Hani Rohayani
Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Alkitab Sebagai Buku Pegangan Orang Kristen (Ketidakbersalahan Alkitab) Yunianto Yunianto; Hani Rohayani
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34081/fidei.v4i1.243

Abstract

Ada orang Kristen yang mempercayai Alkitab sebagai pegangan hidup yang tidak memiliki kesalahan, namun sebagian orang Kristen memiliki keraguan akan hal tersebut. Perdebatan ini muncul setelah adanya kelompok-kelompok yang memberikan kritik kepada Alkitab, yang kemudian disebut sebagai kelompok Kritik Tinggi (Higher Criticism) dan Kritik Rendah (Lower Criticism). Dari kritik-kritik yang ditujukan kepada Alkitab ini, maka munculah keraguan dan sikap terhadap Alkitab, bahwa Alkitab memiliki kesalahan. Pada makalah ini penulis hendak memberikan paparan tentang ketidakbersalahan Alkitab atau dalam ilmu teologi lebih dikenal dengan istilah Ineransi Alkitab agar orang Kristen memiliki keyakinan yang teguh terhadap buku pengangan yang harus dipercayai yaitu Alkitab. Dalam makalah ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi pustaka. Penulis berusaha memaparkan bahwa Alkitab yang dipercayai sebagai buku pegangan orang Kristen adalah kebenaran Allah yang harus dipercayai dan diterima dengan iman.
Evaluasi Pelaksanaan Home Based Learning Hani Rohayani
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34081/fidei.v5i2.374

Abstract

­Dalam artikel ini, peneliti memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran dari rumah dengan memfokuskan penelitian di lingkungan SMP Bintang Mulia Bandung yang menyebutnya dengan istilah home based learning (HBL). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kuantitatif deskriptif  dengan menggunakan teknik survei terhadap 211 responden (siswa kelas VII sampai kelas IX) dengan menggunakan google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran home based learning mengalami keberhasilan dengan indikator sebagai berikut: proses belajar-mengajar berjalan dengan baik, tersedianya perangkat pendukung kegiatan HBL yang dimiliki sekolah, kesiapan guru-guru yang melaksanakan HBL, serta positifnya respon para responden terhadap proses HBL.