Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara

EKSTRAKSI EMAS DARI LUMPUR ANODA MELALUI PROSES KLORINASI BASAH DAN EKSTRAKSI PELARUT Isyatun Rodliyah; Ngurah Ardha; Nuryadi Saleh; Sariman Sariman
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2017
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.373 KB) | DOI: 10.30556/jtmb.Vol13.No2.2017.170

Abstract

Percobaan mengekstraksi emas dilakukan secara selektif dari residu pelindian timbal dalam lumpur anoda melalui proses klorinasi basah, diikuti proses ekstraksi pelarut menggunakan ekstraktan pelarut organik dibutyl carbitol (DBC). Hasilnya menunjukkan bahwa pemberaian emas oleh pelindi HCl atau gas Cl2 yang dibantu oksidator H2O2 ternyata sangat efektif, bahkan menjadi lebih efektif jika menggunakan peralatan pelindian yang kedap gas. Berikutnya, proses ekstraksi pelarut terhadap larutan mengandung emas hasil klorinasi menunjukkan terbentuknya larutan organo-emas (loaded DBC) meningkat dengan meningkatnya konsentrasi DBC hingga 40% (v/v) dengan lama waktu pengadukan yang singkat, persen ekstraksi emas yang diperoleh adalah 99,31%. Akhirnya, loaded DBC direduksi untuk menghasilkan logam emas.
PEMBUATAN PAC CAIR DARI ALUMINA HIDRAT PADA SKALA LABORATORIUM Husaini Husaini; Suganal Suganal; Sariman Sariman; Yunita Ramanda
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2016
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.99 KB) | DOI: 10.30556/jtmb.Vol12.No02.2016.98

Abstract

Poly Aluminum Chloride (PAC) dengan rumus umum Aln(OH)mCl(3n-m) adalah persenyawaan anorganik kompleks antara ion hidroksil (OH) dengan ion alumunium yang mengalami klorinasi bertahap. PAC mampu mengkoagulasi zat tersuspensi atau dispersi koloid menghasilkan floc yang mudah mengendap. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan PAC terdiri atas alumina hidrat Al(OH)3, asam khlorida (HCl), asam sulfat (H2SO4)dan kalsium karbonat (CaCO3). Percobaan dilakukan dengan mereaksikan Al(OH)3, HCl dan H2SO4pada suhu 90oC selama 1 jam. Hasil reaksinya dinetralisir dengan CaCO3. Produk PAC cair dihasilkan setelah gipsum sebagai produk samping dipisahkan dengan cara filtrasi. PAC berkualitas baik dihasilkan menggunakan Al(OH)3 kemurnian tinggi ( Al2O3>62%) dan komposisi bahan baku yang tepat. Kondisi percobaan terbaik diperoleh menggunakan perbandingan bahan baku sebagai berikut: Al(OH)3 : H2SO4 : HCl : CaCO3 = 1 : 1,27 : 1,8 : 1. PAC cair terbaik yang diperoleh memiliki komposisi Al2O3 = 10%, Cl-= 10% dan SO42-<5%, yang memiliki kemampuan baik sebagai flocculator atau menggumpalkan kotoran-kotoran yang ada pada proses penjernihan air. Kata kunci: alumina hidrat, poli aluminium khlorida, koagulan, floc.