Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALYSIS OF KNOWLEDGE STUDENTS IN COMPLETING ASSOCIATION OPERATION PROBLEMS Gamar Assagaf; Nur Apriani Nukuhaly
MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Vol 9, No 1 (2021): MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mp.v9i1.1846

Abstract

Abstract Procedural knowledge is knowledge about the steps that must be taken to solve a problem and can represent mathematical ideas and procedures used to solve a mathematical problem. This study aims to analyze students' procedural knowledge in solving problems on set operation material. This research is a qualitative descriptive study conducted at SMP Muhammadiyah Melati. The subjects of this study were two students who were known to have criteria for procedural knowledge. The research instrument consisted of test questions on the set material and interview guidelines. Data analysis techniques consist of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the SL subjects in solving questions and interviews could solve the problems posed and meet the three indicators of procedural knowledge. Indicators of procedural knowledge used by researchers in this study are implementing appropriate procedures correctly, communicating algorithmic processes into problem situations, and modifying procedures to deal with factors in problem solving. Keywords: Procedural Knowledge, Problem Solving, Set Operation.
ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP AKSARA PENANGGALAN KALENDER DALAM TRADISI KEAGAMAAN DI MALUKU DAN SUMATERA BARAT Nur Apriani Nukuhaly; Susi Hardila Latuconsina
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol 4, No 2 (2022): Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v4i2.4115

Abstract

Masyarakat Maluku dan Sumatera Barat merupakan dua daerah adat yang sangat unik dalam melakukan ritual keagamaan, namun di sisi lain masing-masing memiliki naskah penanggalan penanggalan untuk menentukan awal kegiatan keagamaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bilangan hatuhaha dan takwin ulakan memiliki persamaan yaitu bilangan takwin jum'atiyah (hatuhaha) dan bilangan takwin ulakan (sumatera barat/padang parimana), keduanya menggunakan hisab urfi. Selain itu terdapat perbedaan angka takwin jumat (hatuhaha) dan takwin ulakan (Sumatera Barat/Padang), yaitu tahun pertama dalam penanggalan Hijriah Hatuhaha adalah tahun Alif 1 dimana 1 Muharram jatuh pada hari Jumat sehingga disebut nomor Jumat. 'atiyah. Sedangkan tahun pertama dalam perhitungan takwin ulakan adalah Alif 1 tahun, tetapi 1 Muharram jatuh pada hari Kamis. Selain itu, terdapat perbedaan pelaksanaan penanggalan penanggalan terkait tradisi dan ritual keagamaan antara masyarakat Hatuhaha dengan masyarakat Padang Parimana.