<![CDATA[Ditengah musim yang sulit ini, dikarenakan Pandemi covid-19 (Corona Virus Disease) salah satu tugas yang paling rumit untuk perusahaan pelayaran adalah pergantian crew atau yang biasa disebut dengan crew change. Crew change khususnya untuk kapal yang berbendera asing. Kapal asing adalah kapal yang berbendera selain bendera Indonesia dan tidak dicatat dalam daftar kapal Indonesia (Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran). Sebagian besar kapal-kapal asing yang diageni oleh PT. Bahari Laju Anugerah Cabang Batam adalah kapal asing dengan awak kapal asing. Penanganan pengurusan crew asing yang masuk di Indonesia harus sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku oleh instansi terkait atau dalam hal ini adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah sebagai ujung tombak dalam hal pencegahan penyakit masuk ke wilayah Indonesia dan juga Imigrasi sebagai instansi yang memberikan izin tinggal dan izin keluar. Bukan hanya itu agen juga harus melayani kebutuhan crew kapal berupa mengurusi dokumen izin keimigrasian di instansi Imigrasi, penyediaan fasilitas hotel, tiket kembali ke negara asal maupun fasilitas rumah sakit apabila ada crew yang sakit dan pelayanan akomodasi transportasi. Kesimpulan bahwa PT. Bahari Laju Anugerah Cabang Batam selaku agen, menangani crew change (sign on dan sign off) dari kedatangan hingga pemulanggan ke negara asal crew. Serta PT. Bahari Laju Anugerah Cabang Batam sebagai agen melakukan upaya-upaya untuk mengatasi hambatan pada saat proses penangan sign on dan sign off agar berjalan sesuai rencana dan tepat waktu. Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan 2 (dua) jenis metode penelitian diantaranya adalah: metode lapangan (field research) dan metode pustaka (library research).]]>
