Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Efektivitas Montage Sequence untuk Menunjukkan Pemadatan Waktu pada Film “Hot Fuzz” Raden Harsono Budiprasetya; Lucia Ratnaningdyah; Arif Sulistiyono
Sense: Journal of Film and Television Studies Vol 1, No 1 (2018): SENSE
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.386 KB) | DOI: 10.24821/sense.v1i1.3485

Abstract

Sebuah film umumnya menggunakan teknik editing yang dinamakan ellipsis (pemadatan waktu), ellipsis adalah teknik yang menghilangkan beberapa porsi dari suatu adegan yang dianggap tidak mempengaruhi naratif secara signifikan untuk menghemat waktu. Terdapat salah satu cara untuk membentuk ellipsis yang dinamakan montage sequence. Montage sequence adalah serangkaian shot yang menunjukkan suatu rangkaian proses dari sebuah adegan yang terbilang lama menjadi lebih pendek.Film “Hot Fuzz” adalah salah satu film yang cukup banyak menggunakan montage sequence dalam membentuk ellipsis. Umumnya penggunaan montage sequence dalam satu film tidaklah banyak dan dalam rentang yang cukup berjauhan. Namun pada film “Hot Fuzz” karya sutradara Edgar Wright ini justru terlihat dominan menggunakan banyak montage sequence dalam rentang yang berdekatan. Karena alasan tersebut film ini dipilih sebagai objek penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang akan mengidentifikasi dan menganalisis efektivitas semua montage sequence yang ada dalam film tersebut.Penelitian ini melakukan analisis terhadap keefektifan montage sequence dengan cara mengamati esensi adegan dan unsur pembentuk montage sequence. Berdasarkan analisa yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa montage sequence yang muncul dalam film “Hot Fuzz” dapat secara efektif memadatkan waktu. Durasinya cepat dan dapat mempertahankan inti esensi dari adegan yang dipadatkan. Montage sequence pun turut membantu dalam hal seperti pendukung kesan komedi dan pembentuk suasana.