Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESIAPAN MANAJEMEN UMKM DI SURABAYA MENGHADAPI PERSAINGAN DI ERA BARU Yuli Ermawati; Endah Supeni
Valuasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Valuasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : LP2M Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/vls.v1i2.35

Abstract

A new era began with the Industrial Revolution 4.0 which was marked by digitalization and automation activities has changed the work pattern of the economy globally. Especially with the excitement of the spread of the corona virus which has rocked the world economy since the end of 2019 and peaked in 2020. The impact is not only on large companies, but also on MSMEs. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the readiness of MSME management in Surabaya to face competition in the new era (industrial revolution era 4.0 and new normal. The influencing factors are reflected in the Global Value Chain (GVC) through business scale, productivity, access to finance / financial resources, IT application, HR competencies, owner's education level, and innovation ability. Furthermore, this research will analyze the factors that can trigger or hinder the readiness of MSMEs in facing 4.0 era This research uses quantitative methods. Researchers distributed questionnaires to 100 correspondents, namely MSMEs in Surabaya. Linear Regression Analysis of SPSS 21.0 statistical software packages used in the model and hypothesis testing in this study. The conclusion of this study is that productivity, access to finance / financial resources, IT application, HR Competency, Education Level, and Innovation ability affect the readiness of SME Management in Surabaya in the face of the industrial revolution era 4.0, while Business Scale does not affect the readiness of SME Management in Surabaya in the face of the industrial revolution era 4.0
Strategi Pemberdayaan Umkm Berbasis Sentra Wisata Kuliner Di Surabaya Yuli Ermawati; Moh.Sodikin; Endah Supeni
Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) Vol 2 No 2 (2022): SEMNASTEKMU
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/semnastekmu.v2i1.192

Abstract

Kuliner merupakan salah satu elemen penting yang memberi pengalaman wisatawan secara utuh terhadap budaya tuan rumah pada sebuah destinasi. Kuliner mampu menceritakan budaya yang dimiliki oleh masyarakat pada suatu daerah wisata sehingga memperkaya pengalaman perjalanan yang didapatkan oleh wisatawan. Tujuan dari didirikannya Sentra Wisata Kuliner (SWK) yaitu untuk meningkatkan perekonomian warga sekaligus pariwisata kota dengan memperhatikan pengelolaan sumber daya manusia, produksi, serta keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pemberdayaan UMKM berbasis Sentra Wisata Kuliner di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi serta metode survey. Wawancara dilakukan pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya, beberapa UMKM SWK, dan Pelaku Wisata Kuliner/ Pengunjung di Surabaya. Hasil dari penelitian ini adalah Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Surabaya saat ini ada 49 dengan jumlah 1.116 UMKM dan dikelola oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumgdag) Surabaya. 4 diantaranya sudah menerapkan sistem pembayaran single cashier dan pembayaran digital. Untuk kebijakan pemberdayaan UMKM di SWK yang diberikan oleh Pemerintah belum dapat dikatakan efektif karena terkendala oleh pandemi. Beberapa UMKM di SWK memerlukan motivasi dan beberapa sarana yang dapat menarik pengunjung untuk datang ke SWK. Untuk strategi pemberdayaan UMKM kedepannya diperlukan beberapa kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat memberikan nilai tambah dari SWK sebagai upaya menarik minat pengunjung.