Erni Musmiler
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kader Dalam Pelayanan Posyandu Erni Musmiler
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.098 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i1.53

Abstract

Peranan kader posyandu saat ini masih kurang dan terjadi penurunan setiap tahunnya, pada tahun 2014 (28,4%), tahun 2015 (17,6%), dan tahun 2016 (7,3%). Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya minat masyarakat untuk mengunjungi Posyandu. Tujuan penelitian untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Kader Dalam Pelayanan Posyandu di Jorong Lubuk Gadang Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Rawatan Lubuk Gadang. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh kader berjumlah 81 orang sekaligus menjadi sampel pada penelitian ini. Data yang diperoleh dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan kinerja kader kurang baik (61,7%), pengetahuan kader rendah (59,3%), motivasi kader kurang baik (61,7%), usia dewasa lanjut (39,5%). Hasil temuan uji Chi Square terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p = 0,006 < a = 0,05), motivasi (p=0,008 < a = 0,05), usia (p=0,000 < a = 0,05) dengan kinerja kader dalam pelayanan posyandu. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, motivasi, dan usia kader akan mempengaruhi kinerja kader dalam pelayanan posyandu. Untuk itu diharapkan bagi setiap kader melalui pimpinan puskesmas agar dapat memfasilitasi peningkatan pengetahuan kader dalam pelayanan posyandu, sehingga akan membentuk motivasi yang baik dalam melakukan tugasnya
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dengan Penerapan 6M dalam Pencegahan Covid 19 Di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Rika Syafitri; Erni Musmiler
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.079 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i2.118

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebar sangat cepat hampir ke setiap negara termasuk Indonesia.Diketahui kasus ini terus meningkat setiap harinya.Penularan Corona Virus terjadi secara droplet atau melalui percikan saat orang batuk atau berbicara. Di Sumatera Barat pada 6 Agustus 2021 kasus ini telah mencapai 76.450 ribu jiwa yang terkonfirmasi positif dengan jumlah kematian sebanyak 1.616 jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dengan Penerapan 6M Dalam Pencegahan Covid-19 di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain deskriptif analitik menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Lubuk Buaya Padang dari bulan Maret sampai Agustus 2021. Populasi pada penelitian ini berjumlah 74.009 jiwa dengan sampel sebanyak 34 orang yang diambil secara Accidental Sampling dalam waktu 2 minggu. Data diolah dengan komputerisasi yang dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian univariat didapatkan yang melakukan penerapan 6M sebanyak 19 orang (55,9 %), Pengetahuan baik sebanyak 14 orang (41,1 %), Sikap negatif sebanyak 19 orang (55,9 %). Hasil penelitian bivariat berdasarkan uji statistic chi square diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan penerapan 6M (p=0,216), ada hubungan antara sikap masyarakat dengan penerapan 6M (p=0,030) di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan Covid-19 namun sikap masyarakat sangat berhubungan dengan pencegahan Covid-19 ini.Diharapkan pada pimpinan Puskesmas Lubuk Buaya Padang dapat memberikan motivasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar melakukan penerapan 6M untuk memutuskan penyebaran Covid-19 sehingga pandemi ini segera berakhir.
Aktivitas Spiritual Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Erni Musmiler
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 4, No 2 (2020): JIK-Oktober Volume 4 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v4i2.299

Abstract

Lansia sebagai tahap akhir siklus kehidupan sering diwarnai dengan kondisi yang tidak sesuai dengan harapan, sehingga banyak mengalami depresi. World Health Organization menyatakan sekitar 5-10% lansia mengalami depresi. Prevalensi depresi pada lansia di Indonesia diperkirakan 10-15% dari populasi lansia. Kompensasi untuk mengurangi depresi dengan cara dukungan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Spiritual Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia.Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada bulan Februari- Juli 2020. Populasi semua lansia sebanyak 4.940 orang dengan jumlah sampel sebanyak 98 orang yang diambil secara Accidental Sampling. Data dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan Uji Chi Square.Hasil penelitian di dapatkan lansia mengalami tingkat depresi ringan (60,2%), dan aktivitas spiritual tidak baik (52,0%). Hasil uji statistik chi square terdapat hubungan antara aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada lansia p=0,000(p>0,05), dapat disimpulkan bahwa aktivitas spiritual dapat mengurangi tingkat depresi pada lansia. Disarankan kepada pimpinan Puskesmas melalui pemegang program lansia untuk dapat meningkatkan kegiatan spiritual pada lansia.
Faktor Determinan yang berhubungan dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Rsud Dr. Rasidin Padang Erni Musmiler; Yulastri Arif; Wawan Wahyudi
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v9i2.259

Abstract

Job satisfaction of nurses need serious attention because nurses care provider with the largest and longest time to patients. The achievement of hospitals BOR is low (26.20%) that be caused the result of achievement of the performance of nurses are not optimal yet, this is caused to the dissatisfaction of nurses to hospitals management. The aim of this research is to find determinant factors that related to job satisfaction of nurses executive in RSUD dr. Rasidin Padang. This research is know deskriptive correlation with cross sectional to 72 executive nurses in RSUD dr. Rasidin. Instrument of the research is questionnaire. Univariate data analysis used frequency distribution, bivariate with chi square test, and multivariate used logistic regression test. The result of the research is 51.4% executive nurses state dissatisfaction in working. Chi-square test is obtained there is significant correlation between the incentive, promotion opportunity, and supervision with job satisfaction. There is not correlation between the leadership, and work environment condition with job satisfaction. The result of multivariate analysis is obtained variable incentive that is dominant factors related to job satisfaction of nurses. It is expected the stakeholders of hospital management to consider the burned and risk of work based on objective performance assesment, the setting of level system performance-based on achievement career. Running the monitoring system to nursing care is given by executive nurses, and immediately to do accreditation of hospital to improve the quality of hospital services.
STUDI FENOMENOLOGI : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS AMBACANG PADANG Erni Musmiler; Risa Meliarni Ermi
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 1 (2020): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.87 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v9i1.561

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit demam akut yang bisa menyebabkan kematian dan disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypty. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian demam berdarah dengue yaitu faktor host dengan pembagian pengetahuan, sikap dan tindakan. Kejadian demam berdarah dengue termasuk daerah dengan kasus paling tinggi di wilayah kerja Puskesmas Ambacang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi dengan kejadian demam berdarah dengue di kelurahan Puskesmas Ambacang. Metode penelitian ini adalah Kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah sebanyak 7 orang. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang sudah terkena demam berdarah dengue di wilayah Ambacang kota Padang. Data yang diperoleh diolah berdasarkan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan memiliki pengetahuan yang baik terkait dengan demam berdarah dengue. Namun sikap dan tindakan partisipan belum sejalan dengan pengetahuannya. Hal ini dibuktikan dengan sikap negatif partisipan karena tidak melakukan tindakan pencegahan sebelum terkena dan mengalami demam berdarah. Partisipan baru melakukan tindakan pencegahan setelah mengalami demam berdarah dengue. Dengan demikian, tindakan pencegahan akan dilakukan jika sudah adanya stimulus yang tidak baik yaitu mengalami demam berdarah dengue.