Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN MENGKOMUNIKASIKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING Eti Nopita; Nina Kadaritna; Chansyanah Diawati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.078 KB)

Abstract

This research aimed to describe the Problem Solving learning model that are effective in improving the classification skills and comunication skills on electrolyte and non-electrolyte and reduction oxidation react material. The sampling technique used purposive sampling technique. This research use a quasi-experimental methods with Non Equivalent (Pretest and Posttest) Control Group Design. The sample in this research is students of  State Madrasah Aliyah 1 Bandar Lampung and obtained X.6 and X.7 class at school year 2012-2013 which has almost the same characteristics. The effectiveness of Problem solving learning model measured on the difference and the improvement of a significant gain. The results showed the average value of n-Gain classification skills for control class and experiment class are 0.51 and 0.44, and the average value of n-Gain comunication skills for control class and experiment class are 0.66 and 0.60. Based on the test of the hypothesis, it is known that a class with Problem solving learning model has classification skills and comunicatin skills higher than conventional class learning. This showed that the Problem solving learning was effective in improving the classification skills and comunication skills.Proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh ketepatan guru dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran.  Model yang dapat diterapkan untuk meningkat­kan keterampilan mengelompokkan dan mengkomunikasikan adalah model pembe­lajaran problem solving.  Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas pembelajaran model problem solving dalam meningkatkan keterampilan menge­lompokkan dan mengkomunikasikan pada materi pokok larutan elektrolit dan non-elektrolit serta redoks.Sampel dalam penelitian ini adalah siswa MAN 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 kelas X6 dan kelas X7.  Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling.  Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design.  Efektivitas model pembelajaran problem solving diukur berdasarkan peningkatan gain yang signifikan.  Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata n-Gain keterampilan mengelompokkan kelas kontrol dan eksperimen masing-masing 0,441 dan 0,60 dan rerata n-Gain keterampilan meng-komunikasikan kelas kontrol dan eksperimen masing-masing 0,51 dan 0,66. Berdasarkan uji hipotesis, diketahui bahwa kelas dengan pembelajaran problem solving memiliki keterampilan mengelompokkan dan mengkomunikasikan yang lebih tinggi dibandingkan kelas pembelajaran konvensional.  Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran problem solving lebih efektif dalam meningkatkan keteram­pilan mengelompokkan dan mengkomunikasikan siswa.Kata kunci : Pembelajaran problem solving, keterampilan mengelompokkan, keterampilan mengkomunikasikan.