FERY KURNIAWAN
Department Of Aquatic Resource Management, Fisheries And Marine Science Faculty, IPB University, Jl. Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia Center For Coastal And Marine Resources Studies, IPB University (Bogor Agricultural University), I

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

STUDI PUSTAKA: DISTRIBUSI DAN SEBARAN LAMUN DI JAWA TIMUR Yanida Azhari Julianinda; Citra Satrya Utama Dewi; Rarasrum Dyah Kasitowati; Fery Kurniawan
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 6, No 1 (2022): JFMR VOL 6 NO.1
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2022.006.01.14

Abstract

Sebagai ekosistem, fungsi ekologis yang unik dari padang lamun memberikan banyak manfaat bagi organisme yang tinggal di wilayah pesisir. Namun saat ini telah terjadi perubahan ekosistem dan keanekaragaman hayati yang terjadi pada skala lokal dan global. Penelitian ini, bertujuan untuk menggambarkan wilayah distribusi lamun di Indonesia dan Jawa Timur yang dapat menjadi acuan mengenai sebaran, tipe substrat dan habitat dari lamun. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data 5 tahun terakhir (2016-2021). Hasil penelitian ini pada wilayah Jawa Timur ditemukan sebanyak 11 jenis lamun di 8 lokasi penelitian diantaranya Lamongan, Gresik, Situbondo, Banyuwangi, Malang, Pacitan, Bangkalan, dan Sumenep. Jenis lamun yang ditemukan di Jawa Timur diantaranya Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Haludole pinifolia, Halodule uninervis, Halophila decipiens, Halophila ovalis, Halophila minor, Syringodium iseotifolium, dan Thalassodendron ciliatum. Kondisi lamun di Jawa Timur juga tergolong cukup baik dengan nilai kerapatan tertinggi sebesar 2524-5592 ind/m2 pada Perairan Situbondo dan kerapatan jenis terendah sebesar 4,42-13,05 ind/m2 pada Perairan Banyuwangi. Nilai persentase tutupan lamun tertinggi sebesar 37-62% di Perairan Situbondo dan nilai tutupan terendah sebesar 3,56-16,44% di Perairan Malang.
STUDI PUSTAKA: DISTRIBUSI DAN SEBARAN LAMUN DI JAWA TIMUR Yanida Azhari Julianinda; Citra Satrya Utama Dewi; Rarasrum Dyah Kasitowati; Fery Kurniawan
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 6 No. 1 (2022): JFMR
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2022.006.01.14

Abstract

Sebagai ekosistem, fungsi ekologis yang unik dari padang lamun memberikan banyak manfaat bagi organisme yang tinggal di wilayah pesisir. Namun saat ini telah terjadi perubahan ekosistem dan keanekaragaman hayati yang terjadi pada skala lokal dan global. Penelitian ini, bertujuan untuk menggambarkan wilayah distribusi lamun di Indonesia dan Jawa Timur yang dapat menjadi acuan mengenai sebaran, tipe substrat dan habitat dari lamun. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data 5 tahun terakhir (2016-2021). Hasil penelitian ini pada wilayah Jawa Timur ditemukan sebanyak 11 jenis lamun di 8 lokasi penelitian diantaranya Lamongan, Gresik, Situbondo, Banyuwangi, Malang, Pacitan, Bangkalan, dan Sumenep. Jenis lamun yang ditemukan di Jawa Timur diantaranya Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Haludole pinifolia, Halodule uninervis, Halophila decipiens, Halophila ovalis, Halophila minor, Syringodium iseotifolium, dan Thalassodendron ciliatum. Kondisi lamun di Jawa Timur juga tergolong cukup baik dengan nilai kerapatan tertinggi sebesar 2524-5592 ind/m2 pada Perairan Situbondo dan kerapatan jenis terendah sebesar 4,42-13,05 ind/m2 pada Perairan Banyuwangi. Nilai persentase tutupan lamun tertinggi sebesar 37-62% di Perairan Situbondo dan nilai tutupan terendah sebesar 3,56-16,44% di Perairan Malang.