Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS STRUKTUR TEKS DRAMA OLEH SISWA KELAS XI MAS MIFTAHUL FALAH DISKI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Meilan Rahman Denny Lubis; Drs. Azhar Umar, M.Pd.
Basastra Vol 4, No 1 (2015): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v4i1.2264

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menganalisis struktur teks drama oleh siswa kelas XI MAS Miftahul Falah Diski TahunPembelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 172 orang dan sampel yang diambil secara acak sebanyak 72 orang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Post Test Only Control Design Group.Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil post testmenggunakan model inkuiri dengan rata-rata 69,86, standar deviasi 11,21. Secara rinci, kategori pencapaian pengaruh model pembelajaran inkuiri, kategori sangat baik 3 siswa atau 8,33%; kategori baik 20 siswa atau 55,55%; kategori cukup 10 siswa atau  27,77%; kategori kurang 3 siswa atau 8,33%; kategori sangat kurang 0 siswa atau 0%. Sedangkan hasil post testmenggunakan model konvensionaldengan rata-rata 55,97, standar deviasi 12,12. Kategori pencapaiannya yaitu kategori sangat baik 0 siswa atau 0%; kategori baik 7 siswa atau 19,44%; kategori cukup 19 siswa atau 52,8%; kategori kurang 6 siswa atau 16,7%; kategori sangat kurang 4 siswa atau11,11%. Dari uji homogenitas didapat sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to = 3,59, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,00. Karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 3,59>2,00, maka dapat dinyatakan H0 ditolak  dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran inkuiri dalam menganalisis struktur teks drama dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional oleh siswa kelas XI MAS Miftahul Falah Diski Tahun Pembelajaran 2014/2015. Kata Kunci : model pembelajaran inkuiri, struktur teks drama
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK KARYA EKA GUSTIWANA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA FREE METHODODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 Glory Caterine Simangunsong; Azhar Umar
Basastra Vol 7, No 2 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v7i2.10067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media film pendek karya Eka Gustiwanadapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Free Methodist Medan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Free Methodist Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018 yang berjumlah 120 orang. Sampel pada penelitian ini adalah kelas X MIA yang terdiri dari 30siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan one-group pretest-postest design. Instrumen yang digunakan yaitu siswa ditugaskan menulis puisi. Tes ini akan diberlakukan untuk Pre test dan post test. Pre test digunakan untuk menjaring data dalam kemampuan menulis puisi sebelum diadakan perlakuan, sedangkan post test digunakan untuk menjaring data dalam kemampuan menulis puisi setelah diadakan perlakuan dengan menggunakan media film pendek.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Free Methodist Medan sesudah menggunakan media film pendek. Pada test awal, kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Free Methodist Medan tergolong pada kategori cukup dengan nilai 64,5. Pada tes akhir, yaitu menggunakan media film pendek karya Eka Gustiwana, kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Free Methodist Medan tergolong pada kategori baik dengan nilai 83,16. . Kemudian pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh to> ttabel, yaitu 9,692>2.04.Maka, hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian penggunaan media film pendek karya Eka Gustiwana ini berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Free Methodist Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Nurul Fajarya; Azhar Umar
Basastra Vol 6, No 2 (2017): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v6i2.6378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengklasifikasikan bentuk kesalahan penggunaan ejaan yang terdapat dalam karangan narasi siswa kelas X SMA Swasta Taman Siswa Binjai tahun pembelajaran 2016/2017, mendeskripsikan kesalahan ejaan yang paling dominan dilakukan siswa dalam karangan narasi yang diproduksi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, Jumlah kesalahan penggunaan ejaan yang terdapat dalam karangan siswa mencapai 945 (17,67%) kesalahan dari 5.349 ejaan yang seharusnya diproduksi. Bentuk kesalahan ejaan dibedakan menjadi enam aspek, yaitu kesalahan pada tataran penggunaan huruf kapital, penggunaan kata berimbuhan, penggunaan kata depan, penggunaan unsur serapan, penggunaan tanda baca titik, dan penggunaan tanda baca koma. Dari keenam aspek tersebut ditemukan 570 (48,76%) kesalahan penggunaan huruf kapital, 101 (6,33%)  kesalahan penggunaan kata berimbuhan, 83 (31,20%) kesalahan penggunaan kata depan, 63 (6,16%) kesalahan penggunaan unsur serapan, 27 (3,57%) kesalahan penggunaan tanda baca titik, dan 101 (18,70%) kesalahan penggunaan tanda baca koma. Kedua, Dari persentasi kesalahan tersebut, kesalahan pada tataran penggunaan huruf kapital merupakan kesalahan yang paling dominan dilakukan oleh siswa, yaitu mencapai 570 (48,76%) kesalahan dari 1.169 huruf kapital yang seharusnya diproduksi. Selanjutnya, kesalahan yang paling sedikit terjadi adalah kesalahan penggunaan tanda baca titik yang mencapai 27 (3,57%) kesalahan dari 756 tanda baca titik yang seharusnya diproduksi.Kata kunci: analisis kesalahan, ejaan, narasi