Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Mahasiswa Bina Guna

PERBANDINGAN KOMPONEN BIOMOTOR ATLET PANAHAN LBTAC DAN ATLET PANAHAN KOMPAKBRO KABUPATEN BELITUNG TIMUR Faisal Abdillah; Muhammad Eka Mardyansyah Simbolon; Oktarina
Jurnal Mahasiswa Bina Guna Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Mahasiswa Bina Guna
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jmbg.v1i1.818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan komponen biomotor atlet panahan LBTAC dan atlet panahan KOMPAKBRO Kabupaten Belitung Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu 12 orang atlet panahan LBTAC dan 11 orang atlet panahan KOMPAKBRO. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran dengan tes kondisi fisik sebanyak 5 item tes yang terdiri dari tes standing board jump (untuk mengukur kekuatan otot tungkai), push up (untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu), pull up (untuk mengukur daya tahan otot lengan dan bahu), wall squat (untuk mengukur daya tahan otot pinggang), dan lari 15 menit (untuk mengukur daya tahan umum). Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis yaitu uji t-test sampel related (separated varian). Hasil penelitian menunjukkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai statistik thitung (0,465) < ttabel (2,079) maka Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa “tidak ada perbandingan yang signifkan komponen biomotor atlet panahan LBTAC dan atlet panahan KOMPAKBRO Kabupaten Belitung Timur” dimana hasil analisis penelitian ini juga menunjukkan kurangnya kondisi fisik atau komponen biomotor atlet panahan yang ada di Kabupaten Belitung Timur jika dilihat dengan skor yang diperoleh pada tiap tes yang dilakukan oleh atlet panahan baik dari LBTAC dan juga KOMPAKBRO. Terdapat hanya 7 orang dari 23 sampel tes yang memiliki norma penilaian “baik” sampai “baik sekali”. Hal ini disebabkan karena belum maksimalnya porsi latihan yang diberikan kepada para atlet yang ada di kedua club panahan tersebut, mengingat kedua club panahan dikabupaten Belitung Timur keduanya baru dibentuk belum sampai satu tahun.