Hipertensi masih menjadi bahaya kesehatan karena merupakan penyakit yang bersifat 'silent killer' Hipertensi dapat meningkatkan tekanan didalam pembuluh darah di atas normal dan menempatkan pasien pada risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Faktor risiko Riwayat keluarga/keturunan, tingkat pendidikan, stress, kebiasaan minum kopi, kebiasaan merokok berhubungan dengan peningkatan risiko hipertensi Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang paling dominan mempengaruhi kejadian Hipertensi Masyarakat Usia Produktif Diatas Umur >40 Tahun di wilayah Kecamatan Nainggolan Periode 2021-2022. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi kasus-kontrol (case-control study). Responden dalam penelitian ini masyarakat usia > 40 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sirait dengan jumlah kelompok kasus sebanyak 50 responden dan kelompok kontrol sebanyak 50 responden. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Penelitian ini menggunakan uji Chi –Square dan selanjutnya menggunakan regresi logistik untuk melihat faktor yang paling berpengaruh. Hasil Uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan Riwayat Keluarga/ keturunan hipertensi (p=0,002 OR=4,89 95%CI=1,76 - 13,69,) dan Kebiasaan merokok (p=0.047, OR=1,54 95%CI=1,00 - 2,37) terhadap kejadian hipertensi dan tidak ada hubungan tingkat pendidikan responden (p=0,294 OR=0,727 95%CI=0,40 - 1,32), Tingkat stress (p=0.500 OR=1,36 %CI=0,55 - 3,29), kebiasaan Minum kopi(0.872 OR=0,95 95%CI=0,50 - 1,78) terhadap kejadian hipertensi faktor yang paling dominan adalah faktor keluarga/ keturunan (p=0.002) OR=5,246 95%CI=1.846-14.910 yang artinya responden dengan riwayat keluarga/keturunan mempunyai risiko terkena hipertensi 5,246 kali dibanding responden yang tidak memiliki riwayat keluarga/keturunan Disarankan agar Puskesmas dapat membuat program pencegahan dan penurunan angka kejadian hipertensi melalui kegiatan Deteksi dini/Skrining ifaktor risiko penyakit hipertensi di setiap desa secara rutin setiap bulan serta melakukan edukasi tentang penyakit hipertensi dan faktor-faktor risiko terjadinya hipertensi iterutama pada masyarakat yang memiliki riwayat keluarga/keturunan. Hipertensi dan riwayat merokok.