Yunianto Yunianto
Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika

Alkitab Sebagai Buku Pegangan Orang Kristen (Ketidakbersalahan Alkitab) Yunianto Yunianto; Hani Rohayani
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34081/fidei.v4i1.243

Abstract

Ada orang Kristen yang mempercayai Alkitab sebagai pegangan hidup yang tidak memiliki kesalahan, namun sebagian orang Kristen memiliki keraguan akan hal tersebut. Perdebatan ini muncul setelah adanya kelompok-kelompok yang memberikan kritik kepada Alkitab, yang kemudian disebut sebagai kelompok Kritik Tinggi (Higher Criticism) dan Kritik Rendah (Lower Criticism). Dari kritik-kritik yang ditujukan kepada Alkitab ini, maka munculah keraguan dan sikap terhadap Alkitab, bahwa Alkitab memiliki kesalahan. Pada makalah ini penulis hendak memberikan paparan tentang ketidakbersalahan Alkitab atau dalam ilmu teologi lebih dikenal dengan istilah Ineransi Alkitab agar orang Kristen memiliki keyakinan yang teguh terhadap buku pengangan yang harus dipercayai yaitu Alkitab. Dalam makalah ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi pustaka. Penulis berusaha memaparkan bahwa Alkitab yang dipercayai sebagai buku pegangan orang Kristen adalah kebenaran Allah yang harus dipercayai dan diterima dengan iman.
Kualitas Kepemimpinan Yosua Petrus Yunianto
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.852 KB) | DOI: 10.34081/fidei.v1i2.7

Abstract

Pemimpin tidak dilahirkan, pemimpin dibentuk. Demikianlah ungkapan dari beberapa orang ketika berbicara tentang kepemimpinan. Sekalipun hal tersebut masih menjadi pertentangan, tetapi orang menilai bahwa kelahiran seorang pemimpin merupakan hasil dari proses. Proses menjadi pemimpin menentukan kualitas dari pemimpin tersebut. Seseorang bisa menjadi pemimpin karena pembentukan. Jika ia memiliki keinginan yang kuat, sekalipun ia tidak dilahirkan sebagai seorang pemimpin, ia bisa menjadi seorang pemimpin yang efektif. Pemimpin yang baik mengembangkan dirinya melalui proses tiada henti baik dalam belajar mandiri, pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.Kualitas seorang pemimpin terlihat pada saat pemimpin tersebut merespon setiap kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Contoh pemimpin yang bisa dipelajari di Perjanjian Lama salah satunya adalah Yosua. Panggilan Yosua sebagai pemimpin Israel tidak terjadi secara instans. Kepemimpinannya teruji dengan waktu dan kesetiaannya ketika mengikuti Musa pemimpinnya. Dikemudian hari, pada saat Yosua menggantikan Musa, disitulah terlihat kualitas dari kepemimpinan Musa. Seperti apakah kualitas dari kepemimpinan Yosua? Pada makalah ini akan dibahas tentang kualitas kepemimpinan Yosua.