Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

FUNGSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN DALAM MENUNJANG PENGELOLAAN PERSEDIAAN ALAT- ALAT MEDIS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN NIAS PARNINGOTAN SIMANJUNTAK
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol 4 No 3 (2020): JURNAL ILMIAH SIMANTEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is conducted in the Health office of Nias District which is located at Jl. Kartinin 1 No. 7 Gunungsitoli NiasRegency North Sumatera, Telp. 0639-21134, fax. (0639)-21462. The health office is an organization that engages in thehealth sector. Health Service requires a wide range of resources, one of the most important is the provision of medical toolsbecause of the provision of medical tools that are not smooth will impede health services in Puskesmas-Puskesmas. Thisresearch aims to determine the function of information system of inventory accounting in supporting the management ofmedical equipment supplies in the health office of Nias District, and to know the management of medical equipment suppliesconducted in the health office of Nias District. Based on the discussion of research results known that ordering system orprocurement of goods/services in the health office of Nias District is done online so as to improve and guarantee efficiencyand effectiveness, as well as ordering medical tools is done openly so that there is no fraud or evasion of medical tools forpersonal benefit, and the management of medical equipment supplies has been supported by the presence of adequateinventory accounting information system so that the management of medical equipment supplies can be held quiteeffectively. Data processing is also used by computers that can process data quickly and risk making mistakes smaller. Thenthe author can draw conclusions that the function of information system inventory accounting that applied to the health officeof Nias District has been sufficiently support in the achievement of the management of medical equipment supplies in thehealth office of Nias District.
Hubungan Status Gizi Ibu Nifas Dengan Penyembuhan Luka Perineum Ribur Sinaga; Kamelia Sinaga; Parningotan Simanjuntak; Nopalina S Damanik
Indonesian Health Issue Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : PublisihingId

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.266 KB) | DOI: 10.47134/inhis.v1i1.13

Abstract

Latar Belakang: Kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin di dunia pada tahun 2015 terdapat 2,7 juta kasus, dimana angka ini diperkirakan akan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050.Tujuan: untuk mengetahui hubungan status gizi dan pemulihan luka perineum. Metode:Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan di Puskesmas Bagan Asahan Kec. Bagan Asahan Kab. Asahan dengan jumlah sampel 15 orang dan diambil secara Total Sampling. Analisis data menggunakan uji Cgi-square. Hasil:Hubungan antara vaiabel dikatakan bermakna jika p-value < 0,05.Dengan menggunakan metode pengukuran LILA dan IMT dperoleh hasil hampir semua ibu nifas memiliki status gizi yang baik (87,6%) dan luka perineumnya mengalami pemulihan. Terdapat hubungan antara status gizi ibu nifas dengan pemulihan luka perineum (p<0,05). Terdapat hubungan antara hubungan status gizi dan pemulihan luka perineum. Saran:Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan yang lebih banyak kepada ibu nifas mengenai pemenuhan zat gizi selama masa nifas agar mempercepat pemulihan status gizi. Background: The incidence of perineal rupture in childbirth in the world in 2015 there were 2.7 million cases, where this figure is estimated to reach 6.3 million in 2050. Objective: To determine the relationship between nutritional status and perineal wound recovery. Methods: This study used a cross sectional study design. The research was conducted at the Bagan Asahan Health Center, Kec. District Asahan Chart. Asahan with a sample of 15 people and taken by Total Sampling. Data analysis using Cgi-square test. Result: The relationship between variables is said to be significant if the p-value <0.05. By using the LILA and BMI measurement methods, almost all postpartum mothers have good nutritional status (87.6%) and their perineal wounds have recovered. There is a relationship between the nutritional status of postpartum mothers with perineal wound recovery (p<0.05). There is a relationship between nutritional status and perineal wound recovery. Suggestion: It is hoped that health workers can provide more health education to postpartum mothers regarding the fulfillment of nutrients during the postpartum period in order to accelerate the recovery of nutritional status.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Status Gizi Selama Kehamilan Trimester Pertama Parningotan Simanjuntak; Plora Novita Febrina Sinaga; Nopalina Suyanti Damanik; Markus Dody Simanjuntak
Indonesian Health Issue Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : PublisihingId

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.687 KB) | DOI: 10.47134/inhis.v1i1.14

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan gizi selama kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan, pembentukan dan perkembangan organ serta fungsi organ janin menjadi kurang optimal dikhawatirkan akan terjadi cacat bawaan pada bayi yang dilahirkan bahkan bisa juga ukuran kepala bayi kecil karena kurangnya asupan gizi janin untuk perkembangan otak sehingga perkembangan otak tidak optimal. Tujuan: untuk mengidentifikasi Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Status Gizi Selama Kehamilan Trimester Pertama. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional dengan sampel 30 ibu hamil waktu penelitian desember sampai bulan mei 2021 dan analisi data dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi-square didapat ada hubungan pengetahuan (p=0,002) dan sikap (p=0,000) ibu hamil dengan status gizi selama kehamilan trimester Pertama. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan status gizi selama kehamilan trimester pertama. Disarankan kepada ibu hamil agar memeriksakan serta mengontrol kehamilan kepada petugas kesehatan sehingga mengurangi resiko kekurangan gizi Background: Malnutrition during pregnancy will affect the growth, formation and development of organs and functions of the fetal organs to be less than optimal, it is feared that there will be congenital defects in babies born even the size of the baby's head is small due to lack of fetal nutrition for brain development so that brain development does not occur. optimally (Pujiastuti, 2015). Purpose: to identify the relationship between knowledge and attitudes of mothers with nutritional status during the first trimester of pregnancy. Methods: This type of research is quantitative with a cross sectional design with a sample of 30 pregnant women from December to May 2021 and data analysis using the Chi-square test. Results: Based on the results of the chi-square test, it was found that there was a relationship between knowledge (p=0.002) and attitudes (p=0.000) of pregnant women with nutritional status during the first trimester of pregnancy. Conclusion: There is a relationship between knowledge and attitudes of mothers with nutritional status during the first trimester of pregnancy. It is recommended for pregnant women to check and control their pregnancy to health workers so as to reduce the risk of malnutrition.
Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Umur 0-6 Bulan Nopalina Suyanti Damanik; Parningotan Simanjuntak; Plora Novita Febrina Sinaga
Indonesian Health Issue Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : PublisihingId

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.368 KB) | DOI: 10.47134/inhis.v1i1.15

Abstract

Latar Belakang: Indikator BB/TB menggambarkan status gizi yang sifatnya akut sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung dalam waktu yang pendek, seperti menurunnya nafsu makan akibat sakit atau karena menderita diare. Dalam keadaan demikian berat badan anak akan cepat turun sehingga tidak proporsional lagi dengan tinggi badannya dan anak menjadi kurus. Prevalensi nasional balita kurus adalah 7,4% dan balita sangat kurus adalah 6,2%. Tujuan: untuk mengetahui Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Umur 0-6 Bulan Di Puskesmas Pagurawan Tahun 2021. Metode: kualitatif dengan rancangan quasi eksperimen, 34 bayi umur 0-6 bulan,tehnik pengambilan data random sampling waktu penelitian desember sampai bulan mei 2021 dan analisi data dengan paired sample t test. Hasil: Adanya pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi sebelum dan sesudah melakukan pijat bayi dengan t hitung (6.610) > t tabel (2.0345). Kesimpulan: Terdapat pengaruh Pijat bayi mempengaruhi peningkatan berat badan pada bayi umur 0-6 bulan Background: The weight indicator describes nutritional status that is acute in nature as a result of conditions that last for a short time, such as decreased appetite due to illness or suffering from diarrhea. In such circumstances the child's weight will quickly drop so that it is no longer proportional to his height and the child becomes thin. The national prevalence of underweight toddlers is 7.4% and very thin toddlers is 6.2%.. Purpose: To determine the effect of infant massage on weight gain in infants aged 0-6 months at the Pagurawan Health Center in 2021. Methods: qualitative with a quasi design. experiment, 34 infants aged 0-6 months, random sampling data collection techniques during the study december to may 2021 and data analysis with paired sample t test. Results: There is an effect of baby massage on increasing baby's weight before and after doing baby massage with t count (6.610) > t table (2.0345). Conclusion: There is an effect of baby massage on weight gain in infants aged 0-6 months.
The Relationship between Basic Immunization Services and Mother Baby Satisfaction at the Puskesmas Kwala Bekala Medan Johor in 2022 Parningotan Simanjuntak; Nopalina Damanik
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.812

Abstract

Immunization is an effort to gain immunity against a disease by inserting germs or germ products that have been weakened or killed into the body to fight germs or germs that attack the body. This study aims to determine the relationship between basic immunization services and maternal infant satisfaction at the kwala bekala health center in 2022. This type of research is an analytical survey research with a cross sectional method approach. The population is all mothers of children under five at Kwala Bekala Health Center, totaling 171 people. The number of samples used is 64 people obtained by using simple random sampling that is taking a simple random sample. Data analysis technique using chi square. The results obtained are the appropriate tangibles variable as many as 51 respondents (92.75) who stated that they were satisfied higher than those who did not state that they were not satisfied as many as 4 respondents (44.4%) where the p value = 0.000. The appropriate reliability variable was 50 respondents (94.3%) who stated that they were satisfied higher than the unsatisfied one. 5 respondents (45.5%) stated that the p value = 0.000. The appropriate responsiveness variable was 51 respondents (92, 75) who stated that they were satisfied were higher than those who did not agree that they were not satisfied as many as 4 respondents (44.4%) where the p value = 0.000. Assurance variables that fit as many as 47 respondents (97.9) who stated that they were satisfied were higher than those who did not stated that they were not satisfied as many as 8 respondents (50%) where p value = 0.000. The appropriate Empathy variable was 45 respondents (93.8) who stated that they were satisfied higher than those who were not satisfied. 10 respondents (62.5%) stated that the p value = 0.002. That there was a relationship between Basic Immunization Services and Mother Baby Satisfaction.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KUNJUNGAN IBU BALITA DALAM MELAKUKUKAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS GUNUNG BARINGIN MANDAILING NATAL TAHUN 2022 Linni Susila Harianja; Parningotan Simanjuntak; Nursaima Ritonga
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.995 KB) | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i2.506

Abstract

Dalam pelaksanaan kegiatan posyandu belum berjalan dengan baik, dikarenakan adanya keraguan masyarakat membawa ke puskesmas karena khawatir akan penularan Covid-19. Selain kekhawatiran dari masyarakat pelaksanaan posyandu terhambat disebabkan puksesmas tidak dapat melakukan pelayanan kesehatan bergerak hingga ke seluruh wilayah kerja puskesmas dalam memberikan layanan imunisasi (Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Ibu Balita Untuk Melakukan Imunisasi Dasar Di Puskesmas Gunung Baringin Mandailing Natal Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah populasi adalah semua ibu balita di Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Penyabungan Timur Mandailing Natal yaitu sebanyak 171 Orang dengan sampel 54 orang menggunakan metode simple random sampling pada bulan April- Juni 2022. Analisis menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik Chi Square diperoleh hubungan pengetahuan dengan kunjungan ibu balita nilai p=0,019. Hubungan sikap dengan kunjungan ibu balita nilai p=0,000. Hubungan umur dengan kunjungan ibu balita nilai p=0,053. Hubungan pendidikan dengan kunjungan ibu balita nilai p=0,45. Hubungan pekerjaan dengan kunjungan ibu balita nilai p=0,001. Terdapat Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Ibu Balita Untuk Melakukan Imunisasi Dasar Di Puskesmas Gunung Baringin Mandailing Natal tahun 2022. Diharapkan dapat tenaga kesehatan dapat senantiasa memberikan pengetahuan, pemahaman dan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya posyandu dan manfaat posyandu bagi balita agar ibu balita termotivasi untuk berkunjung ke posyandu dan menunjukkan sikap yang peduli tentang pelaksanaandan kegiatan posyandu.
HUBUNGAN PELAYANAN IMUNISASI DASAR DENGAN KEPUASAN IBU BAYI DI PUSKESMAS GUNUNG BARI NGIN KECAMATAN PANYABUNGAN TIMUR MANDAILING NATAL TAHUN 2022 Linda Elfianora Harahap; Parningotan Simanjuntak; Enjelina Sihotang
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2022): November : Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1098.77 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i3.678

Abstract

Kualitas pelayanan dapat diukur dengan membandingkan persepsi antara pelayanan yang diharapkan dengan pelayanan yang diterima dan dirasakan oleh pasien. Kepuasan pasien adalah tingkat perasaan pasien setelah membandingkan dengan harapannya. Seorang pasien jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa maka sangat besar kemungkinannya untuk menjadi pelanggan dalam waktu yang lama. Kualitas pelayanan imunsasi yang kurang optimal tentunya akan membuat sia-sia sumber daya yang telah dikeluarkan seperti biaya operasional, vaksin, logistik, tenaga, dan waktu. Bahkan yang paling memprihatinkan untuk kita semua adalah kegagalan imunisasi akan mengancam terjadinya kesakitan, kecacatan, atau kematian pada anak diakibatkan PD3I (Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) karenanya untuk mendukung pelayananimunsasi diperlukan peningkatan kualitas sumber daya tenaga yang handal). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pelayanan Imunisasi Dasar Dengan Kepuasan Ibu Bayi Di Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah populasi adalah semua ibu balita di Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Penyabungan Timur Mandailing Natal yaitu sebanyak 171 Orang dengan sampel 64 orang menggunakan metode simple random sampling pada bulan April- Juni 2022. Analisis menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik Chi Square diperoleh hubungan pengetahuan dengan kunjungan ibu balita nilai p=0,019. Hubungan antara Tangibles, Realibility, Responsivenes, Assurance, Eempaty dengan kepuasan ibu bayi dengan pelayanan imunisasi dasar dengan masing masing variable nilai p=0,000. Terdapat Hubungan Pelayanan Imunisasi Dasar Dengan Kepuasan Ibu Bayi Di Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal Tahun 2022. Diharapkan dapat tenaga kesehatan tetap menjaga dan mempertahankan kualitas layanan imunisasi dasar agar ibu bayi tetap merasa puas atas layanan yang diberikan dan tentu akan tetap kembali membawa bayinya untuk imunisasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Antenatal Care Pada Trimester Pertama Di Puskesmas Pagurawan Kabupaten Batubara Tahun 2022 Anna Waris Nainggolan; Parningotan Simanjuntak; Nopalina Suyanti Damanik; Astaria Br. Ginting; Ribur Sinaga; Flora Sinaga; Imarina Tarigan
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 2, No 3 (2022): Jurnal KeFis - Juli 2022
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.908 KB)

Abstract

In Batubara Regency the coverage of K1 is 87.10% in 2019 and K4 is 73.32%. In Pagurawan Health Center the K1 coverage in 2019 is 63% while the expected target is 95%. From these data, it is known that the coverage of K1 antenatal care in the Pagurawan Health Center area is still low and has not yet reached the national target. This study aims to determine the factors that influence the low antenatal care visits in the first trimester at the Pagurawan Health Center, Batubara Regency in 2022. This type of research is an analytical observational study using a Cross-Sectional approach, namely to analyze the Factors Affecting the Low Antenatal Care Visits in First Trimester at Pagurawan Health Center. The population in this study were all pregnant women who had passed the first trimester and were willing to be interviewed. The total population obtained is 153 people. Samples were taken by stratified random sampling as many as 81 people. Data analysis technique using chi-square. The variables of knowledge, education, attitude, and parity are variables related to the first Antenatal Care (ANC) visit at the Pagurawan Health Center, Kec. Medang Deras Batubara Regency in 2022. Age and attitude of health workers are variables that are not related to the first Antenatal Care (ANC) visit at the Pagurawan Health Center, Kec. Medang Deras, Batubara Regency in 2022. It is recommended to health workers at Pagurawan Health Center, especially midwives at Pagurawan Health Center, to provide counseling to pregnant women and husbands about the importance of prenatal care.Keywords: knowledge, education, attitude, ANC
HUBUNGAN KARAKTERISTIK BIDAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG BARINGIN KECAMATAN PANYABUNGAN TIMUR MANDAILING NATAL TAHUN 2022 Mardiana Mardiana; Parningotan Simanjuntak
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i3.635

Abstract

Permasalahan yang belum tuntas ditangani oleh Pelaksanaan Millennium Development Goals (MDGS) telah berakhir pada tahun 2015, dilanjutkan hingga tahun 2030 yaitu program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi. Memperhatikan pentingnya IMD maka program ini perlu diperhatikan, selain itu UNICEF mengatakan bahwa salah satu dari 10 langkah menuju keberhasilan menyusui yang akan berdampak positif bagi kesehatan ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Karekteristik Bidan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah Populasi dan sampel yaitu seluruh bidan yang bertugas di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal sebanyak 41 bidan menggunakan metode total sampling pada bulan April- Juni 2022. Analisis menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik Chi Square diperoleh nilai p value = 0,010 sehingga p < α = (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Adanya Hubungan Karekteristik Bidan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Mandailing Natal Tahun 2022. Dengan arah korelasi positif (+) dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan ibu tentang Pelaksanaan Inisisasi Menyusui Dini, maka semakin baik Pelaksanaan Inisisasi Menyusui Dini. Diharapkan program pelaksanaan IMD dapat di berikan secara umum pada masyarakat dan memberikan ASI eksklusif pada bayi sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS GUNUNG BARINGIN KEC. PANYABUNGAN TIMUR MANDAILING NATAL TAHUN 2022 Kholidah Lubis; Parningotan Simanjuntak; Depi Juliani Manik
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i3.662

Abstract

Penyebab kematian maternal dapat dibagi dalam beberapa masalah, antara lain masalah reproduksi, komplikasi obstetrik, pelayanan kesehatan, sosial ekonomi dan budaya dan sebagainya. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingginya angka kematian ibu adalah sikap dan perilaku ibu itu sendiri selama hamil dan didukung oleh pengetahuan ibu terhadap kehamilannya. Beberapa faktor yang melatar belakangi resiko kematian ibu tersebut adalah kurangnya partisipasi masyarakat yang disebabkan tingkat pendidikan ibu rendah, kemampuan ekonomi keluarga rendah, kedudukan sosial budaya yang tidak mendukung (Saifuddin, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas gunung Baringin Kecamatan Panyubungan Timur Mandailing Natal Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah Populasi sebanyak 178 orang dan sampel yaitu 40 menggunakan metode teknik simple random sampling pada bulan April- Juni 2022. Analisis menggunakan uji Chi Square dengan p value < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik Chi Square anatara hubungan pendidikan dengan kunjungan antenatal care memperoleh p=0.001. Hubungan pengetahaun dengan kunjungan antenatal care memperoleh p=0,000. Hubungan anatar sikap dengan kunjungan antenatal care memperoleh p=0,001. Dan hubungan budaya dengan kunjungan antenatal care memperoleh p=0,744. Terdapat Hubungan antara Pendidikan, Pengetahuan, Sikap dengan kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Gunung Beringin Kecamatan Panyubungan Timur Mandailing Natal. Diharapkan Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan promosi kesehatan tentang Kunjungan Antenatal Care agar dapat dilaksanakan