Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS STATUS KEBERLANJUTAN KEGIATAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR EDI PRASODJO; SANTUN R.P. SITORUS; SETYO PERTIWI; EKA I.K. PUTRI
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2015
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.084 KB) | DOI: 10.30556/jtmb.Vol11.No1.2015.241

Abstract

Kegiatan pertambangan batubara di Kota Samarinda berdampak terhadap dimensi ekonomi, lingkungan, sosial, hukum, infrastruktur dan teknologi. Penelitian ini mengkaji indeks keberlanjutan dari dimensi-dimensi tersebut di atas terhadap kegiatan pertambangan di Kota Samarinda. Temuan dari penelitian ini adalah: 1) masyarakat mempunyai persepsi yang negatif terhadap kegiatan pertambangan, 2) indeks keberlanjutan multidimensi sebesar 47.57 yang termasuk sebagai kurang berkelanjutan.Untuk memperbaiki indeks keberlanjutan tersebut, kebijakan harus difokuskan pada pengendalian tingkat gangguan kegiatan pertambangan batubara terhadap ekosistem, dan harus didukung dengan penegakan hukum terhadap perusakan lingkungan, pengembangan kemampuan sumber daya manusia dan pengembangan masyarakat.
ANALISIS STATUS KEBERLANJUTAN KEGIATAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR EDI PRASODJO; SANTUN R.P. SITORUS; SETYO PERTIWI; EKA I.K. PUTRI
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2015
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol11.No1.2015.241

Abstract

Kegiatan pertambangan batubara di Kota Samarinda berdampak terhadap dimensi ekonomi, lingkungan, sosial, hukum, infrastruktur dan teknologi. Penelitian ini mengkaji indeks keberlanjutan dari dimensi-dimensi tersebut di atas terhadap kegiatan pertambangan di Kota Samarinda. Temuan dari penelitian ini adalah: 1) masyarakat mempunyai persepsi yang negatif terhadap kegiatan pertambangan, 2) indeks keberlanjutan multidimensi sebesar 47.57 yang termasuk sebagai kurang berkelanjutan.Untuk memperbaiki indeks keberlanjutan tersebut, kebijakan harus difokuskan pada pengendalian tingkat gangguan kegiatan pertambangan batubara terhadap ekosistem, dan harus didukung dengan penegakan hukum terhadap perusakan lingkungan, pengembangan kemampuan sumber daya manusia dan pengembangan masyarakat.