Tsana Afrani Suyono
Faculty of Psychology, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung Sumedang No.KM 21, Hegarmanah, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Apakah intervensi prasangka lewat media bisa mengurangi prasangka implisit terhadap orang dengan HIV/AIDS? Eksperimen menggunakan Implicit Association Test (IAT) Tsana Afrani Suyono; Prista El A. Prasetyo; Erika Shafira; Firza Yusani Tanjung; Farras Syazwani; Whisnu Yudiana
Jurnal Psikologi Sosial Vol 18 No 2 (2020): Special Issue - Methodological Trends in Social Psychology: Indonesian Context
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jps.2020.14

Abstract

Stigma negatif terhadap orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) memunculkan suatu prasangka yang berujung pada penolakan untuk berinteraksi ataupun melakukan diskriminasi. Beberapa penelitian membuktikan bahwa prasangka terhadap ODHA dapat menurun dengan memberikan intervensi melalui beberapa jenis media komunikasi seperti gambar dan video. Hanya saja, penelitian sebelumnya lebih menekankan pada prasangka yang bersifat eksplisit (sadar) yang sangat dipengaruhi oleh tuntutan sosial. Di sisi lain, pada dasarnya prasangka tidak hanya bersifat eksplisit, tetapi juga bersifat implisit (spontan). Dua eksperimen dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh jenis media komunikasi—berupa gambar dan video—pada perubahan prasangka implisit mahasiswa terhadap ODHA. Subjek merupakan mahasiswa aktif yang dipilih dengan menggunakan teknik sampel acak berstrata berdasarkan tingkatan tahun. Pendekatan penelitian adalah pre-post experimental design dengan menggunakan pengukuran prasangka implisit yaitu Implicit Association Test (IAT). Analisis data dilakukan dengan melakukan uji beda terhadap skor IAT yang diperoleh. Hasil analisa menunjukan bahwa tidak ada perbedaan skor IAT antara sebelum dan setelah perlakukan. Berdasarkan data dapat disimpulkan jenis media komunikasi berupa gambar dan video tidak mengubah prasangka implisit terhadap ODHA.