Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) PADA IBU HAMIL YANG BERISIKO DI UPTD PUSKESMAS CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019 Merlly Amalia; Mela Nurhayati
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v7i1.65

Abstract

Komplikasi kehamilan merupakan salah satu penyebab kematian ibuSalah satu program yang bertujuan untuk mencegah komplikasi pada kehamilan dan menurunkan kematian ibu adalah Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap pengetahuan P4K pada ibu hamil yang berisiko di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka Tahun 2019. Jenis penelitiannya adalah quasy eksperimen dengan pendekatanone group pretest-posttest design.Sampel dalam penelitian sebanyak 15 ibu hamil yang berisiko di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka.Penelitiannya dilakukan pada tanggal 22-27 Mei 2019.Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu hamil berisiko tentang P4K sebelum konseling sebesar 64,3 dan sesudah konseling sebesar 78,6 atau terjadi peningkatan pengetahuan setelah konseling sebesar 14,3. Ada pengaruh pengaruh konseling terhadap pengetahuan P4K pada ibu hamil yang berisiko di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka Tahun 2019 (value = 0,000). Petugas kesehatan agar meningkatkan kegiatan konseling dengan menggunakan leaflet tentang P4K secara berkesinambungan terutama untuk kelompok ibu hamil berisiko, memotivasi ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal dan melakukan kunjungan ke rumah terhadap ibu hamil berisiko. Bagi ibu hamil agar melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan teratur atau jika mengalami keluhan serta aktif berkonsultasi dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan informasi tentang P4K yang lebih luas lagi.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DALAM EVALUASI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU DESA CIDENOK WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017 Merlly Amalia
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v5i1.79

Abstract

Keberhasilan penyelenggaraan Posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatananak dapat dilihat dari adanya kenaikan persentase berat badan balita setiap periode. Desadi Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sumberjaya dengan kenaikan BB rendah terdapat diDesa Cidenok yaitu sebanyak 82 orang (49,5%) dari 281 balita yang ditimbang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikapdengan kinerja kader posyandu dalam evaluasi peningkatan berat badan balita diposyandu Desa Cidenok wilayah kerja UPTD Puskesmas Sumberjaya KabupatenMajalengka.Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Populasi pada penelitiannya yaitu seluruh kader Posyandu di Desa CidenokUPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka dengan jumlah kader sebanyak 36kader dan sampelnya sebanyak 36 kader (total sampling). Analisis datanya meliputianalisis univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya (55,6%) kaderposyandu kinerja dalam evaluasi peningkatan berat badan balita kurang baik, setengahnya(50,0%)kader pengetahuannya kurang baik dan kurang dari setengahnya (41,7%) kadersikapnya negatif. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan (p value = 0,018) dan sikap(p value = 0,019)dengan kinerja kader posyandu dalam evaluasi peningkatan berat badanbalita di Posyandu Desa Cidenok Wilayah Kerja UPTD Puskesmas SumberjayaKabupaten Majalengka.Pihak puskesmas perlu menjaga dan meningkatkan pembinaan dan pengawasankepada kader posyandu serta mengadakan kegiatan pelatihan untuk kader. Bagi kaderperlu proaktif mencari informasi dan pengetahuan dari berbagai media informasi danperlunya sikap untuk saling bertukar informasi dan pengalaman untuk menguatkan danmenumbuhkan sikap yang positif.
Pengaruh Teknik Relaksasi Abdomal Breathing terhadap Penurunan Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea Merlly Amalia; Mia Agustina
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v8i2.116

Abstract

Nyeri merupakan perasaan tubuh seseorang yang menimbulkan respon tidak menyenangkan. Nyeri akibat operasi sectio caesarea biasanya terjadi setelah 18 jam melahirkan dengan skala nyeri berat dengan sebab dan lokasi yang telah diketahui, yaitu didaerah operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi abdomal breathing terhadap penurunan nyeri pada ibu post sectio caesarea di RSUD Majalengka. Penelitian ini menggunakan desain/rancangan penelitian pra eksperimen dalam bentuk one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhpasien post operasi sectiocaesarea di Ruang Nifas RSUD Majalengka sebanyak 55 pasien. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala pendeskripsi Visual Analogue Scale (VAS). Analisis data meliputi analisis univariat menggunakan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat menggunakan uji t berpasangan (paired t-test). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat nyeri pada pasien sectio caesarea setelah intervensi teknik relaksasi abdomal breathing adalah 7,7500 yaitu pada tingkatan nyeri berat. Rata-rata tingkat nyeri pada ibu postsectio caesarea setelah dilakukan intervensi teknik relaksasi abdomal breathing adalah 5,0833 yaitu pada tingkatan nyeri sedang. Ada pengaruh teknik relaksasi abdomal breathing terhadap penurunan nyeri pada ibu post sectio caesarea di RSUD Majalengka.Saran diajukan bagi petugas kesehatan agar dapat mencoba untuk menerapkan teknik pengobatan abdomal breathing sebagai alternatif pengobatan medis. Mendukung program pengobatan baik secara farmakologis ataupun non farmakologis seperti teknik relaksasi abdomal breathing.
Kecemasan pada Masa Pandemi Covid-19 Meningkatkan Tekanan Darah Lansia Desi Evitasari; Merlly Amalia; Yenni Meriyani Pikna
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v8i2.676

Abstract

Pandemi Covid-19 dapat menjadi stressor bagi lansia sehingga menimbulkan kecemasan. Kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah pada lansia sehingga menimbulkan kejadian hipertensi. Kejadian hipertensi pada lansia di UPTD Puskesmas DTP Argapura Kabupaten Majalengka tahun 2019-2020 mengalami kenaikan yaitu dari 25,7% menjadi 28,4% atau naik sebesar 2,7%. Penelitan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kecemasan pada masa pandemi Covid-19 terhadap peningkatan tekanan darah lansia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas DTP Argapura Kabupaten Majalengka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek pada penelitian ini yaitu lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Argapura Kabupaten Majalengka sebanyak 92 orang pada bulan Mei-Juni 2021. Pengumpulan datanya untuk kecemasan menggunakan instrumen Zung Self Anxiety Scale (ZSAS), sedangkan untuk mengukur tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer dan stetoskop. Analsis data menggunakan uji chi square. Kurang dari setengah (27,2%) lansia pada masa pandemi Covid-19 mengalami cemas sedang dan lebih dari setengah (54,3%) lansia mengalami hipertensi stadium 1. Terdapat pengaruh kecemasan lansia pada masa pandemi Covid-19 dengan peningkatan tekanan darah pada lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Argapura Kabupaten Majalengka dengan r value = 0,000. Kecemasan pada masa pandemi Covid-19 terbukti meningkatkan tekanan darah pada lansia.
PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) PADA IBU HAMIL YANG BERISIKO DI UPTD PUSKESMAS CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019 Merlly Amalia; Mela Nurhayati
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v7i1.65

Abstract

Komplikasi kehamilan merupakan salah satu penyebab kematian ibuSalah satu program yang bertujuan untuk mencegah komplikasi pada kehamilan dan menurunkan kematian ibu adalah Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap pengetahuan P4K pada ibu hamil yang berisiko di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka Tahun 2019. Jenis penelitiannya adalah quasy eksperimen dengan pendekatanone group pretest-posttest design.Sampel dalam penelitian sebanyak 15 ibu hamil yang berisiko di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka.Penelitiannya dilakukan pada tanggal 22-27 Mei 2019.Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu hamil berisiko tentang P4K sebelum konseling sebesar 64,3 dan sesudah konseling sebesar 78,6 atau terjadi peningkatan pengetahuan setelah konseling sebesar 14,3. Ada pengaruh pengaruh konseling terhadap pengetahuan P4K pada ibu hamil yang berisiko di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka Tahun 2019 (value = 0,000). Petugas kesehatan agar meningkatkan kegiatan konseling dengan menggunakan leaflet tentang P4K secara berkesinambungan terutama untuk kelompok ibu hamil berisiko, memotivasi ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal dan melakukan kunjungan ke rumah terhadap ibu hamil berisiko. Bagi ibu hamil agar melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan teratur atau jika mengalami keluhan serta aktif berkonsultasi dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan informasi tentang P4K yang lebih luas lagi.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DALAM EVALUASI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU DESA CIDENOK WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017 Merlly Amalia
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v5i1.79

Abstract

Keberhasilan penyelenggaraan Posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatananak dapat dilihat dari adanya kenaikan persentase berat badan balita setiap periode. Desadi Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sumberjaya dengan kenaikan BB rendah terdapat diDesa Cidenok yaitu sebanyak 82 orang (49,5%) dari 281 balita yang ditimbang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikapdengan kinerja kader posyandu dalam evaluasi peningkatan berat badan balita diposyandu Desa Cidenok wilayah kerja UPTD Puskesmas Sumberjaya KabupatenMajalengka.Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Populasi pada penelitiannya yaitu seluruh kader Posyandu di Desa CidenokUPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka dengan jumlah kader sebanyak 36kader dan sampelnya sebanyak 36 kader (total sampling). Analisis datanya meliputianalisis univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya (55,6%) kaderposyandu kinerja dalam evaluasi peningkatan berat badan balita kurang baik, setengahnya(50,0%)kader pengetahuannya kurang baik dan kurang dari setengahnya (41,7%) kadersikapnya negatif. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan (p value = 0,018) dan sikap(p value = 0,019)dengan kinerja kader posyandu dalam evaluasi peningkatan berat badanbalita di Posyandu Desa Cidenok Wilayah Kerja UPTD Puskesmas SumberjayaKabupaten Majalengka.Pihak puskesmas perlu menjaga dan meningkatkan pembinaan dan pengawasankepada kader posyandu serta mengadakan kegiatan pelatihan untuk kader. Bagi kaderperlu proaktif mencari informasi dan pengetahuan dari berbagai media informasi danperlunya sikap untuk saling bertukar informasi dan pengalaman untuk menguatkan danmenumbuhkan sikap yang positif.
Pengaruh Teknik Relaksasi Abdomal Breathing terhadap Penurunan Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea Merlly Amalia; Mia Agustina
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v8i2.116

Abstract

Nyeri merupakan perasaan tubuh seseorang yang menimbulkan respon tidak menyenangkan. Nyeri akibat operasi sectio caesarea biasanya terjadi setelah 18 jam melahirkan dengan skala nyeri berat dengan sebab dan lokasi yang telah diketahui, yaitu didaerah operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi abdomal breathing terhadap penurunan nyeri pada ibu post sectio caesarea di RSUD Majalengka. Penelitian ini menggunakan desain/rancangan penelitian pra eksperimen dalam bentuk one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhpasien post operasi sectiocaesarea di Ruang Nifas RSUD Majalengka sebanyak 55 pasien. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala pendeskripsi Visual Analogue Scale (VAS). Analisis data meliputi analisis univariat menggunakan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat menggunakan uji t berpasangan (paired t-test). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat nyeri pada pasien sectio caesarea setelah intervensi teknik relaksasi abdomal breathing adalah 7,7500 yaitu pada tingkatan nyeri berat. Rata-rata tingkat nyeri pada ibu postsectio caesarea setelah dilakukan intervensi teknik relaksasi abdomal breathing adalah 5,0833 yaitu pada tingkatan nyeri sedang. Ada pengaruh teknik relaksasi abdomal breathing terhadap penurunan nyeri pada ibu post sectio caesarea di RSUD Majalengka.Saran diajukan bagi petugas kesehatan agar dapat mencoba untuk menerapkan teknik pengobatan abdomal breathing sebagai alternatif pengobatan medis. Mendukung program pengobatan baik secara farmakologis ataupun non farmakologis seperti teknik relaksasi abdomal breathing.