Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ARAHAN PEMANFAATAN LAHAN PADA KAWASAN LINDUNG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBAGAI UPAYA PENGUATAN EKONOMI DI KABUPATEN ENREKANG Heryanto, Heryanto; Nuddin, Andi; Halimah, Andi Sitti
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 3 (2017): September Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.59 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v3i0.5724

Abstract

Increased economic growth slowly but surely could encourage the opening of uncontrolled new lands, decline in the function of protected areas that could threaten the sustainability of agricultural production in the area. This study aims to minimize degradation of protected area function in Enrekang Regency through mapping of protected area based on geographic information system and overlay technique. The results showed that the referral of protected area function was spread in 12 districts with an area of 181,888.45 Ha, as a protected function area, buffer zone, annual cultivation area, as well as cultivation area of annual crops and settlement. Of these areas, approximately 35,834.03 Ha are suitable for land use in protected and unsuitable areas 45,256,76 Ha. The referral of protected area function  is expected to suppress inappropriate land use so that the legal access of the community in this area is needed, to manage and utilize the land in increasing their economic level while maintaining the sustainability and preventing the destruction of the protected area.
ANALISIS KELAYAKAN ASPEK NON FINANSIAL USAHATANI MERICA (Piper nigrum L.) DI DESA TANETE KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG Halimah, Andi Sitti; Nuddin, Andi
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 4 (2018): September Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.913 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v4i0.6920

Abstract

Pepper is a commodity which has a potential to be developed because it is an important commodity. The farming of pepper is necessary high investments so that it needs a feasibility study of the pepper of farmer’s level. The study aims to to determine feasibility of pepper farming in Tanete Village, based on nonfinancial aspect such as market aspect, technical aspect, management aspect, and also social, economic, and environmental aspect. Methods of analysis data which are used on this research is qualitative. The research result showed that the pepper farming in Tanete Village, Maiwa Subdistrict-Enrekang District is feasible to be done .
STRATEGI PENGEMBANGAN KUALITAS KULINER ITIK PALEKKO DI RUMAH MAKAN KHAS BUGIS DI KABUPATEN SIDRAP Fatmawaty, Fatmawaty; Nuddin, Andi; Halimah, Andi Sitti
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5 (2019): April Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.708 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v5i0.9086

Abstract

Business continuity that provides a home meal especially palekko menu can not be predicted so that business owners are required to develop appropriate strategies to develop the quality of the product in maintaining their business. This study aims to determine the strategy for developing the culinary quality of palekko ducks in Sidenreng Rappang Regency using SWOT analysis. The results of the matrix show the strategies that can be applied by the business owner is to open a business branch, promote, maintain and improve the quality of products, services, and HR by compiling a Standard Operating Procedure (SOP), working with suppliers with a work contract system to ensure availability of materials raw.
Implementasi Program Model Desa Konservasi (MDK) Di Taman Wisata Alam (TWA) Lejja Fadilah, Fadilah; Nuddin, Andi; Toaha, Sahabuddin
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): September Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9933

Abstract

Model Desa Konservasi (MDK) merupakan pilot project pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi yang  dimaksudkan sebagai upaya perlindungan dan pelestarian kawasan konservasi dengan melibatkan masyarakat secara partisipatif agar tercipta hubungan yang harmonis antara kelestarian kawasan dengan kebutuhan masyarakat sekitar kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai implementasi Program Model Desa Konservasi yang selama ini terlaksana di Taman Wisata Alam Lejja. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptifkualitatif dalam membahas fenomena yang terjadi dalam proses implementasi Program Model Desa Konservasi yang selama ini terlaksana di Taman Wisata Alam Lejja. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa implementasi program pemberdayaanmasyarakat di melalui Program Model Desa Konservasi  secara umum dinilai belum berhasil. Rendahnya tingkat produksi dan pemanfaatan peralatan yang tidak digunakan secara maksimal oleh KTH Anggrek . Oleh karena itu perlu meningkatkankapasitas SDM pendamping sehinggamampu membangun kerja sama dengan berbagai pihak baik instansi terkait maupun antar anggota dalam kelompok itu sendiri.
Analisis Pengembangan Usaha Tani Kakao Di Desa Taulo Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang Mirnawati, Mirnawati; Nuddin, Andi; Yusriadi, Yusriadi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 3 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 3, September - Desember Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i3.1138

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan Di Desa Taulo Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang dari bulan November 2020 sampai dengan bulan Januari 2021. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh dalam usaha tani kakao, kelayakan usaha tani kakao dan strategi pengembangannya dengan menggunakan metode analisis kelayakan dan analisis Interpretativ Stuktural Modelling ISM dengan pengambilan data melalui wawancara dengan pengisian kuisioner untuk analisis pendapatan dan kelayakan sebanyak 32 orang responden dan 16 responden untuk analisis ISM. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kelayakan 2,25 dan Hasil analisis ISM diperoleh program strategi yang strategis adalah : (2) Pembinaan kelompok tani/gapoktan, (1) Rehabilitas tanaman kakoa, (6) Peningkatan kualitas produk/mutu biji kakao, (4) Peningkatan peran penyuluhan, (3) Pengelolaan pasca panen, (5) Pengembangan produktivitas lahan, (8) Pengembangan pemasaran produksi, (12) pemberantasan hama dan penyakit, (11)  Peningkatan sarana produksi, (10) Peningkatan agroimput, (7) Pengstabilan harga. ABSTRACT This research was conducted in Taulo Village, Alla District, Enrekang Regency from November 2020 to January 2021. The study aims to find out how the income earned in cocoa farming is, how is the feasibility of cocoa farming and how is the development strategy using feasibility analysis methods and Interpretative analysis. ISM Structural Modeling with data collection through interviews by filling out questionnaires for income and feasibility analysis as many as 32 respondents and 16 respondents for ISM analysis. The results of this study indicate that the feasibility level is 2.25 and the results of the ISM analysis obtained that strategic strategic programs are: (2) Fostering farmer groups/gapoktan, (1) Rehabilitation of cocoa plants, (6) Improving product quality/quality of cocoa beans, (4 ) Increasing the role of extension, (3) Post-harvest management, (5) Development of land productivity, (8) Development of production marketing, (12) eradicating pests and diseases, (11) Increasing production facilities, (10) Increasing agro-imput, (7) Price stabilization
Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Kebun Raya Masenrenpulu Di Desa Batu Mila, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang Hadijah, Hadijah; Nuddin, Andi; Sriwahyuningsih, A. Erna
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 3 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 3, September - Desember Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i3.1140

Abstract

Kebun Raya adalah kawasan konservasi eksitu yang memiliiki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola taksonomi, bioregion, tematik atau kombinasi dari pola-pola tersebut untuk mencapai tujuan kebun raya. Tujuan Kebun Raya yakni kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan. Untuk mencapai tujuan, pengelolaan kebun raya diselenggarakan melalui sebuah kelembagaan sebagai penanggung jawab atau pelaksana kegiatan. Pengelolaan kebun raya masih terdapat masalah yang harus dibenahi. gagasan perubahan status dan organisasi serta penekanan kegiatan menjadi pusat konservasi tumbuhan, menambah tugas dan fungsi kebun raya. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, hal ini menjadi tanggung jawab dari pengelola kebun raya itu sendiri. Namun, dalam perkembangannya tugas dan fungsi kebun raya belum berjalan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui Lembaga-lembaga apa saja yang seharusnya terlibat dalam pengelolaan Kebun Raya Massenrempulu Enrekang. 2) Untuk mengetahui apa saja Langkah-langkah strategi yang dilakukan untuk mendukung penguatan kelembagaan dalam pengelolaan Kebun Raya Massenrempulu Enrekang. Peneltian ini memiliki 5 sampel responden dengan menggunakan metode sampel purposeve sampeling atau penetapan yang dilakukan secara sengaja dengan ketentuan sampel mewakili tugas dan fungsi masing-masing dengan metode penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini kemudian diolah menggunakan teknik analisis Interpretative Structural Modeling (ISM). Dari hasil penelitian diperoleh : Lembaga yang paling berperan dalam pengelolaan Kebun Raya Maserempulu dalam hasil penelitian ini adalan Dinas Lingkungan dengan nilai bobot Driver power 1.00 dan nilai bobot Dependent 0.21. Program strategi yang paling disarankan dari hasil uji ISM adalah program strategi pengoptimalan perencanaan pengelolaan KRME dengan nilai bobot Driver Power 1.00 dan nilai bobot Dependent 1.00.