Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KESIAPAN DAN KENDALA YANG DIHADAPI GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF DI KOTA SEMARANG DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Nugroho, Aji; Suwahyo, -; Winarno, -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 2 (2009)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diberlakukan secara bertahap. Dengandemikian dibutuhkan kesiapan guru dalam menyusun, melaksanakan sertamengembangkannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesiapan dan kendala yangdihadapi Guru Program Pendidikan Otomotif SMK di Kota Semarang. Permasalahanyang diteliti mencakup kesiapan Guru SMK Swasta di Semarang melaksanakan KTSP,kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknikwawancara, observasi, dan dokumentasi. Guru SMK Swasta di Kota Semarang belumseluruhnya siap menghadapi KTSP karena belum seluruhnya memahami KTSP. MeskiKelas X dan XI sudah menggunakan KTSP namun untuk kelas XII masih menggunakanKBK. Guru menilai KBK dan KTSP cenderung sama meskipun ada sejumlah perbedaan.Kendala dalam pemberlakuan KTSP terutama berkaitan dengan proses pemahamankurikulum itu sendiri. Kendala lainnya adalah KTSP disusun oleh tim sehingga tidaksemua guru ikut serta secara langsung dalam proses penyusunan dan pengembangannya.Upaya terpenting untuk mengatasi kendala tersebut adalah mengadakan rapat guru untukmemecahkan persoalan, mengirim guru mengikuti penataran KTSP serta pelatihan terkaitdengan pembelajaran lainnya.Kata kunci : KTSP keahlian otomotif, Kesiapan dan kendala
PENGARUH WAKTU PEMANASAN PADA PEMBUATAN SENYAWA ALUM DARI LIMBAH FOIL BLISTER UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI FARMASI Nugroho, Aji; Redjeki, Athiek Sri
Konversi Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Konversi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, tidak terkecuali industri farmasi. Hampir semua industri farmasi dalam pengemasannya menggunakan blister yang didalamnya terdapat unsur aluminium. Padahal, jika berada bebas di lingkungan, dibutuhkan waktu 100 tahun untuk aluminium agar dapat terurai di tanah. Cara terbaik untuk mengatasi limbah aluminium tersebutadalah dengan mendaurulangnya dan mengubahnya menjadi senyawa alum AlK(SO4)2.12H2O. Alum memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai penjernih air dan bahan baku obat di industri farmasi. Penelitian ini memanfaatkan kandungan aluminium dalam limbah foil blister sebagai bahan baku pembuatan senyawa alum tersebut. Foil pertama-tama dipisahkan dan dibersihkan kemudian direaksikan dengan 40 ml kalium hidroksida pada suhu 80oC dengan variabel waktu pemanasan 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam dan 6 jam. Setelah proses pemanasan  ditambahkan kedalamnya 25 ml H2SO4 6 M sambil diaduk hingga jernih dan berkurang sepertiga volumenya. Larutan kemudian didinginkan hingga terbentuk kristal alum. Kristal alum yang terbentuk dikeringkan dengan bantuan etanol dan ditimbang. Dari penelitian didapat bahwa semakin lama waktu pemanasan maka semakin tinggi rendemen yang diperoleh. Waktu optimum pemanasan adalah 3 jam dan setelah 3 jam tidak ada perubahan rendemen yang signifikan. Persamaan polinomial hubungan antara waktu pemanasan dengan rendemen alum adalah  y = -0,140x2 + 1,203x + 13,82, dimana y adalah rendemen alum dan x adalah waktu pemanasan. Kata kunci : limbah, farmasi, foil, alum
KESIAPAN DAN KENDALA YANG DIHADAPI GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF DI KOTA SEMARANG DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Nugroho, Aji; Suwahyo, -; Winarno, -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 9, No 2 (2009)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diberlakukan secara bertahap. Dengandemikian dibutuhkan kesiapan guru dalam menyusun, melaksanakan sertamengembangkannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesiapan dan kendala yangdihadapi Guru Program Pendidikan Otomotif SMK di Kota Semarang. Permasalahanyang diteliti mencakup kesiapan Guru SMK Swasta di Semarang melaksanakan KTSP,kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknikwawancara, observasi, dan dokumentasi. Guru SMK Swasta di Kota Semarang belumseluruhnya siap menghadapi KTSP karena belum seluruhnya memahami KTSP. MeskiKelas X dan XI sudah menggunakan KTSP namun untuk kelas XII masih menggunakanKBK. Guru menilai KBK dan KTSP cenderung sama meskipun ada sejumlah perbedaan.Kendala dalam pemberlakuan KTSP terutama berkaitan dengan proses pemahamankurikulum itu sendiri. Kendala lainnya adalah KTSP disusun oleh tim sehingga tidaksemua guru ikut serta secara langsung dalam proses penyusunan dan pengembangannya.Upaya terpenting untuk mengatasi kendala tersebut adalah mengadakan rapat guru untukmemecahkan persoalan, mengirim guru mengikuti penataran KTSP serta pelatihan terkaitdengan pembelajaran lainnya.Kata kunci : KTSP keahlian otomotif, Kesiapan dan kendala
Pengatur Suhu dan Kelembaban Kumbung Jamur Otomatis Nugroho, Aji
Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Vol 3, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Department of Electronic and Informatic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.049 KB) | DOI: 10.21831/elinvo.v3i2.20347

Abstract

Temperature and humidity have an important role in the cultivation of oyster mushrooms to obtain optimal growth of oyster mushrooms. The optimum temperature required ranges from 24 ° C - 27 ° C and 80% - 90% humidity. The watering of mushroom kumbung should be done regularly, in order to maintain the temperature and humidity of the surrounding air, then conducted research that aims to create a tool that can regulate the temperature and humidity kumbung mushrooms automatically to facilitate farmers keep the temperature and humidity stability continuously. This automatic adjustment system uses DHT-11 sensors as air and humidity and arduino uno gauges as tool controls. Tests conducted for 7 days with data collection in the morning at 06:00 AM, noon at 12:00 PM and afternoon at 4:00 PM. The test results prove that this system of temperature and humidity regulator can keep the stability of room temperature and humidity with an average 25°C of room temperature and 60% of humidity with set point temperature at 27°C and 55% of humidity.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA PENGIRIMAN LAZADA EXPRESS SAAT HARBOLNAS DI E-COMMERCE Nugroho, Aji; Magnadi, Rizal Hari
Diponegoro Journal of Management Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018
Publisher : Faculty of Economics and Business Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.844 KB)

Abstract

The growth of industry / trade based online has increased significantly. Increased growth is a good impact on other industries, one of which is felt by freight forwarding companies. This research was conducted to examine how the influence of service quality that focus on five dimensions of service quality, namely reliability, responsiveness, assurance, empathy, and physical evidence to customer satisfaction of goods delivery service.The sample used in this research is the consumer of Lazada Indonesia in Semarang which has been using the delivery service of Lazada Express during the event harbolnas implemented. Samples taken as many as 100 respondents selected using non probability sampling technique with purposive sampling approach. While the analytical technique used is multiple linear regression analysis including validity test, reliability test, classical assumption test, coefficient of determination, f-test, and t-test.The result of research using SPSS version 21 software aid shows that service quality have positive effect to customer satisfaction. From result of regression coefficient, it is found that tangibles variable (b_5) with coefficient 0,358 has the highest value in giving influence to customer satisfaction. Next the successive variable responsiveness (b_2) with coefficient 0,28; variable empathy (b_4) with coefficient 0,166; variable assurance (b_3) with coefficient 0,164; and variable reliability (b_1) with coefficient 0,153 have influence to customer satisfaction. Hypothesis testing is partially significant independent variables, because all values t count > t table or significance <0.05. Meanwhile, simultaneous hypothesis testing of independent variables is also significant, with the value f count > f table or significance <0.05. Coefficient of determination shows the result that the ability of service quality variables, namely reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles in explaining the level of customer satisfaction is 85.9%.