Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Effects of Five-Finger Relaxation Technique on Depression in Type 2 Diabetes Mellitus Patients Dewi, Rosliana; Agustina, Fanny Dwi; Budhiana, Johan; Fatmala, Syiva Dwi
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol 16, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2021.16.1.1637

Abstract

Diabetes mellitus (DM) can cause physical and psychological changes for sufferers. Psychological changes include changes in self-concept and depression. Psychological changes can be treated with nonpharmacological therapies, one of which is five-finger relaxation technique. The research aimed to reveal the effect of five-finger relaxation technique on depression experienced by type 2 DM patients. The five-finger relaxation technique is one of the generalist relaxation techniques by recalling pleasant experiences. This research is a quasi-experiment. Samples of this research were 34 respondents whom were selected using purposive sampling.  The intervention was carried out once a day for 3 consecutive days.  In order to measure depression, a valid and reliable questionnaire of Indonesian version of the Beck Depression Inventory (BDI) was employed.  Data were analyzed using the Wilcoxon Test and the Mann-Whitney Test. The results showed the was a decrease in depression in the control group (p-value of 0.008) and the intervention group (p-value of 0.000) and there were differences in depression in the control group and the intervention group (p-value of 0.000). It can be concluded that there is an effect of five-finger relaxation technique on depression in type 2 DM patients.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI MAN 1 SUKABUMI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI Dewi, Rosliana; Lisdyani, Kristi; Budhiana, Johan
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 14 No. 1 (2021): Vol. 14 No. 1 (2020): Vol. 14, No. 1 Edisi Maret 2021
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.265 KB) | DOI: 10.36760/jka.v14i1.182

Abstract

Kanker payudara menempati urutan pertama dari seluruh kanker yang terjadi pada wanita yang disebabkan oleh rendahnya pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara. Pengetahuan merupakan kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Deteksi dini kanker payudara secara dini dapat dilakukan dengan melakukan SADARI. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian berjumlah 835 siswi dengan sampel 272 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Proportional Stratified Random Sampling. Analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan kurang sebanyak (51,5%) dan sebagian besar responden tidak melakukan cara-cara deteksi dini SADARI yaitu sebanyak (65,1%) dan terdapat hubungan pengetahuan dengan deteksi dini pada remaja putri dengan P-value = 0.000. Diharapkan pihak sekolah bekerjasama dengan Puskesmas terkait untuk memberikan kegiatan sosialisasi yang dapat meningkatkan informasi kepada seluruh remaja putri tentang pentingnya SADARI dan manfaat melakukan SADARI, disertai peragaan cara melakukannya.
Pengaruh Religiusitas, Perawatan Diri, dan Mekanisme Koping Pada Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Rosliana Dewi; Santhna Letchmi Panduragan; Nur Syazana Umar; Fera Melinda; Johan Budhiana
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkp.v10i1.1971

Abstract

Background: Uncontrolled diabetes is at a high risk for complications. This chronic complication can cause a decrease in the quality of life of DM patients. There are several factors that affect the quality of life of people with diabetes. Religiosity, self-care, and coping mechanisms together affect the quality of life. Religiosity is very important for patients to have as a foundation for maintaining quality of life. Self-care is a basic effort to control and prevent complications arising from DM. Coping mechanisms are problem-solving efforts and defense mechanisms used to protect themselves from DM problems. Purpose: This study aims to determine the effect of religiosity, self-care, and coping mechanisms on the quality of life of DM sufferers. Methods: This study uses a quantitative research design and a cross-sectional approach involving 130 respondents, using a total sampling technique. Data was collected using various questionnaires, including a Centrality Religiosity Scale (CRS) questionnaire, Summary of Diabetes Self-Care Activity (SDSCA), Coping Orientation to Problem Experienced (COPE), and Diabetes Quality of Life (DQOL). Inclusion criteria were patients with type 2 diabetes mellitus with blood glucose levels  200 mg/dl and patients with type 2 diabetes who had diabetes > 1 year or more. Path Analysis is used to analyze data. Results: The religiosity of patients with type 2 diabetes has a mean of 49.47, a mean of 42.59 for self-care, a mean of 85.29 for coping mechanisms, and a mean of 42.56 for quality of life. There is an effect of religiosity (p = 0.000), coping mechanisms (p = 0.001), and self-care (p = 0.000) on the quality of life. Conclusion: Religiosity, coping mechanisms, and self-care affect the quality of life of people with Type 2 DM. Efforts that can be made by the hospital to increase health promotion related to improving the quality of life of people with diabetes mellitus.
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL – MULK KOTA SUKABUMI Johan Budhiana; Thahira Nasagi Rosa Affandi; Abdul Rahman La Ede
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i2.452

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan salah satu sistem pelayanan kesehatan yang memiliki kontribusi penting dalam meningkatkan pelayanan rumah sakit. Keberhasilan pelayanan keperawatan sangat ditentukan oleh kinerja perawat. Jika perawat merasa puas dengan pekerjaanya maka kinerjanya pun akan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan kinerja perawat pelaksana di RSUD Al – Mulk Kota Sukabumi. Kepuasan kerja merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Kinerja merupakan suatu hasil kerja perawat yang dilakukan sesuai dengan tugas dalam suatu organisasi. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian semua perawat pelaksana di RSUD Al-Mulk dengan sampel 34 orang dengan teknik total sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan mean, distribusi frekuensi dan presentase setiap kategori, analisa bivariat menggunakan uji somers’d. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki kepuasan kerja cukup puas dan kinerja baik. Analisis uji hipotesis dengan nilai P-value 0,008 dan nilai somers’d 0,380 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara kepuasan kerja dengan kinerja perawat pelaksana. Disimpulkan sebagian besar perawat pelaksana memiliki kepuasan kerja cukup puas dengan kinerja baik serta ada hubungan kepuasan kerja dengan kinerja perawat pelaksana. Perlu adanya perencanaan yang berkaitan dengan peningkatan kepuasan kerja dan kinerja. Terutama peningkatan masalah aspek gaji dan promosi.
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Rosliana Dewi; Inten Herlianti Anugrah; Iwan Permana; Johan Budhiana; Fera Melinda
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 9 No 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v9i1.276

Abstract

Diabetes mellitus complications affect the quality of life of the client. The use of positive coping mechanisms in people with diabetes mellitus can reduce stress, cause a decrease in blood sugar levels in diabetes mellitus sufferers so that they can maintain a good quality of life. To determine the relationship of coping mechanisms with quality of life in people with type 2 diabetes mellitus. This research uses a correlational research type and a cross sectional approach involving 41 respondents, the COPE and DQOL The Brief online questionnaire. Chi squared was used to analyze data. Most of the coping mechanisms in type 2 diabetes mellitus sufferers had maladaptive for 21 people (51.2%), and moderate quality of life for 17 people (41.4%). There is a significant correlation between coping mechanisms and quality of life p-value of 0.003 (α> 0.05). The coping mechanism affects the quality of life of people with mellitus type 2, efforts that can be made by providing education regarding the importance of coping mechanisms for sufferers and their families in order to optimize the coping mechanism, so that it has a better impact on blood sugar control.
The Effect of Health Education on Diet Compliance Among Patients with Diabetes Mellitus in the Sukaraja Public Health Center’s Work Area in Sukabumi Regency Rosliana Dewi; Nida Rahayu; Waqid Sanjaya; Dila Nurul Arsyi; Johan Budhiana
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 8 No. Special Edition (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.578 KB)

Abstract

Aims: There is a significant public health problem in which the number of people diagnosed with diabetes is increasing year after year. One possible explanation for this is a lack of adherence to the DM diet. As a result, it is critical to conduct health education regarding DM diet compliance. The purpose of this study was to assess the effect of health education on dietary compliance in patients with diabetes mellitus in the Sukaraja Public Health Center's work area in Sukabumi Regency. Methods: This study employs a quasi-experimental design with a non-equivalent control group. Purposive sampling was used to collect the sample. 38 respondents were divided into two groups, each with 18 respondents: the intervention group and the control group. Analysis of data using the Paired Sample T-Test and the Independent Sample T-Test. Results: After health education in the intervention group, there was an increase in dietary compliance in patients with diabetes mellitus (p = 0.004), and in the control group there was an increase in dietary compliance (p = 0.021) and there was a difference between dietary adherence in the intervention group and the control group (p = 0.024). Conclusion and Suggestion: There is an influence of health education on the dietary compliance of diabetes mellitus patients, so it is hoped that this health education can be provided continuously to improve the dietary compliance of diabetes mellitus patients and serve as an evidence-based practice for the Sukaraja Health Center.
Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perkembangan Sosial Anak Penyandang Disabilitas Di SLBN Surade Kabupaten Sukabumi Johan Budhiana; Taufik Mu`zizat Nugroho; Rima Novianti Utami
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v11i1.421

Abstract

Children's social development is influenced by parenting patterns. A good relationship between children and their parents will create a sense of affection, where children will be more open in interacting because of the establishment of good relationships that are supported by proper communication. The purpose of the study was to determine the relationship between parenting patterns and the social development of children with disabilities. Parenting is a whole interaction, where parents intend to stimulate their children by changing the behavior, knowledge and values ​​that are considered the most appropriate by parents, so that children can be independent, grow and develop in a healthy and optimal manner. Social development is the level of interaction of children with other people, ranging from parents, siblings, playmates, to society at large. Types of correlational research. The population is all parents in SLBN Surade Sukabumi Regency with a sample of 48 people. Sampling using Total Sampling. Data analysis using Chi-Square test. The results showed that most of the respondents rated the children's social development as high and had a democratic parenting style. There is a significant relationship between parenting and social development (p=002). The conclusion is that there is a relationship between parenting and social development of children with disabilities at SLBN Surade, Sukabumi Regency. It is hoped that the Surade Health Center can hold a special training program for parents regarding good parenting for the developmental needs of children with disabilities.
Penggunaan Metode Integrasi Importance Performance Analysis (IPA) dan Metode Kano dalam Mengukur Tingkat Kepuasan Pasien Johan Budhiana; Astri Zeini Wahida
SANTIKA is a scientific journal of science and technology Vol. 9 No. 2 (2019): SANTIKA
Publisher : The Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsa.v9i2.1204

Abstract

Kepuasan pasien indikator penting dalam pelayanan kesehatan yang merupakan penilaian pasien terhadap pelayanan kesehatan dengan membandingkan harapan dan kenyataan pelayanan kesehatan yang diterima. Pengukuran kepuasan pasien dilakukan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan KANO. Intergrasi kedua metode memungkinkan dalam pengukuran kepuasan pasien. Tujuan penelitian mengetahui penerapan metode integrasi IPA dan KANO.Jenis penelitian deskriptif di Puskesmas Cisaat Kabupaten Sukabumi Februari sampai Desember 2018. Populasi seluruh pasien yang berkunjung ke Puskesmas, sampel sebanyak 305 responden menggunakan aksidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan 28 item pertanyaan. Reliabilitas diatas 0,6. Analisis data menggunakan IPA, KANO, integrasi IPA dan KANO.Hasil berdasarkan IPA atribut 13, 14, 17, 21 pada kuadran I, atribut 1, 2, 3, 4, 5, 6, 15, 16, 18, 23 pada kuadran II. Metode KANO, kategori must be adalah 1, 8 sedangkan attaractive adalah3, 6, 9, 11. Integrasi IPA-KANO, kategori survival 1, 18, Major Weapon 2, 4, 5, 15, 16, 23.Kesimpulan, metode IPA didasarkan kepentingan dan kinerja. Metode KANO pada pengkategorian atribut seberapa baik produk memuaskan pasien. Metode Integrasi IPA-KANO pada kepentingan dan kinerja serta pengkategorian atribut seberapa baik produk memuaskan pasien. Metode Integrasi IPA-KANO lebih akurat dan lebih baik. Diharapkan metode integrasi IPA-KANO sering untuk mengukur kepuasan pasien.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DIRSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI Muhammad Idzharrusman; Johan Budhiana
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.218 KB)

Abstract

Abstrak Gagal Ginjal Kronik merupakan penyakit dimana ginjal perlahan mulai tidak dapat melakukan fungsinya dalam waktu lebih dari tiga bulan. Yang akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien GGK adalah dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik diruang hemodialisa RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi. Dukungan keluarga merupakan sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap keluarga yang sakit ataupun keluarga yang sehat. kualitas hidup merupakan persepsi individu dalam kemampuan, keterbatasan, gejala serta sifat psikososial hidupnya dalam konteks budaya dan sistem nilai untuk menjalankan peran dan fungsinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi adalah sekumpulan orang yang ditetapkan peneliti untuk ditarik kesimpulannya dengan sampel sebanyak 67 responden. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis hipotesis menggunakan Korelasi Phi. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar memiliki dukungan keluarga buruk dan sebagian besar memiliki kualitas hidup baik. Hasil uji korelasi phi didapatkan P-value 0.024 yang berarti H0 ditolak, sehingga ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Di harapkan RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi bisa mempertahankan dan bisa lebih baik lagi dalam memotivasi atau menginformasikan terkait pentingnya dukungan keluarga melalui pendidikan kesehatan.
English FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN CIKOLE KOTA SUKABUMI Johan Budhiana; Wildan Suheri; Ghulam Ahmad; Rosliana Dewi; Nisa Fajriah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v13i02.535

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan yang umumnya diderita oleh lansia adalah hipertensi. Pada lansia yang menderita hipertensi, beberapa gangguan yang akan dialami yaitu seperti gangguan fungsi sosial dan psikologi. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia penderita hipertensi. Jenis penelitian korelasional. Populasi adalah lansia penderita hipertensi di Kelurahan Cikole dengan sampel 73 responden dengan menggunakan cluster random sampling. Analisis bivariat dan multivariat menggunakan analisis regresi linier. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya pengaruh dukungan keluarga terhadap kualitas hidup (p-value 0,024), adanya pengaruh motivasi dengan kualitas hidup (p-value 0,000), adanya pengaruh aktivitas fisik terhadap kualitas hidup didapatkan (p-value 0,002) dan adanya pengaruh secara simultan ketiga variabel terhadap kualitas hidup lansia penderita hipertensi. Diharapkan pihak puskesmas melaksanakan program home care yang berkesinambungan.