Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENANGANAN DAGING KURBAN MENJADI DAGING POTONG SEGAR DAN BEKU DI PD SALIMAH SUMEDANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Siti Nurhasanah; Syamsul Huda; Nandi Sukri; Feni Windarningsih
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.417 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.3056

Abstract

Abstrak: Daerah perkotaan berpotensi surplus daging kurban, akan tetapi daerah pedesaan masih berpotensi mengalami deficit daging kurban.  Hal ini mengindikasikan kurang meratanya distribusi daging kurban. Sementara itu daging merupakan bahan pangan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi. Selain mutu proteinnya yang tinggi, daging mengandung asam amino esensial yang lengkap dan seimbang serta beberapa jenis mineral dan vitamin. Oleh karenanya diperlukan sosialisasi penanganan daging kurban menjadi daging potong segar dan beku melalui Pengurus Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Sumedang. PD Salimah merupakan. Organisasi himpunan wanita muslim yang salah satu tujuannya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Oleh karena itu hasil dari kegiatan ini tidak hanya bias dimanfaatkan oleh peserta kegiatan saja, namun bisa disebarkan kepada mitra dan organisasi lainnya. Sosialisasi dilakukan secara daring melalui aplikasi Google Meets dan Whatsapp group untuk memenuhi standard protocol pemerintah dalam penanganan kasus penyebaran Covid-19. Catatan harian menggunakan aplikasi trello sehingga semua yang terlibat dalam program memonitor perkembangan program. Dari hasil pengamatan, kegiatan ini berjalan dengan baik, dilihat dari materi tersampaikan dan difahami dengan baik serta aktifnya peserta sosialisasi. Abstract:Urban areas have the potential for a surplus of sacrificial meat, but rural areas still have the potential to experience a deficit. This phenomenon indicates that the distribution of sacrificial meat no even distributed. Meanwhile, meat is an essential food ingredient in nutritional needs. In addition to high protein quality, meat contains complete and balanced essential amino acids as well as several types of minerals and vitamins.  Therefore, it is necessary to socialize the handling of sacrificial meat into fresh and frozen cut meat through the PD Salimah Sumedang. PD Salimah is an organization of Muslim women's associations, one of which aims to increase the knowledge and skills of the community. Therefore, the results of this activity can not only be used by the activity participants, but can be distributed to partners and other organizations. Socialization is carried out online through the Google Meets and Whatsapp group applications according to government protocol Covid-19. For diary using the trello application so that everyone involved in the program monitors the progress. From the observations, this activity can run well, seen from the material conveyed, understanding of the participants and the participants were active in the socialization.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH UBI BERSAMA KELOMPOK WANITA TANI HARUMANIS DI KUTAMANDIRI Siti Nurhasanah; Souvia Rahimah; Kharistya Amaru; Feni Windarningsih; Nisrina Qanita
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10923

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan suatu mitra yang dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatan pendapatan keluarga. Peran dan potensi yang strategis dapat meningkatkan produktivitas yang bermanfaat di pedesaan juga dapat meningkatkan kualitas wanita. Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Jawa Barat menggunakan metode partisipatif yang berupa workshop, ceramah, diskusi, dan praktek. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah adanya peningkatan pengetahuan serta kemampuan peserta dalam pengolahan ubi jalar, pemasaran, pengemasan,  pembuatan akun NIB (Nomor Izin Berusaha), pelatihan keamanan pangan, pelatihan produk halal dan pendampingan pembuatan PIRT dan halal self declaire.