Jon Jon
Sekolah Tinggi Teologi Kristus Alfa Omega Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Media Digital dalam Memberitakan Injil kepada Suku Tionghoa Hakka di Kalimantan Barat Jon Jon; Aji Suseno
THRONOS: Jurnal Teologi Kristen Vol 3, No 1: Desember 2021
Publisher : Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55884/thron.v3i1.29

Abstract

The Hakka Chinese in West Kalimantan have absolutely no literature on the Bible and most of them cannot read Hakka writings but can only speak and hear Hakka. By looking at this phenomenon, the researcher uses a qualitative method with a descriptive approach and literature study to be able to answer the problems that occur and find the right strategy or solution in implementing the use of digital media in conveying the gospel. The use of digital media in conveying Bible teachings or gospel news in Hakka to the Chinese is an approach to achieving effectiveness and efficiency. From the analysis, digital media through social media that will be used in preaching the gospel there are through Youtube, WA, and others -other by making videos and audios containing Bible teachings in Hakka so that the Hakka community can hear and understand them. This research was also carried out as a form of concern and fulfillment of the Great Commission of the Lord Jesus to make all nations His disciples in the sense that all people from any tribe and nation hear the Gospel.  AbstrakSuku Tionghoa Hakka di Kalimantan Barat tidak memiliki literatur sama sekali mengenai Injil, dan kebanyakan dari mereka tidak bisa membaca tulisan Hakka tetapi hanya bisa berbahasa dan mendengar bahasa Hakka. Dengan melihat fenomena ini maka peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi kepustakaan untuk dapat menjawab permaslahan yang terjadi dan mencari strategi atau jalan keluar yang tepat dalam pengimplementasian penggunaan media digital dalam menyampaikan Injil. Penggunaan media Digital dalam menyampaikan ajaran Alkitab atau berita Injil berbahasa Hakka kepada suku Tionghoa sebagai suatu pendekatan untuk capaian efektivitas dan efisiensinya. Dari hasi analisis, maka media digital melalui media sosial yang akan digunakan dalam pemberitaan Injil di sana adalah melalui Youtube, WA dan lain-lain dengan cara membuat video dan audio yang berisi pengajaran Alkitab dalam bahasa Hakka supaya dapat didengar dan dimengerti oleh komunitas Hakka. Penelitian ini dilakukan juga sebagai salah satu bentuk kepedulian dan penggenapan dari Amanat Agung Tuhan Yesus untuk menjadikan seluruh bangsa murid-Nya dalam artian semua orang dari suku dan bangsa manapun mendengar Injil. 
Pentingnya Pendidikan Rohani bagi Anak dalam Keluarga di Era Disruptif David Priyo Susilo; Jon Jon; Disetra Fiser Manik; Eni Rombe; Gidion Gidion
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 7, No 1: Maret 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46307/rfidei.v7i1.68

Abstract

The disruptive era is marked by rapid changes in all areas of life. Technological developments and cultural changes certainly greatly affect children's lives. Pornography, bullying, fraud, shows of violence, rules, lack of ethics, individualism, and skepticism of religion/God are a few of the problems in this disruptive period. The health of a child's life is determined by the health of his spiritual life. The spiritual health of children must be intentional by optimizing spiritual education in the family. The purpose of this research is to build a spiritual education plan by parents for children in disruptive times and how to apply it according to the rules of the Christian faith. This study was constructed using a literature-qualitative study. Based on the results of the study, the spiritual education of children in the family that parents strive for has a very positive impact on the spiritual growth of children in disruptive times.  AbstrakEra disruptif ditandai dengan perubahan yang pesat pada segala bidang kehidupan. Perkembangan teknologi dan perubahan budaya tentu sangat mempengaruhi kehidupan anak. Pornografi, perundungan, penipuan, tayangan kekerasan, tauran, minim etika, individualis, skpetis terhadap agama/Tuhan merupakan segelitir masalah di masa disruptif ini. Sehatnya kehidupan anak ditentukan oleh sehatnya kehidupan rohaninya. Kesehatan kerohanian anak harus disengaja dengan cara mengoptimalkan pendidikan kerohanian dalam keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sebuah rancangan pendidikan kerohanian oleh orang tua bagi anak-anak di masa disruptif  dan bagaimana menerapkannya sesuai kaidah iman Kristen. Penelitian ini dikonstruksi menggunakan kajian literatur-kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka pendidikan rohani anak dalam keluarga yang diupayakan orang tua sangat berdampak positif kepada pertumbuhan kerohanian anak di masa disruptif.