This Author published in this journals
All Journal FIKkeS
Haryanto Adi Nugroho
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI KADER POSYANDU DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI DESA DUKUH TENGAH KECAMATAN KETANGGUNGAN KABUPATEN BREBES Haryanto Adi Nugroho; Dewi Nurdiana
FIKkeS Vol 2, No 1 (2008): Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : FIKkeS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.159 KB)

Abstract

Latar Belakang : Keaktifan kader mutlak di butuhkan dalam Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) Adanya kejadian luar biasa pada akhir tahun 2000 yang melanda hampir seluruh wilayah di lndonesia banyak disebabkan karena kurangnya pemberdayaan masyarakat memanfaatkan Posyandu. Dari study pendahuluan yang telah dilakukan di Posyandu desa dukuh tengah kecamatan ketanggungan kabupaten Brebes di dapatkan adanya penurunan jumlah kader posyandu yang aktif pada bulan Maret 2007. Dari data statistik sebagian besar masyarakat berpendidikan tamatan SMP Eanyak faktor yang menyebabkan kader posyandu tidak aktif dalam kegiatan posyandu,salah satunya adalah faktor predisposisi yaitu pengetahuan dan motivasi. Tuiuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan motivasi kader posyandu dengan keaktifan kader posyandu di desa dukuh tengah kecamatan ketanggungan kabupaten brebes. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasiyaitu penelitian yang bertuiuan menganalisis hubungan antar variabel dengan metode pendekatan Cross Sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan motivasi kader posyandu, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah keaktifan kader posyandu. Adapun pengambilan sample menggunakan teknik non probability dengan sample jenuh dimana semua populasi dijadikan sebagai sampel sebanyak 30 kader posyandu, Analisis bivariat menggunakan Korelasi Person Product Moment. Hasil Penetitian: Dari hasil penelitian didapat sebagian besar 22 responden (73,3%) tergolong dalam tingkat pengetahuan yang kurang baik dan 21 responden (70%) yang tergolong memiliki motivasi yang kurang baik serta sebanyak 22 responden (73,3%) yang kurang aktif dalam kegiatan posyandu. Ada hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan kader posyandu dengannilai p value: 0,000 dan nilai r: 0,784, serta ada hubungan antara motivasi dengan keaktifan kader posyandu dengan nilai p value: 0,001 dan nilai r: 0,585. Kesimpulan: hasil uii statistik didapatkan hasil ada hubungan antara pengetahuan kader posyandu dengan keaktifan kader posyandu, ada hubungan antara motivasi kader posyandu dengan keaktifan kader posyandu,Kata Kunci: Pengetahuan, motivasi, posyandu.
Hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit lslam Kendal Haryanto Adi Nugroho; Septyani Aryati
FIKkeS Vol 2, No 2 (2009): Keperawatan, Kesehatan, dan Kebidanan
Publisher : FIKkeS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.743 KB)

Abstract

Latar belakang. Komunikasi terapeutik yang baik terdiri dari 4 tahab yaitu prainteraksi, orientasi kerja, dan terminasi ahan beidampak terhadap Repuasan pasien, dimana kepuasan pasien merupakan satu ukuran untuk menilai kualitas pelayanan keperawatan. berdasarkan wawancara terdapat 10 pasien mengatakan puas dan 4 pasien mengatakan kurang puas, dari kritik yang masuk melalui kotak saran didapatkan 5 keluhan tentang pelayanan perawat yang tidak memuaskan, Keluhan kitik dan saran yang masuk ke dalam kotak saran tentang perawat yang kurang sabar, kurang senyum dan berbicara kasar Tujuan secara umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit lslam KendaL Tujuan secara kfusus yaitu mengidentifikasi komunikasi terapeutik di RSI Kerndal, mengidentitikasi kepuasan pasien di RSI Kenda[ menganalisis hubungan antara komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien di RSI Kendal, Metode pengambilan data kuantitatil dilakukan dengan wawancara tersetruktur menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, Uji hubungan menggunakan uji korelasi Rank Spearman, Penelitian ini dilahukan di Rumah Sakit lslam Kendal pada bulan Mei2008 dengan pendekatan Cros Sectional terhadap 130 responden.Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai rata-rata 55,80 (lima puluh lima koma delapan enam) median 58,00 (lima puluh delapan) berarti perawat sering melakukan komunikasi terapeutikterhadap pasien. Responden yang merasa puas dengan komunikasiterapeutik perawatdi dapatkan nilai rata+ata 29,523 (dua puluh sembilan koma lima dua tiga) median 3A,04 (tiga puluh). Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai r = 0,225 (nol koma dua-dua lima) dan p = 0,010 (nol koma nol sepuluh), data ini menunjukkan bahwa hubungan tersebut signifikan pada taraf signifikasi 0,05 (ebih kecil dari 0,05). Nilai r sebesar 0,225 (nol koma dua-dua lima) berarti kekuatan hubungan tersebut lemah. Pola hubungan linier positif yang berarti semakin baik komunikasi terapeutik perawat maka pasien akan semakin puas.Kata kunci : Komunikasi terapeutik, kepuasan pasien, korelasi Rank Spearman.