Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik

PERANCANGAN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MIKROTIK DENGAN MENGGUNAKAN TOP DOWN NETWORK DESIGN Fritz Gamaliel; P. Yudi Dwi Arliyanto
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 5 No. 2 (2022): JIRE Nopember 2022
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perusahaan sebagian besar komputer telah terhubung ke jaringan internet untuk menunjang operasional perusahaan. Jika perusahaan belum memiliki pengaturan bandwidth, pengaturan firewall, pengaturan notifikasi masalah jaringan, pengaturan wifi seamless, pengaturan loop protect, pengaturan failover link internet, pengaturan monitoring jaringan, maupun pengaturan tunneling maka perusahaan menugaskan ahli untuk mengatur bandwidth, mengatur firewall, mengatur notifikasi masalah jaringan, mengatur wifi seamless, mengatur loop protect, mengatur failover link internet, mengatur monitoring jaringan, maupun mengatur tunneling. Dalam pengembangan manajemen jaringan kami menggunakan metode Top Down Network Design. Metode Top Down Network Design memiliki tahapan analisa permasalahan, desain jaringan logis, desain jaringan fisik, testing, optimasi, dan dokumentasi desain jaringan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, terbukti bahwa mikrotik dapat digunakan untuk mengatur bandwidth, mengatur firewall, mengatur notifikasi masalah jaringan, mengatur wifi seamless, mengatur loop protect, mengatur failover link internet, mengatur monitoring jaringan, maupun mengatur tunneling.
PERANCANGAN JARINGAN WIFI DENGAN MENGGUNAKAN TOP DOWN NETWORK DESIGN Fritz Gamaliel; P. Yudi Dwi Arliyanto
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 6 No. 2 (2023): Jire Nopember 2023
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v6i2.819

Abstract

Sebagian besar indekos menyediakan fasilitas internet WiFi kepada para penghuninya. Salah satu kelebihan WiFi daripada LAN adalah tanpa kabel sehingga fleksibel dan menjangkau pengguna bergerak. Namun ada kemungkinan-kemungkinan yang dapat mempengaruhi kualitas sinyal WiFi salah satunya adalah tembok pembatas. Pemilik indekos Calgary E1 membangun tembok pembatas antara rumah bagian depan dengan rumah bagian belakang yang menyebabkan sinyal WiFi dari router ISP yang ada di rumah bagian depan tidak terpancarkan dengan maksimal ke semua kamar penghuni yang ada di rumah bagian belakang. Hal tersebut dibuktikan dengan pemeriksaan kualitas sinyal WiFi dari kamar penghuni rumah bagian belakang mendapatkan -82dbm. Sedangkan penghuni indekos Calgary E1 bagian belakang juga membutuhkan fasilitas internet salah satunya untuk menunjang kegiatan WFH (Work From Home). Pada penelitian ini digunakan top down network design untuk mengembangkan jaringan existing yang ada pada indekos Calgary E1.  Pada desain jaringan fisik, ditambahkan sebuah perangkat WiFi TL-WR841HP pada rumah bagian belakang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, terbukti bahwa semua kamar penghuni yang ada di rumah bagian belakang telah dapat menggunakan WiFi melalui perangkat WiFi TL-WR841HP. Hal tersebut dibuktikan dengan pemeriksaan kualitas sinyal WiFi dari kamar penghuni rumah bagian belakang dimana kamar nomor 3 mendapatkan -66dbm dan kamar nomor 4 mendapatkan -49dbm.