Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK PENGEMBANGAN RUMAH PANGAN DAN BUDIDAYA IKAN DALAM KOLAM TERPAL Idham Idham; Madinawati Madinawati; Burhanuddin Haji Nasir; Asgar Taiyeb
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.125 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2846

Abstract

Abstrak:  Program PKM bertujuan untuk membantu masyarakat sasaran dalam mengembangkan rumah pangan dan budidaya ikan dalam kolam terpal di lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat khususnya bagi yang terkena dampak gempa bumi dan likuifaksi. Melalui program ini warga masyarakat sasaran ditingkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal khususnya dalam  mengelola lahan pekarangan secara intensif.. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dengan pendekatan participatory rural appraisal (PRA) dengan kegiatan berupa pelatihan  (training), sekolah lapang, demonstrasi dan demplot percontohan. Pada kegiatan pelatihan dan demonstrasi demplot  peserta dilatih untuk menata dan memilih tanaman yang sesuai untuk ditanam di halaman rumah serta dilatih untuk memelihara ikan dengan membuat kolan terpal, sedangkan pada kegiatan sekolah lapang, peserta didampingi dalam pengembangan teknologi rumah pangan, kebun bibit desa dan budidaya ikan dalam kolam terpal. Hasil pelaksanaan PKM menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat. Demplot RPL dan budidaya ikan lele dalam kolam terpal  dapat membantu masyarakat mendapatkan sumber pangan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat memperoleh sumber penghasilan untuk menopan kebutuhan keluarga. Abstract: Yard is a potential resource for the development of food houses. The community partnership program aims to assist the community in developing food houses and fish farming in tarpaulin pools. The method used is community education with a participatory rural appraisal (PRA) approach with activities in the form of training, field schools, and demonstration plots. In training activities and demonstration plots, participants are trained to arrange and select suitable plants to be planted in the yard of the house and are trained to raise fish by making tarpaulin tubs, while in field school activities, participants are assisted in developing food house technology, village nurseries and fish farming in a tarp pool. The results of the activities indicated that the training increased community knowledge and skills. Demonstration plots of food houses and catfish farming in tarpaulin ponds can help people get food sources needed in their daily life and get a source of income to support family members’ needs
BUDIDAYA PADI SAWAH ORGANIK UNTUK PEMULIHAN KESEHATAN TANAH DAN PENGURANGAN RESIDU PESTISIDA PADA PRODUK HASIL PERTANIAN Valentino Valentino; Imam Wahyudi; Irwan Lakani; Sri Anjar Lasmini; Usman Made; Idham Idham
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i5.8058

Abstract

The tendency of more intensive use of chemicals in agricultural cultivation activities causes an imbalance of other nutrients and decreases the content of soil organic matter. This causes degradation of soil fertility and residues of active pesticides that threaten the sustainability of farming. The community partnership program (PKM)aimed to provide solutions to problems faced by partners in both the production and management fields by providing counseling, demonstrations and assistance. The method activities is participatory rural appraisal (PRA) in applying appropriate technology and empowerment, with partners in these activities being members of the "Batu Sari" farmer group in Astina Village, Torue District, Parigi Moutong Regency. The results of the implementation of community partnerships show an increase in knowledge and skills and attitudes of farmers. The production of organic fertilizers, vegetable pesticides and bioinsecticides carried out by the activity participants went well and could be used as expected. The system of rice intensification (SRI) cropping system can be implemented by partner farmers. partner farmer groups become independent in carrying out their farming activities using assembled technology that has been practiced