Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI DAN SOSIALISASI ALAT PEMOTONG SINGKONG MENJADI KERIPIK SINGKONG UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS DI DESA SUKAPURA, KABUPATEN BANDUNG Sheila Amalia Salma; Dino Caesaron; Murman Dwi Prasetyo; Nur Ikhsan Ashari R; Annisa Permatasari Nugraha
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.238 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5058

Abstract

Abstrak: Dalam mengembangkan potensi ekonomi desa, Desa Sukapura mencoba mengembangkan lebih jauh salah satu potensi yang ada yaitu mengolah bahan singkong, seperti halnya olahan keripik singkong yang menjadi cemilan favorit masyarakat Indonesia. Dalam proses produksi keripik singkong, salah satu proses kritis yang mempengaruhi kualitas produk adalah proses pemotongan singkong yang mana diharapkan akan menghasilkan irisan yang tipis dan konsisten. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait alat pemotong singkong sederhana namun lebih meningkatkan produktivitas dan kualitas. Metode yang digunakan adalah presentasi dan demonstrasi terkait penggunaan alat pemotong singkong dengan 4 mata pisau kepada ibu-ibu PKK Desa Sukapura. Dari kegiatan ini, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dan peserta juga telah berhasil menghasilkan produk keripik singkong yang siap santap. Selain itu, hasil kuesioner menyatakan bahwa peserta menyetujui jika kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan desa serta peserta juga menyetujui jika kegiatan ini terus berlanjut kedepannya hingga produk keripik singkong layak untuk dipasarkan.Abstract:  In developing the economic potential of the village, Sukapura tries to further develop one of the existing potentials, namely processing cassava, such as processed to be cassava chips which are a favorite snack of the Indonesian people. In the cassava chips production process, One of the critical processes that affect product quality is the cassava cutting process which is expected to produce thin and consistent slices. This activity aims to provide education and socialization related to simple cassava cutting tools but further increase productivity and quality. The method used was a presentation and demonstration related to the use of cassava cutting tools with 4 blades to PKK women in Sukapura Village. From this activity, participants were very enthusiastic about participating in the activity and participants have also succeeded in producing ready-to-eat cassava chips. In addition, the results of the questionnaire stated that the participants agreed that this activity was in accordance with the needs of the village and the participants also agreed that this activity would continue in the future until the cassava chips were suitable for marketing.
RANCANGAN ALAT PEMOTONG SINGKONG OTOMATIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS PRODUKSI KERIPIK SINGKONG DI DESA SUKAPURA Murman Dwi Prasetio; Sheila Amalia Salma; Dino Caesaron; Nur Ikhsan Ashari R; Annisa Permatasari Nugraha
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1a (2022): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v5i1a.4494

Abstract

Tahun 2021 awal, pengolahan singkong telah dilakukan di Desa Sukapura dengan produk yang dihasilkan adalah keripik singkong. Dalam proses pembuatannya, alat yang digunakan masih menggunakan tenaga manusia sehingga perlu dilakukan perbaikan supaya meningkatkan produktivitas dan kualitas produksinya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki alat pemotong singkong sederhana menjadi alat pemotong singkong otomatis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi keripik singkong. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah metode reverse engineering. Berdasarkan hasil analisa desain rancangan yang telah dibuat, kapasitas yang dapat dihasilkan kurang lebih 1kg/menit dengan asumsi diameter singkong 30 mm dan massa 879 gram. Hasil rancangan ini selanjutnya akan disampaikan oleh Desa kemudian akan dibuat alatnya.