Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Manajemen Pembelajaran Digital Melalui Pendekatan Plan, Do, Check, Act Cycle pada Program Studi Pendidikan Agama Kristen Berdinata Massang; Hotliong Verawaty; Gerialdo Nuryadi
JMPK : Jurnal Manajemen Pendidikan Kristen Vol. 1 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1141.976 KB) | DOI: 10.51667/jmpk.v1i1.561

Abstract

ABSTRACT.This study aims to explain the use of the PDCA approach in digital-based learning management in the Christian Religious Education Study Program, Faculty of Christian Education, IAKN Manado. The type of research used in this research is qualitative research. The researcher acts as a key instrument, with data collection techniques including participant observation and interviews, data analysis techniques using the Miles and Huberman model, through power reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that: (1) learning planning is carried out by making lesson plans, choosing digital learning media that is adjusted to the material and characteristics of learning, (2) the implementation of digital learning is carried out according to the plan, if there are problems, the lecturers make appropriate changes to overcome the problems, supported by competent lecturers always improve competence by participating in various seminars and trainings, as well as support from the institution in training remote training programs, (3) learning checks are carried out by paying attention to student attendance and assignments, monitoring and evaluation of learning will be carried out by the end of the semester by LPM, (4) in this cycle it is a continuation of the planning, implementation, and inspection cycle. If it is in accordance with the expected goals, then it is continued to improve the quality of learning, if not, it will be continued with changes or modifications of parameters and components in learning. Evaluate and adjust with appropriate methods and media to solve existing problems.
Analisis Pembelajaran Online pada Masa Pandemi Covid-19 di Program Studi PAK Semester VI IAKN Manado Yehezkiel Situmorang; Hotliong Verawaty; Raven V.W. Neman
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 2 (2022): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i2.2051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat aplikasi yang paling banyak digunakan dalam pembelajaran, kendala yang dimiliki mahasiswa, respon terhadap pembelajaran online dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang disampaikan oleh dosen. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner secara online dengan platform google form. Penelitian ini dilaksanakan di Institut Agama Kristen Negeri Manado khususnya mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Agama Kristen dengan jumlah 74 orang mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan sampel sebanyak 58 orang. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, observasi dan dokumentasi. Uji validitas butir dalam penelitian ini menggunakan uji validitas isi sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan teknik test-retest. Penerapan pembelajaran online di IAKN Manado menggunakan aplikasi zoom dengan bentuk pembelajaran dosen memberikan penjelasan materi. Kendala yang dimiliki dalam pembelajaran online di IAKN Manado adalah jaringan internet yang lemah, dikarenakan mayoritas mahasiswa bertempat tinggal di daerah yang susah signal. Akibatnya, mahasiswa memiliki pemahaman yang kurang terhadap materi yang disampaikan oleh dosen. Pembelajaran online ini sangat baik untuk digunakan hanya saja harus didukung infrastruktur yang memadai dan perlu diberikan pelatihan bagi dosen yang tidak mampu mendalami penggunaan teknologi.
Penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen secara Luring Pada Masa Pandemi Covid-19 Hotliong Verawaty; Yehezkiel Situmorang; Yuni Feni Labobar; Marlan Hutauruk
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 2 (2022): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i2.2067

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pendidikan pada Pandemi Covid-19 yang memaksa dunia pendidikan untuk dapat melakukan pembelajaran diluar kebiasaan yang sebelumnya, untuk membantu pendidik dalam pelaksanaan pembelajaran PAK di SMP Negeri 1 Tabukan Selatan selama masa pandemi karena tidak terdapatnya jaringan dan pembelajaran tetap dilakukan luring tapi dengan pengurangan waktu dan media terbatas pada buku dan papan tulis yang membuat siswa mudah bosan. Waktu 30 menit dalam satu kali pertemuan tidak cukup apalagi jika hanya menggunakan metode ceramah yang berpusat pada guru, karena tidak adanya diskusi yang membuat siswa lebih aktif selama proses pembelajaran karena dijalankannya protokol kesehatan. Meskipun adanya pengurangan jam pelajaran tetapi dengan penggunaan media kreatif dapat menolong siswa untuk lebih mudah memahami materi pelajaran misalnya penggunaan LCD Proyektor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Peniliti sebagai instrumen kunci dan pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada guru PAK dan siswa SMP Negeri 1 Tabukan Selatan.
KOMUNIKASI DAN KHOTBAH: (Suatu Kajian Teologi Komunikasi dalam berkhotbah) Marlan Hutauruk; Hotliong Verawaty; Dortheys H. E. Fureuw Mandobar
Tepian : Jurnal Misiologi dan Komunikasi Kristen Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Tepian : Jurnal Misiologi dan Komunikasi Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.787 KB) | DOI: 10.51667/tjmkk.v1i1.627

Abstract

This study aims to describe communication in preaching. In communicating, we can convey what is the intention of the speaker (communicator) to (the communicant), whether it's just to exchange ideas, share information, give advice, invitations and so on. There are many media that can be used as communication, one of which is through preaching, especially for Christians, preaching are the media or means used to convey the Word of God. But in practice, even though the preaching material has been prepared as well as possible, there are many preachers as communicators who cannot provide good communication skills; this is the main problem that hinders communication in preaching. The use of voice and gesture also plays an important role in the preaching, it must be studied because not all people who are born have the ability to communicate, so that God's Word that is delivered does not become bland and can be a blessing for the listeners
Implementasi Bahasa Inggris Teologi Sebagai English for Spesific Purpose (ESP) pada Perkuliahan Bahasa Ibrani di Prodi PAK STT Periago Jakarta Marlan Hutauruk; Tri Agung Santoso; Hotliong Verawaty; Yehezkiel Situmorang; Astri Yulia Pogo
Tepian : Jurnal Misiologi dan Komunikasi Kristen Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Misiologi dan Komunikasi Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/tjmkk.v3i1.1373

Abstract

 Learning Hebrew in practice requires a supporting language that has morphologically and grammatically close language forms. Theological English as English for Specific Purpose (ESP) the language of instruction in Hebrew lectures has benefits for students of the Christian Religious Education Study Program (PAK). Theological English (ESP) is the key for English being used as the language of instruction, especially in language courses because it can affect translation and provide practical benefits for students taking language courses. This research used a qualitative approach with data collection techniques through a survey at the Christian Religious Education Study Program of STT Periago Jakarta. English is important as the medium of instruction in Hebrew lectures, ESP as the medium of instruction in Hebrew lectures has benefits for students of the Christian Religious Education Study Program.
Pelatihan Etika Komunikasi Media Sosial Bagi Remaja dan Pemuda di GMPU Manado Jeremia E Wakas; Hotliong Verawaty
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui kegiatan Pelatihan Etika Komunikasi Media Sosial Bagi Remaja dan Pemuda di GMPU Manado dilaksanakan oleh Program Studi Misiologi dan Komunikasi Kristen sebagai tindak lanjut Kerjasama antara Fakultas Teologi IAKN Manado dengan Sinode Gereja Masehi Protestan Umum (GMPU). Melihat analisis situasi yang terjadi bahwa remaja dan pemuda di GMPU sebagai generasi muda gereja dan bangsa membutuhkan pemahaman dan pengetahuan yang tepat terkait penggunaan media sosial. Pelatihan ini ditujukan untuk menambah pengetahuan etika komunikasi media sosial dan meningkatkan keterampilan pemuda dan remaja GMPU dalam mengelolah dan memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif di tengah masyarakat dan gereja. Metode pelaksanaan kegiatan dalam bentuk ceramah, diskusi dan praktek penyusunan konten positif berlandaskan nilai-nilai Kristiani. Peserta pelatihan adalah remaja dan pemuda GMPU Wilayah Manado, Minahasa Utara dan Bitung. Pokok materi yang dijelaskan kepada peserta pelatihan mencakup 1) Pemahaman dasar komunikasi dan media sosial, (2) Jejak digital, (3) Dampak media sosial, (4) Self image dan media sosial, (5) Media sosial dan kebutuhan manusia, (6) Etika dan Etiket dalam ber-Media Sosial, (7) Menyeleksi berita hoax, (8) Sebelum berbagi konten di media sosial, (9) Penggunaan media sosial untuk hal-hal positif. Evaluasi pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui lembar evaluasi yang berisi kesan-kesan peserta pelatihan, rapat dan diskusi dengan pimpinan remaja dan pemuda GMPU dan melalui pemantauan yang dilakukan di media sosial selama satu bulan. Keberhasilan kegiatan diukur dari adanya peningkatan pemahaman jemaat mengenai kegunaan beserta dampak negatif dan positif media sosial, bertambahnya pemahaman jemaat mengenai etika komunikasi dalam menggunakan media sosial. Selain itu, dilihat dari peningkatan kreatifitas remaja dan pemuda dalam menghasilkan konten yang bermanfaat dan positif. Kata Kunci: pelatihan, etika, komunikasi, media sosial