Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANAN SEKTOR AGROINDUSTRI KELAPA SAWIT DALAM MENDUKUNG PEREKONOMIAN DI SUMATERA UTARA MANAOR SILITONGA
JURNAL ILMIAH KOHESI Vol 3 No 3 (2019): JURNAL ILMIAH KOHESI
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.818 KB)

Abstract

This study aims to determine the role of oil palm agro-industry sector in supporting the economy of North Sumatra. The basic method used in this research is analytical descriptive method. This is done because of North Sumatra as a producer of palm oil in Indonesia. The data used include secondary data that is the area of ​​oil palm, production, productivity, labor and oil palm contribution to the economy. The results show that oil palm plantations in North Sumatra have a large contribution in the economy of North Sumatra. The development of CPO production has resulted in an increase in CPO exports from 2.7 million tons (2010) to 3.8 million tons in 2015. The export value of North Sumatra for palm oil and its derivatives increased from USD 0.7 billion (2000) to USD 4.7 billion (2014). This shows the palm oil industry is the largest contributor of foreign exchange for the economy of North Sumatra. The share of palm oil exports and their derivatives is increasing from 29 percent in 2000 to 50 in 2014 in total exports of North Sumatra. Oil palm plantations in North Sumatra can also absorb labor, rising from 394 thousand in 2000 to 697 thousand in 2015, as well as oil palm growers from 77,000 in 2000 to 189 thousand in 2015, and have far-reaching impacts in business development Small and Medium Enterprises and Cooperatives in North Sumatra, which increased from 565 units in 2004 to 707 units in 2014.
Pelatihan Pengukuran Topografi pada Karyawan PT. Ligresa Lau Konsultan Andar Sitohang; Joel Panjaitan; Windo Sinurat; Manaor Silitonga; Oloan Sitohang; Charles Sitindaon
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.693 KB)

Abstract

Peta topografi sangat dibutuhkan dikalangan pengusaha khusus bagi konsultan perencana. Sehingga para tenaga surveyor perlu dilatih untuk memahami cara dan langkah pengukuran topografi agar surveyor bisa melaksanakan dengan baik dalam pengukuran maupun pengambilan data lapangan. Akademi Teknik Deli Serdang (ATDS) dan Universitas Katolik Santo Thomas, melakukan pengabdian Kepada Masyarakat dengan topik “Pelatihan Pengukuran Topografi pada Karyawan PT. Ligresa Lau Konsultan”. Hasil dari pelatihan pengukuran topografi dapat meningkatkan pengetahuan dan teknik pengukuran lapangan Hasil evaluasi kegiatan didapat beberapa pemahaman yakni pekerjaaan persiapan dari nilai 60 meningkat menjadi 85 dengan persentasi 33,33%, pemahaman pekerjaan pengukuran nilai awal 50 meningkat menjadi 90 dengan persentasi 80,00%, pemahaman pekerjaan perhitungan/pengolahan data nilai awal 65 meningkat menjadi 85 dengan persentasi 30,77% sedangkan pemahaman pekerjaan penggambaran dan laporan nilai awal 55 meningkat menjadi 90 dengan persentasi 63,64. Dengan gambaran peningkatan persentasi setiap peserta nantinya dapat mengaplikasikannya dengan baik dilapangan maupun dikantor.
Pelatihan Pengolahan Kulit Buah & Sayuran Menjadi Eco Enzyme Sebagai Bahan Pembersih Peralatan Rumah Tangga Bagi Serikat Tolong Menolong (STM) Immanuel Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang Manaor Silitonga; Josua Alexander Gultom; Windo Sinurat; Andar Sitohang
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.763 KB)

Abstract

Kondisi perekonomian rumah tangga yang mengalami tekanan berat terutama dalam pemenuhan kebutuhan keseharian, telah mendorong inisyatif bagaimana memanfaatkan sesuatu yang berada disekitar kita menjadi barang berguna. Tekanan tersebut, diperparah suasana covid-19 yang belum kunjung berakhir. Sisa-sisa yang tersia-siakan selama ini boleh dimanfaatkan. Sisa buah dan sayuran tidak saja dalam rumah tangga tetapi yang berada di sekitar kitapun bisa dimanfaatkan menjadi barang bernilai ekonomis. Ditergen, sebagai bahan pembersih dapat digantikan dari barang sia-sia (kulit buah & sayuran) setelah terlebih dahulu mengalami proses fermentasi untuk menghasilkan eco enzyme. Dengan eco enzyme ini, dapat menggantikan fungsi ditergen yang selama ini diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit jumlahnya.Proses pengolahan kulit buah dan sayuran ini, boleh disampaikan kepada anggota masyarakat karena dapat membantu menekan besaran pengeluaran rumah tangga. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah supaya masyarakat dapat melakukan cara pembuatan bahan pembersih peralatan rumah tangga melalui pembuatan eco enzyme.
Pelatihan Pembuatan Meja Bagi Pemuda Pekan Labuhan Belawan Josua Alexander Gultom; Abidan Napitupulu; Manaor Silitonga; Mananda Ture Siburian; Windo Sinurat; Deslan Nainggolan
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Juni
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era saat ini, lapangan kerja yang sangat terbatas dan jumlah pemuda-remaja yang terus bertambah dari waktu ke waktu dengan ketrampilan yang minim, ditambah kondisi hempasan covid-19 selama dua tahun terakhir membuat hati terenyuh dan terbeban untuk dapat menolong dan memberi solusi terhadap keadaan yang dihadapi dan terjadi pada masyarakat. Pemuda-remaja yang terdapat pada permukiman sekitar Pekan Labuhan-Belawan, terkena dampak yang sama dalam hal lapangan pekerjaan. Pengamatan dengan kasat mata terdapat pemuda-remaja yang tidak mempunyai aktivitas produktif, padahal di sekitar permukukimannya tersedia bahan baku untuk dimanfaatkan sebagai bahan untuk meningkatkan keterampilan tetapi belum dimanfaatkan secara baik karena keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan. Ruang berkreasi yang sangat terbatas diduga telah mendorong munculnya berbagai tindakan kenakalan pemuda-remaja. Potret sosial yang terjadi pada kehidupan masyarakat bahwa pemuda-remaja telah banyak terlibat dalam berbagai tindakan kriminal (menurut pemberitaan sosial media cetak dan elektronik). Kondisi seperti ini kerapkali terjadi bagi masyarakat berpenghasilan menengah kebawah, semata-mata karena himpitan ekonomi yang sangat terbatas. Melalui pihak LPPM Kampus ATDS, berkenan untuk ambil bagian dalam meringankan beban masyarakat. Melalui pemberdayaan pemuda-remaja perlu digerakkan sehingga menjadi pemuda-remaja yang produktif. Pengetahuan dan ketrampilan dalam berkreasi dapat dilaksanakan dengan tindakan pengabdian ini. Pembuatan peralatan rumah tangga seperti pembuatan meja dan kursi salah satu perwujudan yang ditawarkan/disampaikan.
Mengenalkan Bisnis Digital Kepada Peserta Didik di SMK Harapan Bangsa Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Manaor Silitonga; Josua Alexander Gultom; Mananda Ture Siburian; Abidan Napitupulu
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Juni
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digitalisasi yang menggelat telah menghantam dan memporakporandakan pemikiran yang selama ini terlalu mengikuti prosedure yang ribet dan berteletele, yang tak pernah diduga tetapi menjadi kenyataan. Banyak yang kuatir tetapi tidak sedikit yang paham dengan peradaban baru, terutama bagi kalangan usia millenial. Dunia menjadi terasa lebih sempit karena dengan mudah dapat dijelajah. Perusahaan yang tidak segera menyikapi dan tetap berpikir dan bertindak dengan cara lama (konvensional) menjadi roboh dan tergilas seketika. Yang tidak memiliki modal yang cukup dan tiba-tiba dapat melesat hingga menjadi konglomerat. Kemauan dan keberanian berinovasi menjadi kunci yang memegang peranan penting karena hadirnya teknologi digitalisasi. Orang-orang muda dan memiliki daya juang dengan semangat sangat dimungkinkan untuk tampil dalam peradaban baru ini. Yutuber, influenser menjadi orang yang sangat berhasil dari sisi pendapatan; pekerjaan yang semula tak terpikirkan. Bagi Indonesia sangat berpeluang dalam memanfaatkan bisnis digital, tetapi sekaligus menjadi ancaman sebab Indonesia sedang berjalan dalam Era Bonus Demografi, hingga tahun 2023; penduduk usia produktif mendominasi dari total penduduk. Kepada mereka harus denga gencar disampaikan tentang pemahaman-pemahaman baru khususnya menyangkut digitalisasi. Peserta didik menjadi bagian yang sangat penting dan strategis dalam pemahaman digitalisasi (bisnis digital); para pendidik, guru dan dosen, peneliti dan cerdik pandai menjadi agent penyampai informasi agar negara bisa memenangkan kompetisi kemajuan di masa datang. Peningkatan kemampuan dan kapasitas SDM melalui dunia Pendidikan (formal, informal), terutama dunia pendidikan tinggi; selain mencerdaskan melalui pendidikan, penelitian dan tidak kalah pentingnya yakni pengabdian terhadap masyarakatnya.