Ahmad Supena
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH AKU DALAM NOVEL SEMUSIM DAN SEMUSIM LAGI KARYA ANDINA DWIFATMA Ahmad Supena; Firda Rastia
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.352 KB) | DOI: 10.30870/jmbsi.v1i2.2716

Abstract

The interrelation of literary with theory of personality can not be apart from character and characterization, both from the perspective of the authors, readers, or from a character in this literature. Novel as a “media delivery” author’s imagination through the characters and characterizations that are built into the story. While the characters and characterizations in the novel was formed to develop the story and reinforce the text content of the novel. Semusim dan Semusim Lagi novel by Andina Dwifatma, consider a most important tokoh aku as main character to build the “fantasmatik” affair. By a simple language style, tokoh aku handed over a behavior of the anxiety and the she was so fear that without a conscious she make a defense mechanism to relieve the tension of anxiety. On the basis of these explanations, the writer focus on the question of research on (1) the forms of defense mechanism the character ego in a novel entitled Semusim dan Semusim Lagi written by Andina Dwifatma, (2) the influence anxiety about defence mechanism of the character ego in a novel entitled Semusim dan Semusim Lagi written by Andina Dwifatma. This research method is descriptive analytical. This method is used because the writer explains the results of analysis. The technique used is data collection (books study, observe attentively, and record) and data analysis techniques that use is contents analysis. Sourch of the research is a novel entitled Semusim dan Semusim Lagi by Andina Dwifatma. Analysis result defence mechanism of the character ego tokoh aku in a novel Semusim dan Semusim Lagi written by Andina Dwifatma in the form of represi (repression), proyeksi, displacement, rationalization, regresi, fiksasi, and stereotype. And then, defence mechanism of the character ego tokoh aku because realistic anxiety, neurotic anxiety, and moral anxiety.
IDENTITAS DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI Eka Ugi Sutikno; Ahmad Supena
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.897 KB) | DOI: 10.30870/jmbsi.v1i1.1663

Abstract

Maryam has a strong foundation for criticizing the discrimination experienced by The Indonesian Ahmadiyah Assembly (JAI). This paper seeks to provide objective information regarding his time and he tried to represent that between the real world and the world realitistik novel can be very coherent. The goal is to know and to understand the identity and political identity was revealed in the novel of Maryam by Okky Madasari. The results showed that identity in the novel of Maryam by Okky Madasari has met with the complexity when the conflict between the subject's identity JAI of passive and active subject's identity, the ‘Islamist-Tier’, and between subjects who wanted her identity and subjects does not want diversity.
NILAI RELIGIOSITAS PADA NOVEL KAMBING DAN HUJAN KARYA MAHFUD IKHWAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Hari Muhamad Rizki; Arip Senjaya; Ahmad Supena
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v8i1.19841

Abstract

Nilai religius merupakan nilai yang membahas konsep kehidupan atau keagamaan perihal aturan yang mengatur manusia dengan Tuhannya. Pertanyaan penelitian ini, yakni (1) Bagaimana bentuk nilai religius pada novel Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan? (2) Bagaimana relevansi nilai religius terhadap bahan ajar Sastra di SMA?. Tujuan penelitian ini, yakni (1) Untuk mendeskripsikan bentuk nilai religius hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam dalam novel Kambing dan Hujan Karya Mahfud Ikhwan (2) Untuk mendeksripsikan relevansi bentuk nilai religius terhadap bahan ajar di SMA. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, baca, dan catat. Sumber data pada penelitian ini, yakni novel Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan. Hasil analisis data pada penelitian ini memiliki relevansinya terhadap pembelajaran sastra di kelas XI SMA yang dapat dijadikan referensi bahan ajar di kelas.
ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI VERBA BAHASA JAWA DIALEK BANTEN DAN BAHASA INDONESIA DALAM KANAL YOUTUBE GUYONAN PEGANDIKAN PERIODE 2021 Qurrotul Fitrie; Ediwarman Ediwarman; Sundawati Tisnasari; Ahmad Supena
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan afiksasi verba bahasa Jawa dialek Banten dan Bahasa Indonesia dalam kanal Youtube Guyonan Pegandikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menganalisis data dengan metode padan intralingual dengan teknik dasar hubung banding dan teknik lanjutan hubung banding membedakan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbadaan dalam penelitian ini.Serta teknik pengumpulan data dengan metode simak, dengan teknik dasar sadap, dan teknik lanjutan teknik catat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat 5 bentuk afiksasi, meliputi: (1) prefiksasi; (2) konfiksasi (3)imbuhan gabung; (4) sufiksasi; dan (5) infiksasi. Klasifikasi bentuk afiksasi tersebut berdasarkan I Wayan Simpen dalam bukunya yang berjudul Morfologi. Dalam pemeriksaan keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi dengan melibatkan tiga ahli sesuai dengan bidangnya. Penelitian dilakukan dengan mendeskripsikan bentuk kontrastif menggunakan teori 3 segi keterbandingan yang dikemukakan oleh Tarigan dalam bukunya yang berjudul Pengajaran Analisis Kontrastif. Bentuk kontrastif afiksasi tersebut didapat dari data yang berupa ujaran dalam video kanal Youtube Guyonan Pegandikan dalam periode 2021.
SEMIOTIKA PEIRCE DALAM KUMPULAN PUISI MUSEUM MASA KECIL KARYA AVIANTI ARMAND Salsabil Najwa Azhari; Ahmad Supena; Dodi Firmansyah
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i1.326

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola semiotika Charles Sanders Peirce yang ada dalam puisi Lubang di Sol Sepatu, Telepon, dan Keranjang yang terdapat dalam kumpulan puisi Museum Masa Kecil karya Avianti Armand, serta menganalisisnya untuk memahami pesan-pesan yang tersirat dalam puisi-puisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 8 ikon, 8 indeks, dan 8 simbol yang ditemukan puisi Lubang di Sol Sepatu, Telepon, dan Keranjang karya Avianti Armand, yang terdiri atas (a) ikon ditemukan 1 frasa dan 2 kata pada puisi Lubang di Sol Sepatu, 1 frasa dan 2 kata pada puisi Telepon, serta 1 frasa dan 1 kata pada puisi Keranjang; (b) indek ditemukan 2 frasa dan 3 kata pada puisi Lubang di Sol Sepatu, 2 kata pada puisi Telepon, serta 1 frasa pada puisi Keranjang; dan (c) simbol ditemukan 2 frasa pada puisi Lubang di Sol Sepatu, 1 frasa dan 1 kata pada puisi Telepon, serta 1 frasa dan 3 kata pada puisi Keranjang.
ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE DALAM NOVEL “PASUNG JIWA” KARYA OKKY MADASARI Elsa Widia Kartika; Ahmad Supena
Pena Literasi Vol 7, No 1 (2024): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.7.1.94-101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau menganalisis semiotika yang ada dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari berdasarkan pandangan seorang tokoh ahli tanda yaitu Charles Sanders Peirce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trikotomi yaitu ikon, indeks, dan simbol. Ketiga sistem tanda yaitu ikon, indeks, dan simbol merupakan pandangan Charles Sanders Peirce tentang kajian ilmu semiotika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan cara untuk membuktikan hasil temuan atau hasil analisis dengan menjelaskannya secara deskriptif dengan penyampaian yang jelas, singkat, padat, dan mudah dipahami oleh pembaca. Teknik yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu teknik membaca, mencatat, dan menganalisis dengan hasil yang diperoleh berupa penggalan kalimat atau kutipan dari novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. Novel merupakan salah satu karya sastra yang banyak diminati oleh masyarakat terutama di kalangan remaja. Dalam penelitian ini, menganalisis tentang semiotika terutama tanda, acuan tanda dan penggunaan tanda karena menarik untuk dibahas atau dianalisis. Terutama novel yang dijadikan sebagai sumber data penelitian merupakan salah satu novel terbaik karya Okky Madasari dengan judul Pasung Jiwa dan telah memenangkan penghargaan sastra Khatulistiwa Literary Award. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu sejumlah data yang berupa kutipan dari dalam novel berkenan tentang ikon, indeks, dan simbol yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.
ANALISIS SEMIOTIKA PEIRCE PADA SAJAK KELAHIRAN DAN "CIUM KEPALANYA!" KARYA CYNTHA HARIADI Novia Katingal Maharani; Ahmad Supena; Dodi Firmansyah
Pena Literasi Vol 7, No 1 (2024): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.7.1.1-12

Abstract

karya sastra merupakan suatu karya sastra berupa ide, ekspresi, pikiran, dan perasaan, yang ditulis dengan penggunaan bahasa estetik. Latar belakang penelitian ini adalah penulis memiliki ketertarikan pada kumpulan sajak Ibu Mendulang Anak Berlari karya Cyntha Hariadi yang berhasil meraih juara 3 pada Sayembara Manuskrip Puisi Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2015. Manusia merupakan makhluk yang senang mencari makna mengenai segala hal yang ada di sekitarnya. begitu pula manusia akan memberikan makna tersendiri pada suatu karya sastra. Dalam memberikan makna terhadap sebuah karya sastra tentu harus terikat dengan teks pada karya sastra itu sendiri sebagai suatu sistem tanda yang memiliki konvensi berdasarkan hakikat karya sastra.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna terhadap tanda yang terdapat pada sajak secara mendalam. Untuk mengungkap tanda-tanda yang terdapat dalam sajak, analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori semiotika Peirce. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanda-tanda berupa ikon, indeks, dan simbol, serta intepretasi terhadap sajak. Sumber data pada penelitian ini adalah sajak yang berujudul Kelahiran dan “Cium kepalanya!” yang terhimpun dalam kumpulan sajak Ibu Mendulang Anak Berlari karya Cyntha Hariadi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan metode simak catat. Teknik analisis data penelitian ini adalah metode kualitatif deksriptif. Hasil dari penelitian ini adalah diketahuipada sajak Kelahiran unsur-unsur semiotik Peirce berupa indeks paling mendominasi. Sementara pada sajak “Cium kepalanya!” unsur-unsur semiotic berupa ikon paling mendominasi.