Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Melalui Kegiatan Pelatihan Sudirman; Mesiono
Invention: Journal Research and Education Studies Vol. 2 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.219 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah melalui kegiatan pelatihan, guru dapat meningkatkan kompetensinya dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal sesuai mata pelajarannya masing-masing. Hal tersebut dapat diketahui dari data dan informasi tentang kompetensi guru dalam mengembangkan silabus pembelajaran yang diperoleh pada setiap siklus penelitian. Masing-masing siklus penelitian melaporkan aspek: perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian ini adalah penelitian tindakan (Action Research). Desain penelitian mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin (McNiff, 1992), yakni: adanya perencanaan (planning), tindakan (acting),observasi (observing), dan refleksi (reflecting) yang dilakukan secara bersiklus. Subjek penelitian adalah guru MTsN 2 Kabupaten Langkat di wilayah Provinsi Sumateara Utara. Jumlah guru yang mengikuti kegiatan ini adalah 14 orang. Kegiatan dilaksanakan di MTsN 2 Langkat. Hasil penelitian ini adalah Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Pada siklus pertama, kegiatan pelatihan diberikan dalam bentuk pemberian informasi teoritis tentang cara menetapkan kriteria ketuntasan minimal. Hasil dari kegiatan siklus pertama masih belum dapat dikatakan berhasil, hal ini disebabkan peroleh rata-rata sekor para guru masih di bawah 50 atau kurang. Pada siklus kedua, kegiatan pelatihan ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan praktis, dimana peneliti dan peserta secara bersama-sama menetapkan kriteria ketuntasan minimal. Pada siklus kedua, hasil menetapkan kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran yang disusun oleh guru meningkat tajam, hal ini dibuktikan dengan peroleh rata-rata sekor para guru sebesar 85 atau baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal.
PENGEMBANGAN LKPD MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF PADA MATERI MATRIKS Novita Permata Sari; Ella Andhany; Mesiono
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 4 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan LKPD menggunakan model pembelajaran kreatif dan produktif pada materi matriks untuk memenuhi kriteria layak (valid), praktis, dan efektif. Subjek penelitian siswa/i kelas XI. Metode penelitian pengembangan menggunakan model 4D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Instrumen penelitian ini meliputi lembar validasi, lembar angket, serta kegiatan dan latihan dalam LKPD. Teknik analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan LKPD memenuhi kriteria layak (valid) dibuktikan oleh validator I ahli media 72%, validator II ahli media 84%, validator I ahli materi 88%, validator II ahli materi 100%, validator I ahli bahasa 86%, dan validator II ahli bahasa 94%. LKPD memenuhi kriteria praktis dibuktikan angket respon guru matematika 94% dan angket respon siswa/i 88,5%. LKPD memenuhi kriteria efektif dibuktikan hasil belajar kelompok siswa/i 85,29% dan hasil belajar individu siswa/i 88,23%. Kata Kunci : LKPD; 4D; layak (valid); praktis dan efektif. ABSTRACT This study develops LKPD using creative and productive learning models on matrix material to meet valid, practical, and effective criteria. The research subjects were students of class XI. The development research method uses a 4D model, namely define, design, develop, and disseminate. Research instruments include validation sheets, questionnaire sheets, and activities and exercises in LKPD. The data analysis technique uses percentages. The results showed that the LKPD met the appropriate criteria (valid) as evidenced by validator I media expert 72%, validator II media expert 84%, validator I material expert 88%, validator II material expert 100%, validator I linguist 86%, and validator I linguist 86%. validator II linguists 94%. LKPD meets the practical criteria as evidenced by the 94% mathematics teacher response questionnaire and 88.5% student response questionnaire. LKPD meets the effective criteria as evidenced by group student learning outcomes of 85.29% and individual student learning outcomes of 88.23%. Kata Kunci : LKPD; 4D; feasible (valid); practical and effective.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS OPEN ENDED Nisa Ramadhani; Ella Andhany; Mesiono
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 4 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan media pembelajaran modul berbasis open ended pada materi SPLDV. Jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan pendekatan 4D yang merupakan singkatan dari Define, Design, Develop, dan Desseminate. Teknik analisis data digunakan dengan cara kelayakan, kepraktisan dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Kevalitan analisis penelitian modul pembelajaran total skor rata-rata 4,63 dengan kategori sangat baik. (2) Kepraktisan dikembangkan dalam penelitian memenuhi kriteria praktis yaitu diperoleh total skor rata-rata 4,8 dari guru matematika MAS Plus Al-Ulum dengan kategori sangat baik, dan respon peserta didik dengan total skor rata-rata 4,6 dengan kategori sangat baik. (3) Keefektifan Modul pembelajaran ini menunjukkan efektif, hal ini ditunjuukan oleh persentase ketuntasan klasikal dengan persentase 86,7% tuntas belajar. Dan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji Normalitas Gain total skor yaitu 0,594066082 atau dibulatkan menjadi 0,60 disimpulkan penggunaan modul pembelajaran efektif dengan peningkatan hasil belajar yang signifikan. Kata Kunci : Modul; Open Ended; SPLDV ABSTRAK This study aims to develop and produce learning media based on open ended modules on SPLDV material. The type of research used is Research and Development (R&D) research with a 4D approach which stands for Define, Design, Develop, and Desseminate. Data analysis techniques are used in a manner of feasibility, practicality and effectiveness. The results of the study show: (1) The validity of the research analysis of the learning module has an average score of 4.63 with a very good category. (2) The practicality developed in the study meets the practical criteria, namely the average total score of 4.8 from the mathematics teacher at MAS Plus Al-Ulum in the very good category, and the student response with a total average score of 4.6 in the very good category. . (3) The effectiveness of this learning module shows effectiveness, this is indicated by the percentage of classical completeness with a percentage of 86.7% complete learning. And based on the results of calculations using the Normality Gain test, the total score is 0.594066082 or rounded to 0.60, it is concluded that the use of learning modules is effective with a significant increase in learning outcomes. Kata Kunci : Module; Open Ended; SPLDV
PERBEDAAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN MAKE A MATCH Saleh Avif Koto; Ella Andhany; Mesiono
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.942 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Scramble dan Make A Match; 2) Perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Scramble dan Make A Match; 3) Perbedaan kemampuan koneksi danpenalaran matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Scramble dan Make A Match. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MAS Sirajul Huda Tigabinanga yang berjumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti sampling jenuh, yaitu kelas XI A dan XI B yang masing-masing berjumlah 30siswa untuk dijadikan kelas eksperimen I dan eksperimen II ABSTRACT                      This study aims to determine: 1) Differences in students' mathematical connection abilities taught by the Scramble and Make A Match learning models; 2) Differences in students' mathematical reasoning abilities taught with the Scramble and Make A Match learning models; 3) Differences in students' mathematical reasoning and connection abilities taught with the Scramble and Make A Match learning models. This research uses quantitative research methods, with a quasi-experimental type of research. The research population was all students of class XI MAS Sirajul Huda Tigabinanga, totaling 60 students. The sampling technique used by the researcher was saturated sampling, namely class XI A and XI B, each of which amounted to 30 students to be used as experimental class I and experiment II.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS VIDEO ANIMASI MATERI SPLDV KELAS VII Nurfarah Zila; Mesiono; Mara Samin Lubis
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 3 (2022): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1089/relevan.v2i3.379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk media pembelajaran matematika berbasis video animasi pada materi SPLDV yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan pengembangan Research and Development (R&D) model ADDIE dengan 5 tahapan yaitu: Analysis (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi) dan Evaluation (evaluasi).Subjek penelitian ini yaitu peserta didik di kelas VIII MTs Al-Hikmah Tebing Tinggi sebanyak 25 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kevalidan media pembelajaran sebesar 4,2 dengan kategori sangat baik/valid. Untuk tingkat kepraktisan dari media pembelajaran berdasarkan angket respon peserta didik sebesar 80,4% dengan kategori sangat praktis dan angket respon guru matematika sebesar 88% dengan kategorisangat praktis. Sedangkan untuk tingkat keefektifan dari media pembelajaran berdasarkan hasil ketuntasan belajar peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran matematika sebesar 84% dengan n-gain diperoleh 0,52 dengan kategori sedang yang berarti bahwa media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian media pembelajaran berbasis video animasi dikatakan layak dengan kategori valid, praktis dan efektif.   ABSTRACK                              This study aims to develop and produce video animation-based mathematics learningmedia products on SPLDV material that are valid, practical, and effective. This study uses the development of Research and Development (R&D) ADDIE model with 5 stages, namely: Analysis (analysis), Design (design), Development (development), Implementation (implementation) and Evaluation (evaluation). The subjects of this study were 25 students in class VIII of MTs Al-Hikmah Tebing Tinggi. The results showed that the level of validity of the learning media was 4.2 with a very good/valid category. For the level of practicality of learning media based on student response questionnaires of 80.4% in the very practical category and the mathematics teacher response questionnaire by 88% in the very practical category. As for the effectiveness of the learning media based on the results of students' learning mastery after using mathematics learning media by 84% as well as n-gain obtained 0.52 with a moderate category which means that learning media can improve student learning outcomes. Thus the animated video-based learning media is said to be feasible with valid, practical and effective categories.
Islamic Education Financial Management (Study at Darur Rasyid Islamic Boarding School Aceh Singkil) Andika Novriadi Cibro; Burhanuddin Kaloko; Muhammad Saripuddin B; Syafnial; Mesiono
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 6 No 3 (2023): March 2023
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v6i3.461

Abstract

The purpose of writing is to discuss the financial management of Islamic education at the Darur Rasyid Islamic Boarding School, Aceh Singkil, both from financial planning, financial accounting and financial evaluation and accountability. The method used in this study is a qualitative method, with the approach used is Naturalistic, as well as with triangulation techniques, then data collection techniques using documentation, interviews, and observations. The step of analyzing the data is to collect the data, reduce the data, present the data and then conclude. The results of this study are: 1. The leadership of the Islamic boarding school as top manager and treasurer prepares any programs that will be implemented and then is held together with the head of the foundation, the boarding school committee, as well as the teachers, Then determine how much the budget will be spent on program implementation. 2. There is a financial assistant unit appointed to assist the madrasah treasurer in managing education finances at Darur Rasyid Aceh Singkil Islamic Boarding School. So far, with the existence of the financial assistance unit, it can allocate and distribute Islamic boarding schools' funding sources effectively and efficiently and on target. 3. Bookkeeping or recording of education finances carried out at the Darur Rasyid Aceh Singkil Islamic Boarding School only uses the general treasury book (receipts and disbursements book). The auxiliary cash book or subsidiary ledger tends to not function properly because all receipts and expenditure records are integrated into the general cash book. The details of the cost of each component of expenditure tend to be unreported and not specifically detailed. 4. Education financial reports and accountability are prepared and addressed to foundations and all authorized parties, namely, among others, accountability reports are reported every 6 months. And using the Flat Grant financing model based on the distribution system of funds.
OTONOMI DAERAH DAN PEMBIAYAAN DAN PENGARUHNYA PADA KINERJA PENDIDIKAN ISLAM M. Fajri Syahroni Siregar; Mesiono
Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2021): April
Publisher : Fakultas Tarbiyah - Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36840/ulya.v6i1.437

Abstract

Regional autonomy becomes the authority and rights of each region. Obligations of regional autonomy are expected to manage and even regulate government and community affairs. In accordance with the laws that have been enacted. At the provincial and district and city levels, local government management has been implemented, especially when Law no. 22 of 1999 came out and was renewed by the issuance of Law no. 32 of 2004. So, government, society and the private sector are responsible for providing tour for education in the area.
Development Of Interactive Learning Media With Powerpoint To Increase Students’ Motivation To Learn Mathematics Suci Rahmadani; Mesiono; Fibri Rakhmawati
Mahir : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1 No 2 (2022): Mahir : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Yana Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop interactive learning media with powerpoint to increase students' motivation to learn mathematics in class VII SMP N 5 One Roof Halongonan. This study also aims to determine the process of media development, feasibility, and practicality of the developed media. The teaching material presented by the researcher is statistical data presentation for class VII SMP N 5 One Roof Halongonan. The subjects in this research are seventh grade students of SMP N 5 One Roof Halongonan.This type of research is research and development that produces a product in a certain area of ​​ability, which is accompanied by certain by-products and has the effectiveness of a product. This research refers to the development model according to Borg and Gall, development research is a process used to develop and validate educational products. The process stages in this research and development form a consistent cycle to produce a certain product according to needs through certain steps including designing the initial product, testing the initial product to find various weaknesses, improving the product, testing the product that has been repaired, product improvement again until a good final product is obtained.The learning media developed in this research is declared valid, based on the percentage score of eligibility by media experts, which is 100% and by material experts, which is 87.5% with a feasible category. From the teacher response questionnaire data, it can also be seen that the teacher assesses the learning media as being very practical with reaching a percentage of 91%. And according to student responses the learning media developed is included in the very practical criteria with a percentage of 92%. The developed learning media has met the very practical criteria.
PENGEMBANGAN LKPD MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF PADA MATERI MATRIKS Novita Permata Sari; Ella Andhany; Mesiono
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 4 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan LKPD menggunakan model pembelajaran kreatif dan produktif pada materi matriks untuk memenuhi kriteria layak (valid), praktis, dan efektif. Subjek penelitian siswa/i kelas XI. Metode penelitian pengembangan menggunakan model 4D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Instrumen penelitian ini meliputi lembar validasi, lembar angket, serta kegiatan dan latihan dalam LKPD. Teknik analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan LKPD memenuhi kriteria layak (valid) dibuktikan oleh validator I ahli media 72%, validator II ahli media 84%, validator I ahli materi 88%, validator II ahli materi 100%, validator I ahli bahasa 86%, dan validator II ahli bahasa 94%. LKPD memenuhi kriteria praktis dibuktikan angket respon guru matematika 94% dan angket respon siswa/i 88,5%. LKPD memenuhi kriteria efektif dibuktikan hasil belajar kelompok siswa/i 85,29% dan hasil belajar individu siswa/i 88,23%. Kata Kunci : LKPD; 4D; layak (valid); praktis dan efektif. ABSTRACT This study develops LKPD using creative and productive learning models on matrix material to meet valid, practical, and effective criteria. The research subjects were students of class XI. The development research method uses a 4D model, namely define, design, develop, and disseminate. Research instruments include validation sheets, questionnaire sheets, and activities and exercises in LKPD. The data analysis technique uses percentages. The results showed that the LKPD met the appropriate criteria (valid) as evidenced by validator I media expert 72%, validator II media expert 84%, validator I material expert 88%, validator II material expert 100%, validator I linguist 86%, and validator I linguist 86%. validator II linguists 94%. LKPD meets the practical criteria as evidenced by the 94% mathematics teacher response questionnaire and 88.5% student response questionnaire. LKPD meets the effective criteria as evidenced by group student learning outcomes of 85.29% and individual student learning outcomes of 88.23%. Kata Kunci : LKPD; 4D; feasible (valid); practical and effective.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS OPEN ENDED Nisa Ramadhani; Ella Andhany; Mesiono
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 4 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan media pembelajaran modul berbasis open ended pada materi SPLDV. Jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan pendekatan 4D yang merupakan singkatan dari Define, Design, Develop, dan Desseminate. Teknik analisis data digunakan dengan cara kelayakan, kepraktisan dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Kevalitan analisis penelitian modul pembelajaran total skor rata-rata 4,63 dengan kategori sangat baik. (2) Kepraktisan dikembangkan dalam penelitian memenuhi kriteria praktis yaitu diperoleh total skor rata-rata 4,8 dari guru matematika MAS Plus Al-Ulum dengan kategori sangat baik, dan respon peserta didik dengan total skor rata-rata 4,6 dengan kategori sangat baik. (3) Keefektifan Modul pembelajaran ini menunjukkan efektif, hal ini ditunjuukan oleh persentase ketuntasan klasikal dengan persentase 86,7% tuntas belajar. Dan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji Normalitas Gain total skor yaitu 0,594066082 atau dibulatkan menjadi 0,60 disimpulkan penggunaan modul pembelajaran efektif dengan peningkatan hasil belajar yang signifikan. Kata Kunci : Modul; Open Ended; SPLDV ABSTRAK This study aims to develop and produce learning media based on open ended modules on SPLDV material. The type of research used is Research and Development (R&D) research with a 4D approach which stands for Define, Design, Develop, and Desseminate. Data analysis techniques are used in a manner of feasibility, practicality and effectiveness. The results of the study show: (1) The validity of the research analysis of the learning module has an average score of 4.63 with a very good category. (2) The practicality developed in the study meets the practical criteria, namely the average total score of 4.8 from the mathematics teacher at MAS Plus Al-Ulum in the very good category, and the student response with a total average score of 4.6 in the very good category. . (3) The effectiveness of this learning module shows effectiveness, this is indicated by the percentage of classical completeness with a percentage of 86.7% complete learning. And based on the results of calculations using the Normality Gain test, the total score is 0.594066082 or rounded to 0.60, it is concluded that the use of learning modules is effective with a significant increase in learning outcomes. Kata Kunci : Module; Open Ended; SPLDV