Nalurinita Diniari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN ASUPAN DAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP PENYAKIT TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI MAKASSAR TAHUN 2018 Nalurinita Diniari; Devintha Virani; Citrakesumasari .
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia: The Journal of Indonesian Community Nutrition
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.779 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v8i2.8511

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi akibat kuman Mycobacterium yang bersifat sistematis (menyeluruh). Kuman Mycobacterium ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan asam pada pewarnaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan dan status gizi pasien rawat inap penyakit tuberkulosis di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2018. Metode: Penelitian ini mengambil data sebanyak 67 rekam medis pasien rawat inap penyakit tuberkulosis. Pendataan rekam medis dimulai dari pencatatan karakteristik pasien hingga asupan dan status gizinya. Data sekunder dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil: Jumlah pasien tuberkulosis terbanyak terdapat pada kelompok usia dewasa akhir 33 pasien (49,3%), jenis kelamin laki-laki 39 pasien (58,2%), status pendidikan SD 21 pasien (31,3%), status pekerjaan tidak bekerja 30 pasien (44,8%), dan pasien keluar rumah sakit dengan keadaan membaik 67 pasien (100%). Pada asupan energi dan zat gizi makro terbanyak pada asupan sedang (80%-99%) 41 pasien (61,2%), pasien yang mengonsumsi suplemen terbanyak yaitu vitamin C dan vitamin K 6 pasien (9%). Konsistensi makanan yaitu konsistensi lunak 34 pasien (50,7%), dan jalur pemberian makanan terbanyak yaitu peroral 67 pasien (100%). Pada status gizi terbanyak yaitu pasien berstatus gizi kurang 36 pasien (53,7%). Penyakit penyerta terbanyak yaitu DM Tipe II 12 pasien (17,9%). Lama perawatan terbanyak pada durasi 7 hari 12 pasien (17,9%) dan durasi terlama adalah 21 hari 1 pasien (1,5%). Kesimpulan: Proporsi asupan terbanyak yaitu asupan sedang (80%-99%) 41 pasien (61,2%), asupan kurang (70%-80%) 23 pasien (34,3%­). Status gizi pasien tuberkulosis terbanyak status gizi kurang 36 pasien (53,7%).