Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TEPID SPONGE PADA IBU TERHADAP PENANGANAN DEMAM PADA BALITA DENGAN DIAGNOSI OBSERVASI FEBRIS DI RUANG ADE IRMA SURYANI LANTAI 1 RSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI Asmarawanti Asmarawanti; Tri Chandra Sugihartono
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v6i2.17

Abstract

Dalam era globalisasi, penyebaran penyakit sangat cepat dan mudah menyerangkhusunya pada balita, salah satu contohnya yaitu penyakit demam. Saat ini orang tua lebih mengedepankan terapi farmakologi karena dianggap lebih memudahkan, namun sebetulnya terdapat terapi fisik yang efektif untuk menangani demam yaitu tepid sponge. Tepid Sponge adalah kompres dengan sistem blok pada pembuluh darah besar. Pendidikan kesehatan merupakan suatu kegiatan yang mampu merubah pengetahuan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok untuk menjadi lebih baik. Penanganan demam dengan teknik tepid sponge merupakan terapi fisik yang efektif untuk mengurangi demam pada balita, sehingga pemberian pendidikan kesehatan penanganan demam tepid sponge merupakan tindakan yang mampu merubah sikap dan perilaku seseorang dalam menangani demam khususnya pada ibu. Penelitian ini menggunakan quasy experiment. Populasi dalam penelitian ini 17responden dan sampel yang diambil sebanyak 17 responden. Penelitian ini menggunakan rumus Uji McNemar. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu p-value = 0.001. penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan pada ibu terhadap penanganan demam pada balita dengan diagnosis observasi febris di Ruang Ade Irma Suryani RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitikedepannya bisa melakukan penelitian dengan judul yang sama namun variabel yang berbeda.
PENERAPAN TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN HOSPITALISASI ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN): Study kasus pada an “S” dan “A” di RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi Asmarawanti -; Siska Lustyawati
Lentera : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.013 KB) | DOI: 10.37150/jl.v3i1.216

Abstract

ABSTRAKKecemasan hospitalisasi pada anak adalah bentuk stressor individu yang berlangsung selama individu di rawat di rumah sakit, hospitalisasi sering kali menjadi menjadi krisis yang harus di hadapi anak, stresor utama dari hospitalisasi adalah perpisahan, kehilangan kendali, cedera tubuh dan nyeri dan reaksi anak tehadap krisis tersebut di pengaruhi oleh usia perkembangannya. Terapi bermain adalah bentuk pengalaman bemain yang di rencanakan sebelum anak menghadapi tindakan keperawatan untuk membantu koping mereka terhadap kecemasan dan mengajarkan tentang tindakan keperawatan yang di lakukan selama di rawat. Mewarnai gambar merupakan terapi yang membangkitkan emosi dan suasana hati, dengan mewarnai gambar anak dapat menuangkan ide dan menghasilkan sebuah kreasi seni karena dengan mewarnai gambar bagi anak adalah cara untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata dan memberkan rasa senang. Jenis studi kasus ini deskiptif dengan menggunakan pendekatan, subyek dalam studi kasus ini terdri dari dua orang pasien dengan diagnosa medis kejang demam dengan kriteria sudah kooperatif, dan intrumen penilaian alat ukur kecemasan menggunakan FIS facial image scale hasil analisis dapat terlihat dari bentuk ekspresi wajah anak. Hasil studi kasus menujukan bahwa terapi mewarnai gambar ini dapat menurunkan tingkat kecemasan anak, akan tetapi tidak semua anak mendapatkan nilai akhir yang sama seperti yang di harapkan pada alat ukur FIS adalah skor 1, karena bagi setiap anak kegemarannya berbeda.
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Resiko Kecelakaan Dengan Tindakan Pencegahan Kecelakaan Pada Balita Di Kelurahan Gunung Puyuh Kota Sukabumi Tahun 2022 Asmarawanti Asmarawanti; Suhikmat Suhikmat
HealthCare Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2023): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.997 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v5i1.2905

Abstract

Pengetahuan merupakan suatu hasil pemikiran dari suatu objek yang di dapatkan seseorang dalam menjalani kehidupan yang dilandaksan atas beberapa faktor diantaranya pendidikan formal.Kecelakaan Merupakan sebagai suatu kejadian yang tidak terencana dan tidak terkontrol yang merupakan aksi atau reaksi dari suatu objek, substansi, manusia, atau radiasi yang memungkinkan atau dapat menyebabkan injuri.Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 230 Anak. Metode pengumpulan data melalui kuisoner kepada ibu. Uji validitas pengetahuan ibu 10 item pernyataan valid dengan uji reliabilitas 0,666 dikatakan cukup kuat. Uji validitas tindakan pencegahan kecelakaan 8 item pernyataan valid dengan uji reliabilitas 0,586 dikatakan cukup kuat Analisa data menggunakan uji statistik Chi Kuadrat (x2).Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar ibu memiliki pengetahuan baik dan melakukan tindakan pencegahan kecelakaan pada balita sebanyak 86 ibu (76.1%). Serta ada hubungan pengetahuan ibu dengan tindakan pencegahan kecelakaan pada balita hasil uji statistik Chi Kuadrat (x2) dengan p-value 0,007.Kesimpulan menunjukkan ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Resiko Kecelakaan Dengan Tindakan Pencegahan Kecelakaan Pada Balita.. Diharapkan pihak Puskesmas Cipelang terus meningkatkan program kesehatan khususnya bidang KIA dalam memberikan edukasi terkait pentingnya Tindakan Pencegahan Kecelakaan Pada Balita dalam hal pelayanan kesehatan balita dan perkembangan balita .
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD PELABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI Johan Budhiana; Alin Elitian; Asmarawanti
Jurnal Health Society Vol. 12 No. 1 (2023): JURNAL HEALTH SOCIETY - APRIL 2023
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayana keperawatan yang berkualitasn semakin meningkat. Tolak ukur yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan layanan adalah kepuasan pasien. Kepuasan pasien merupakan cerminan kualitas pelayanan kesehatan yang mereka terima. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Pelabuhan Ratu Sukabumi. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien di ruang rawat inap RSUD Palabuan Ratu Kabupaten Sukabumi dengan jumlah sampel sebanyak 372 pasien. Kriteria inklusi meliputi pasien yang bersedia menjadi responden, pasien yang dirawat >1 hari, dan pasien berusia >17-55 tahun. Adapun kriteria inklusi adalah pasien yang mempunyai keterbatasan fisik dan mental, dan pasien yang tidak bisa membanca dan menulis. Teknik analisis menggunakan uji somers’d. Hasil analisis menunjukan bahwa sebagain besar kualitas pelayanan keperawatan Sebagian besar baik sebanyak 216 (58,1%), adapun pada kepuasan pasien Sebagian besar memiliki kepuasan baik sebanyak 214 orang (57,5%). Berdasarkan hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan kualitas pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Pelabuhan Ratu dengan p-value 0,000. Kesimpulan bahwa RS dapat mempertahankan atau lebih meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan yang lebih baik dan bermutu untuk mencapai pelayanan yang optimal.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TEPID SPONGE PADA IBU TERHADAP PENANGANAN DEMAM PADA BALITA DENGAN DIAGNOSI OBSERVASI FEBRIS DI RUANG ADE IRMA SURYANI LANTAI 1 RSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI Asmarawanti Asmarawanti; Tri Chandra Sugihartono
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v6i2.17

Abstract

Dalam era globalisasi, penyebaran penyakit sangat cepat dan mudah menyerangkhusunya pada balita, salah satu contohnya yaitu penyakit demam. Saat ini orang tua lebih mengedepankan terapi farmakologi karena dianggap lebih memudahkan, namun sebetulnya terdapat terapi fisik yang efektif untuk menangani demam yaitu tepid sponge. Tepid Sponge adalah kompres dengan sistem blok pada pembuluh darah besar. Pendidikan kesehatan merupakan suatu kegiatan yang mampu merubah pengetahuan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok untuk menjadi lebih baik. Penanganan demam dengan teknik tepid sponge merupakan terapi fisik yang efektif untuk mengurangi demam pada balita, sehingga pemberian pendidikan kesehatan penanganan demam tepid sponge merupakan tindakan yang mampu merubah sikap dan perilaku seseorang dalam menangani demam khususnya pada ibu. Penelitian ini menggunakan quasy experiment. Populasi dalam penelitian ini 17responden dan sampel yang diambil sebanyak 17 responden. Penelitian ini menggunakan rumus Uji McNemar. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu p-value = 0.001. penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan pada ibu terhadap penanganan demam pada balita dengan diagnosis observasi febris di Ruang Ade Irma Suryani RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitikedepannya bisa melakukan penelitian dengan judul yang sama namun variabel yang berbeda.