Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pembangunan Hunian Tetap Pascabencana Tsunami Selat Sunda 2018 di Kabupaten Lampung Selatan Dedy Setyawan; Syamsul Maarif; Dody Ruswandi; Rio khoirudin Apriyadi; Sobar Sutisna; Lasmono Lasmono
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.616-623

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi risiko di dalamnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat bahwa semua daerah di Indonesia memiliki risiko bencana yang beragam, tidak terkecuali Kabupaten Lampung Selatan. Kabupaten ini adalah salah satu daerah dengan potensi multi risiko bencana yang tinggi di Indonesia. Bencana tsunami 2018 merupakan sebagian bencana yang terjadi di kabupaten ini dengan nilai estimasi kerugian mencapai 231,4 Miliar. Permasalahan selanjutnya adalah bagaimana pembangunan hunian tetap bagi masyarakat yang terdampak di kabupaten ini. Alasan inilah yang mendasari perlunya analisis pembangunan hunian tetap pascabencana tsunami selat sunda di Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif analitis, penelitian dilaksanakan pada mei 2021 hingga Januari 2022 di Kabupaten Lampung Selatan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 524 masyarakat penerima manfaat hunian tetap sesuai Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan No. B/375.1/VI.02/HK/2020 Tahun 2020. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pemulihan atau pembangunan hunian tetap pascabencana tsunami selat sunda telah mencapai tingkat pemulihan sebesar 107,33 % pada 2021 jika dibandingkan dengan keadaan sebelum terjadinya bencana. Hal ini memberikan arti bahwa terdapat build back better and safer pada sub sektor perumahan atau hunian tetap pada masyarakat yang terdampak bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan. build back better and safer merupakan salah satu metode atau pendekatan pengurangan risiko bencana melalui pembangunan yang lebih baik dalam membentuk masyarakat Indonesia yang tangguh akan bencana. 
KEPEMIMPINAN STRATEGIS MENGHADAPI ANCAMAN NIR-MILITER; DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DALAM PERTAHANAN NIR-MILITER Pramudita Wardani; Sobar Sutisna; Makmur Supriyatno
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.934 KB) | DOI: 10.53866/jimi.v2i1.45

Abstract

The emergence of the 21st century is characterized by rapid changes in human life, both in terms of behavior and thinking. In reality, change is the certainty of a constantly evolving era. Indonesia can face a non-military threat; therefore, it needs leaders who think strategically. Strategic leadership is an action that can create harmonization between the demands of the organization’s external environment (the world) with the vision, mission, strategy, and organization. The world, especially Indonesia, is currently in Covid-19 or Coronavirus Disease 19 pandemic. As of January 21, 2022, 340,543,962 confirmed cases and 5,570,163 deaths were reported worldwide. While in Indonesia, 4,280,248 cases and 144,201 deaths have been determined, this number has increased since the emergence of Covid-19. The National Defense System is all form of effort to prevent, overcome and fend off opponents, protect and defend national interests from things that endanger state sovereignty, the territorial integrity of the Republic of Indonesia, and the safety of the entire nations as well as all kinds of coercion with violence and attacks both military and non-military from others
PERAN KEARIFAN LOKAL DALAM MERESPON PANDEMI COVID-19 DI DESA PANTAIBAKTI Syafrudin Fathoni; Sobar Sutisna; Makmur Supriyatno
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v8i2.1338

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menjadi wabah yang mengubah pola kehidupan manusia. Tingginya kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi mempengaruhi kehidupan masyarakat terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan pesisir. Penelitian dilakukan untuk menganalisis peran kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat pesisir dalam merespon pandemi COVID-19 di Desa Pantaibakti melalui program Kampung Tangguh Jaya. Program tersebut terbilang cukup efektif yang kemudian menjadikan desa Pantaibakti sebagai desa percontohan Kampung Tangguh pada Januari 2021. Dengan adanya upaya melalui kearifan lokal tiap masing-masing daerah, masyarakat secara langsung sudah ikut membantu pemerintah. Ketangguhan sosial masyarakat desa sangat diperlukan guna saling menopang dan membangun pilar keragaman bersama sehingga masyarakat tidak mengalami keterpurukan sosial akibat ancaman bencana.