Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengkajian Cepat Kesehatan Lingkungan pada Manajemen Bencana Aam Amirudin; Syamsul Maarif; Christin Sri Marnani; Wilopo Wilopo
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v11i3.357

Abstract

Disasters that often occur in Indonesia have a very large impact that affects various aspects of people's lives who experience it, this is due to damaged health facilities and the incidence of morbidity, both during and after the disaster. This condition requires concrete efforts in the form of organized and programmed disaster management so as to minimize the impacts that occur with various approaches based on real field data, Rapid Empironment Health Assessment (REHA) is an action effort for disaster management that can be carried out. by collecting data from disaster areas with reference to environmental health aspects, this aspect has a very large influence considering the environmental health consequences that are not handled will cause high morbidity and even the potential for outbreaks, from the data obtained in the field can take more policy disaster management actions accurate and on target because it refers to the real needs of the community affected by the disaster, this paper is expected to be a reference for field officers in carrying out quick vicious actions in the field of environmental health in the event of a disaster to immediately collect data in the context of recommendations to determine future action plans during disaster emergency response, This can improve the sustainability of the lives of people who experience disasters by meeting their needs in a standard manner even in disaster conditions so that safe conditions for the community will emerge from the trauma of a daisies disaster. focus on maintaining national welfare and security
Analisis Pembangunan Hunian Tetap Pascabencana Tsunami Selat Sunda 2018 di Kabupaten Lampung Selatan Dedy Setyawan; Syamsul Maarif; Dody Ruswandi; Rio khoirudin Apriyadi; Sobar Sutisna; Lasmono Lasmono
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.616-623

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi risiko di dalamnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat bahwa semua daerah di Indonesia memiliki risiko bencana yang beragam, tidak terkecuali Kabupaten Lampung Selatan. Kabupaten ini adalah salah satu daerah dengan potensi multi risiko bencana yang tinggi di Indonesia. Bencana tsunami 2018 merupakan sebagian bencana yang terjadi di kabupaten ini dengan nilai estimasi kerugian mencapai 231,4 Miliar. Permasalahan selanjutnya adalah bagaimana pembangunan hunian tetap bagi masyarakat yang terdampak di kabupaten ini. Alasan inilah yang mendasari perlunya analisis pembangunan hunian tetap pascabencana tsunami selat sunda di Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif analitis, penelitian dilaksanakan pada mei 2021 hingga Januari 2022 di Kabupaten Lampung Selatan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 524 masyarakat penerima manfaat hunian tetap sesuai Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan No. B/375.1/VI.02/HK/2020 Tahun 2020. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pemulihan atau pembangunan hunian tetap pascabencana tsunami selat sunda telah mencapai tingkat pemulihan sebesar 107,33 % pada 2021 jika dibandingkan dengan keadaan sebelum terjadinya bencana. Hal ini memberikan arti bahwa terdapat build back better and safer pada sub sektor perumahan atau hunian tetap pada masyarakat yang terdampak bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan. build back better and safer merupakan salah satu metode atau pendekatan pengurangan risiko bencana melalui pembangunan yang lebih baik dalam membentuk masyarakat Indonesia yang tangguh akan bencana. 
PERAN NYATA PUSAT HIDRO-OSEANOGRAFI TNI ANGKATAN LAUT DALAM PENANGGULANGAN BENCANA Kristiyono Kristiyono; Syamsul Maarif; M Adnan Madjid
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.419 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v11i1.1197

Abstract

Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) bertugas untuk melaksanakan pembinaan hidro-oseanografi dalam rangka mendukung kepentingan TNI maupun kepentingan sipil, serta menyiapkan data dan informasi wilayah pertahanan di laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut. Undang-Undang No. 34 tahun 2004 tentang TNI menyebutkan bahwa tugas pokok operasi militer selain perang diantaranya adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan, membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue). Dengan demikian, Pushidrosal juga mengemban fungsi untuk penanggulangan bencana, baik bencana alam, bencana non alam, dan membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue). Pushidrosal memiliki kemampuan dalam bidang hidrografi dan oseanografi yang dapat dimanfaatkan untuk membantu penanggulangan bencana, namun belum banyak diketahui dan dimanfaatkan oleh instansi terkait dalam membantu penanggulangan bencana di Indonesia. Penelitian ini untuk menganalisis peran Pushidrosal dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu menggambarkan bagaimana Pushidrosal dalam penanggulangan bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pushidrosal telah berperan nyata dan aktif dalam melaksanakan penanggulangan bencana yaitu dengan melaksanakan survei investigasi untuk keselamatam navigasi kecelakaan transportasi di laut dan survei investigasi untuk bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. Pushidrosal juga sudah melaksanakan survei untuk mengetahui penyebab tsunami seperti yang telah dilaksanakan di Palu dan Banten. Peta laut yang diproduksi oleh Pushidrosal selain digunakan untuk keselamatan navigasi kapal dari bencana kecelakaan transportasi juga sebagai upaya mitigasi bencana kegagalan teknologi yang ditimbulkan oleh pipa bawah laut. Pushdirosal juga aktif dalam melaksanakan pencarian dan penyelamatan seperti kejadian jatuhya pesawat Air Asia QZ8501 diperairan Pangkalan Bun Kalimantan Tengah tahun 2014, pesawat Lion Air JT-610 diperairan Karawang Jawa Barat tahun 2018, tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba Sumatera Utara tahun 2018, serta yang terakhir pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di teluk Jakarta tahun 2021.
Strategi Pemerintah Provinsi Riau dan Stakeholder yang Bertanggungjawab dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau Dimas Raka Kurniawan Putra; Syamsul Maarif; Lilik Kurniawan; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4337

Abstract

Abstrak Masalah Covid-19 di Provinsi Riau harus diantisipasi bersama karena pada 9 Februari 2022 terus meningkat. Covid-19 terus meningkat khususnya di Provinsi Riau. Dalam kasus kasus Covid-19 yang terus meningkat, pemerintah harus siap menghadapi kondisi tersebut. Tak hanya pemerintah, seluruh pemangku kepentingan yang bergerak di bidang ini juga harus ikut serta dalam penanganan Covid-19 di Riau. Penelitian ini berfokus pada strategi pemerintah provinsi Riau dan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Riau. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan Focused Group Discussion (FGD). Hasil dari penelitian ini adalah penanggulangan bencana Covid-19 di Provinsi Riau tergolong sangat baik. Hal itu terlihat dari indikator kesiapsiagaan Pemprov Riau yang menyusun regulasi dan pelaksanaan pengurangan risiko bencana terhadap penyebaran Covid-19 serta efektifitas regulasi tersebut. Setiap stakeholder juga turut membantu dalam penanganan Covid-19 seperti beberapa perusahaan yang melakukan CSR berupa pembagian hand sanitizer, masker dan kebutuhan lainnya. Polda Riau juga ikut serta dalam penanggulangan bencana Covid-19 yaitu dengan mendistribusikan vaksin di daerah tertinggal, terdepan, terluar agar penyebaran vaksin berjalan lancar. Kata Kunci: Covid-19, Pemerintah, Provinsi Riau, Stakeholder
PARTNERSHIP IS THE KEY TO SUCCESSFUL STAKEHOLDER COLLABORATION IN STRENGTHENING RESILIENCE COASTAL COMMUNITY Yanto S Manurung; Syamsul Maarif; Tahan Samuel Lumban Toruan; Yoedhi Swastanto
CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Department of Governmental Science FISIP UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cosmogov.v8i2.42469

Abstract

Stakeholder collaboration through community participation and other sectors is an important element of sustainability in regional development. One form of community participation that is increasingly popular is collaborative management with a good governance approach. The purpose of this study is to find out how partnership is the key to the success of stakeholder collaboration in strengthening the resilience of coastal communities. This research uses descriptive-explanative research with a qualitative approach. This study uses content analysis techniques and library research. The search focused on the literature published until 2022. The results in this study explain that coastal area management strategies and planning,
MEMAHAMI CATATAN SEJARAH GEMPA BUMI SEBAGAI UPAYA KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Yoga Aztrianto; Syamsul Maarif; Lilik Kurniawan; Pujo Widodo; Kusuma Kusuma
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 5 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i5.2023.2251-2255

Abstract

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang belum bisa diprediksi kapan waktu terjadinya Sebagai manusia yang hidup secara sosial, kita dituntut untuk saling menjaga antar manusia demi kelanjutan hidup bernegara. Belum adanya teknologi yang mampu memprediksi terjadinya gempa, maka upaya yang bisa dilakukan adalah mempelajari fenomena – fenomena gempa bumi terdahulu untuk kemudian dijadikan pelajaran sebagai acuan mitigasi bencana gempa bumi di masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling dengan kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram sebagai informan. Pemahaman tentang fenomena Gempa bumi di masa lampau dapat dijadikan pembelajaran sebagai upaya mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat pada masa medatang.