Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi makna sinonim dan antonim dalam kumpulan puisi Dapur-dapur Pinggiran karya Arip Senjaya. Relasi makna sinonim dan antonim merupakan salah satu kajian semantik yang membahas kata yang memiliki persamaan makna dan kata yang maknanya berlawanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data yang diperoleh untuk dianalisis berasal dari buku kumpulan puisi Dapur-dapur Pinggiran karya Arip Senjaya. Data yang dikaji oleh peneliti adalah kata-kata dalam larik puisi yang memili relasi sinonim dan antonim. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi dokumenter yaitu peneliti menghimpun data melalui buku puisi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan data. Relasi sinonim dan antonim tidak hanya ditemukan dalam bentuk cerita pendek ataupun novel tetapi, dapat ditemukan juga dalam larik-larik puisi. Dapur-dapur Pinggiran merupakan puisi yang berisikan menu-menu masakan viral selama pandemi. Larik-larik dalam puisi tersebut ditulis dengan bahasa yang sederhana namun, tetap indah dibaca. Menu-menu viral selama pandemi seperti dalgona, seblak, dan kisah-kisah yang terjadi selama pandemi. Puisi Dapur-Dapur Pinggiran merupakan kumpulan puisi yang mengingatkan kita tentang fenomena selama pandemi terjadi. Setiap relasi yang terdapat dalam larik-larik puisi tersebut dapat dijadikan perbandingan dalam memahami sebuah makna. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 6 judul puisi yang telah di telaah memiliki relasi makna sinonim dan 3 judul puisiĀ yang memiliki relasi makna antonim.