Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terites, Kuliner Ekstrim Khas Karo Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner Mulya Sari Hadiati; Muhamad Mirum Sapat Surbakti
Destinesia : Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata Vol 3, No 1: September 2021
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.202 KB) | DOI: 10.31334/jd.v3i1.1802

Abstract

The Batak tribe, which is divided into several tribes, is the majority population domiciled in North Sumatra Province. Including the Karo Tribe, who mostly live in Tanah Tinggi Karo. The Batak people still carry out their ancestral cultural traditions. In traditional ceremonies of the Karo Tribe, food is an important part. There are foods that are only available at traditional ceremonies. Karo's typical cuisine is unique in terms of the use of ingredients, it can even be said to be extreme. One of them is terites, grass contained in the stomach of cows. Terites already qualifies as a culinary tourism attraction, but the taste is bizare. This is the problem in this study. The purpose of this research is to find out whether terites as extreme culinary can be accepted by the tastes of the non-Karo people. This scientific writing uses the journal review method, namely reviewing several previous journals, theses and hedonic test. To find out the level of preference of non-Karo people towards terites, a hedonic test was carried out on four trained panelists who live in Jakarta. Hedonic test results: taste, appearance, and texture are acceptable. However, a scent that too pungent is unacceptable.
UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN BAHAN PANGAN LOKAL DI DESA WISATA PANTAI MINANG RUA, LAMPUNG SELATAN Armaini Akhirson; Fitri Rismiyati; Shinta Teviningrum; Mulya Sari Hadiati; Anieq Siti Zahroh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2023.v3i2.10025

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kondisi masyarakat dan lingkungan Desa Kelawi guna mengelola Desa Wisata dan Konservasi Pantai Minang Rua Lampung Selatan. Dengan potensi yang ada, pembangunan desa wisata dapat membantu menumbuhkan ekonomi daerah dan memaksimalkan hasil bumi masyarakat sekitar. Melalui ketersediaan tenaga ahli yang kompeten dapat membantu membuka wawasan masyarakat sehingga dapat bersama sama membangun desa wisata yang lebih optimal. Selanjutnya, target luaran pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada perbaikan tata nilai dalam masyarakat, berupa teredukasinya masyarakat yang sebelumnya tidak memahami pemanfaatan bahan lokal pada desa wisata, menjadimengerti dan memahami pemanfaatan bahan lokal pada desa wisata. Sehingga masyarakat dapat lebih baik dalam memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di lingkungan desa wisata untuk dapat dimanfaatkan sebagai komoditas unggulan desa wisata.