Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KEMAMPUAN GURU MENGANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA RAGAM TULIS SISWA Azhar Umar
BAHAS No 73TH XXXVI (2009): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i73TH XXXVI.2479

Abstract

Penelitian ini mengkaji kemampuan guru bahasa Indonesia mengklasifikasi kesalahan-kesalahan gramatikal di dalam bahasa Indonesia ragam tulis siswa serta kemampuan mereka melakukan tindak remedial terhadap kesalahan-kesalahan tersebut. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa kemampuan guru mengklasifikasi kesalahan gramatikal berada dalam kategori kurang sekali. Kemampuan guru melakukan tindak remedial juga berada dalam kategori yang sama.
ANALISIS KEKOHESIFAN BERBAGAI GENRE WACANA PADA BUKU BAHASA INDONESIA SISWA SMA KELAS X Azhar Umar; Basyaru ddin; Trisnawati Hutagalung
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10081

Abstract

 Penelitian ini bertujuan memeroleh data mengenai: (a) ketepatan penggunaan pemarkah kohesi gramatikal (b)  bentuk pemarkah kohesi gramatikal yang dominan digunakan (c)  ketepatan penggunaan pemarkah kohesi leksikal dalam  berbagai genre wacana (d)  bentuk pemarkah kohesi leksikal yang dominan digunakan di dalam  berbagai genre wacana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-sinkronis dan data dalam penelitian ini adalah penggunaan pemarkah kohesi di dalam berbagai genre  wacana pada buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik untuk siswa SMA kelas X. Penggunaan pemarkah kohesi gramatikal di dalam genre teks laporan hasil observasi,  prosedur, eksposisi, anekdot, dan teks negosiasi telah dilakukan dengan tepat.  Pemarkah kohesi gramatikal yang dominan digunakan di dalam genre teks adalah pemarkah kohesi referensi.  Penggunaan pemarkah kohesi leksikal telah dilakukan dengan tepat. Pemarkah kohesi leksikal yang dominan digunakan di dalam genre teks adalah pemarkah kohesi repetisi.
Hubungan Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks dengan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 Iin Pratiwi Manurung; Azhar Umar
Asas: Jurnal Sastra Vol 4, No 1 (2015): asas
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v4i1.2263

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks dengan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 23 Medan. Yang menjadi sampel penelitian sebanyak 36 orang, yaitu kelas VII-K. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa penguasaan struktur teks siswa adalah baik dengan skor rata-rata = 69,05 dan standar deviasi = 11,93. Penguasaan ciri kebahasaan teks siswa berada di posisi baik dengan skor rata-rata = 71,27 dan standar deviasi = 9,07. Kemampuan menulis teks deskripsi siswa tergolong baik dengan skor rata-rata = 70,69 dan standar deviasi = 8,79. Berdasarkan uji normalitas, variabel X1 diperoleh nilai Lhitung = 0,1158, variabel X2 diperoleh Lhitung = 0,0854, dan variabel Y diperoleh Lhitung = 0,1391, kemudian setelah dikonsultasikan dengan Ltabel pada taraf signifikan 5% (N= 36) didapat Ltabel = 0,1478. Artinya, uji normalitas setiap variabel diperoleh Lhitung < Ltebel, yaitu (0,1158 < 0,1478), (0,0854 < 0,1478), dan (0,1391 < 0,1478) dinyatakan normal. Setelah dilakukan uji normalitas dan linearitas, selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Dari tabel product moment pada taraf signifikan 5% (N= 36) didapat rtabel = 0,329. Setelah harga rxy dikonsultasikan terhadap rtabel pada variabel  X1 terhadap Y (0,68 > 0,329), variabel X2 terhadap Y (0,32 > 0,329), dan variabel X1 terhadap X2 (0,72 > 0,329) maka rxy memenuhi kriteria pengujian hipotesis atau dengan kata lain terdapat hubungan antara penguasaan struktur dan ciri kebahasaan teks dengan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 23 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Kata kunci : penguasaan struktur, ciri kebahasaan,  Kemampuan menulis teks deskripsi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING, DAN ORGANIZING) OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPTIF KELAS VII SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019 Patimah Patimah; Azhar Umar
Asas: Jurnal Sastra Vol 8, No 1 (2019): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.436 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v8i1.13122

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui sekaligus mendeskripsikan penerapan model pembelajaran CORE (connecting, organizing, reflecting, dan extending) oleh guru dalam pembelajaran menulis teks deskriptif kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan. Subjek penelitian ini adalah satu orang guru bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan dan dan siswa kelas VII-6 berjumlah 27 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian  ini adalah metode Deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data dilakukan  dengan cara observasi partisipasi pasif (nonpartisipan) karena peneliti memang hadir di tempat kegiatan penelitian atau orang yang diamati, tetapi peneliti tidak terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Di lihat dari pelaksanaan model pembelajaran Core selama proses pembelajaran, diperoleh hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CORE (connecting, organizing, reflecting, dan extending) yang dilaksanakan guru dalam pembelajaran menulis teks deskriptif di kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan mendapat nilai 75 dan guru termasuk ke dalam kategori baik dalam menerapkan model pembelajaran di sekolah.Kata kunci: Model Core, Pembelajaran, Menulis Teks Deskriptif.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS STRUKTUR TEKS DRAMA OLEH SISWA KELAS XI MAS MIFTAHUL FALAH DISKI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Meilan Rahman Denny Lubis; Drs. Azhar Umar, M.Pd.
Basastra Vol 4, No 1 (2015): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v4i1.2264

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menganalisis struktur teks drama oleh siswa kelas XI MAS Miftahul Falah Diski TahunPembelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 172 orang dan sampel yang diambil secara acak sebanyak 72 orang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Post Test Only Control Design Group.Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil post testmenggunakan model inkuiri dengan rata-rata 69,86, standar deviasi 11,21. Secara rinci, kategori pencapaian pengaruh model pembelajaran inkuiri, kategori sangat baik 3 siswa atau 8,33%; kategori baik 20 siswa atau 55,55%; kategori cukup 10 siswa atau  27,77%; kategori kurang 3 siswa atau 8,33%; kategori sangat kurang 0 siswa atau 0%. Sedangkan hasil post testmenggunakan model konvensionaldengan rata-rata 55,97, standar deviasi 12,12. Kategori pencapaiannya yaitu kategori sangat baik 0 siswa atau 0%; kategori baik 7 siswa atau 19,44%; kategori cukup 19 siswa atau 52,8%; kategori kurang 6 siswa atau 16,7%; kategori sangat kurang 4 siswa atau11,11%. Dari uji homogenitas didapat sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to = 3,59, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,00. Karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 3,59>2,00, maka dapat dinyatakan H0 ditolak  dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran inkuiri dalam menganalisis struktur teks drama dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional oleh siswa kelas XI MAS Miftahul Falah Diski Tahun Pembelajaran 2014/2015. Kata Kunci : model pembelajaran inkuiri, struktur teks drama
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK KARYA EKA GUSTIWANA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA FREE METHODODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 Glory Caterine Simangunsong; Azhar Umar
Basastra Vol 7, No 2 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v7i2.10067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media film pendek karya Eka Gustiwanadapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Free Methodist Medan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Free Methodist Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018 yang berjumlah 120 orang. Sampel pada penelitian ini adalah kelas X MIA yang terdiri dari 30siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan one-group pretest-postest design. Instrumen yang digunakan yaitu siswa ditugaskan menulis puisi. Tes ini akan diberlakukan untuk Pre test dan post test. Pre test digunakan untuk menjaring data dalam kemampuan menulis puisi sebelum diadakan perlakuan, sedangkan post test digunakan untuk menjaring data dalam kemampuan menulis puisi setelah diadakan perlakuan dengan menggunakan media film pendek.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Free Methodist Medan sesudah menggunakan media film pendek. Pada test awal, kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Free Methodist Medan tergolong pada kategori cukup dengan nilai 64,5. Pada tes akhir, yaitu menggunakan media film pendek karya Eka Gustiwana, kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Free Methodist Medan tergolong pada kategori baik dengan nilai 83,16. . Kemudian pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh to> ttabel, yaitu 9,692>2.04.Maka, hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian penggunaan media film pendek karya Eka Gustiwana ini berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Free Methodist Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Nurul Fajarya; Azhar Umar
Basastra Vol 6, No 2 (2017): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v6i2.6378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengklasifikasikan bentuk kesalahan penggunaan ejaan yang terdapat dalam karangan narasi siswa kelas X SMA Swasta Taman Siswa Binjai tahun pembelajaran 2016/2017, mendeskripsikan kesalahan ejaan yang paling dominan dilakukan siswa dalam karangan narasi yang diproduksi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, Jumlah kesalahan penggunaan ejaan yang terdapat dalam karangan siswa mencapai 945 (17,67%) kesalahan dari 5.349 ejaan yang seharusnya diproduksi. Bentuk kesalahan ejaan dibedakan menjadi enam aspek, yaitu kesalahan pada tataran penggunaan huruf kapital, penggunaan kata berimbuhan, penggunaan kata depan, penggunaan unsur serapan, penggunaan tanda baca titik, dan penggunaan tanda baca koma. Dari keenam aspek tersebut ditemukan 570 (48,76%) kesalahan penggunaan huruf kapital, 101 (6,33%)  kesalahan penggunaan kata berimbuhan, 83 (31,20%) kesalahan penggunaan kata depan, 63 (6,16%) kesalahan penggunaan unsur serapan, 27 (3,57%) kesalahan penggunaan tanda baca titik, dan 101 (18,70%) kesalahan penggunaan tanda baca koma. Kedua, Dari persentasi kesalahan tersebut, kesalahan pada tataran penggunaan huruf kapital merupakan kesalahan yang paling dominan dilakukan oleh siswa, yaitu mencapai 570 (48,76%) kesalahan dari 1.169 huruf kapital yang seharusnya diproduksi. Selanjutnya, kesalahan yang paling sedikit terjadi adalah kesalahan penggunaan tanda baca titik yang mencapai 27 (3,57%) kesalahan dari 756 tanda baca titik yang seharusnya diproduksi.Kata kunci: analisis kesalahan, ejaan, narasi
HUBUNGAN PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 MEDAN Garin Akbar Aulia; Azhar Umar
Jurnal Bahastra Vol 3, No 2 (2019): Edisi Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.534 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v3i2.1141

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman struktur  dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas x sma negeri 4 medan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Medan yang terdiri dari 14  kelas dengan jumlah 490 orang. Sampel yang diambil adalah 32 orang dari jumlah kelas yang telah ditentukan. Metode yang digunakan adalah metode Ex post facto.  Data pemahaman struktur, ciri kebahasaan, dan kemampuan menulis teks anekdot siswa dijaring dengan menggunakan objektif tes sebanyak 40 soal dan essay tes yang disusun berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Sebelum dilakukan pengujian data terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa  data berdistribusi normal. Setelah dilakukan perhitungan uji normalitas Lhitung   Ltabel pada taraf signifikan. Hasil uji normalitas untuk data pemahaman struktur (0.0968 0.1568 ) ciri kebahasaan (0.1193 0.1568) dan kemampuan menulis teks anekdot (0.1520 0.1568). Hasil korelasi antar variabel menunjukkan bahwa hubungan pemahaman struktur terhadap kemampuan menulis teks anekdot memiliki koefesien determinan korelasi ganda sebesar 69,39%, hubungan pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot memiliki koefesien determinan korelasi ganda sebesar 22,37% dan hubungan pemahaman struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot memiliki koefesien determinan korelasi ganda sebesar 33,99%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan pemahaman struktur, dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMA Negeri 4.Kata Kunci : Teks Anekdot, Struktur, Ciri Kebahasaan, dan Kemampuan                                MenulisAbstract. This study aims to determine the relationship between the understanding of structure and linguistic characteristics of the ability to write Anecdote texts in grade X senior high school students in 4 fields. The population of this study was all students of class X SMA 4 Medan  which consisted of 14 classes with a total of 490 people. The sample taken is 32 people from the number of classes that have been determined. The method used is the Ex post facto method. Data on understanding structure, linguistic characteristics, and the ability to write Anecdote texts of students are captured by using objective tests of 40 test questions and essays arranged based on the objectives to be achieved. Before testing the data, the test requirements for the analysis were carried out first, namely the normality test and linearity test. Based on the results of the analysis obtained that the data is normally distributed. After calculating the Lhitung normality test Ltabel at a significant level. The normality test results for understanding structure data (0.0968 0.1568) linguistic characteristics (0.1193 0.1568) and Anecdote text writing ability (0.1520 0.1568). The results of the correlation between variables indicate that the relationship between structural understanding of the ability to write Anecdote texts has a determinant of multiple correlation coefficients of 69.39%, the relationship of understanding linguistic characteristics to the ability to write Anecdote texts has a determinant of multiple correlation coefficients of 22.37% and relationship understanding structures, and linguistic characteristics of the ability to write Anecdote texts have a determinant of multiple correlation coefficients of 33.99%. So, it can be concluded that there is a positive and significant relationship between the relationship of understanding structure and linguistic characteristics to the ability to write Anecdote texts by class X students of SMA 4 Medan.Keywords: Anecdote Text, Structure, Language Characteristics, and Writing                   Ability
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ROUND CLUB TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI DALAM TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 01 MEDAN TAHUN AJARAN 2019/2020 Rizka Ramadani; Azhar Umar
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 2 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.726 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i2.18512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan model Round Club terhadap kemampuan mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi. Penggunaan model Round Club diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi  informasi teks deskripsi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 01 Medan tahun pembelajaran 2019/2020. Sedangkan sampelnya adalah kelas VII Terpadu-5 yang berjumlah 30 siswa. Dalam penelitian ini, kelas eksperimen diberi tes kemampuan mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi sebelum dan sesudah menggunakan model Round Club. Dari distribusi data yang diperoleh: 1) kelompok pre test memiliki rata-rata 61,04 dengan standar deviasi 11,57; dan 2) kelompok pos test memiliki rata-rata 87,08 dengan standar deviasi 6,75. Hasil perhitungan uji normalitas, diperoleh: 1) kelompok pre test memperoleh harga Lh= 0,150 maka 0,150 < 0,161, sehingga data pre test berdistribusi normal; 2) kelompok post test memperoleh harga Lh= 0,142 maka 0,142 < 0,161, sehingga data post test berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji hipotesis dikarenakan thitung > ttabel, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan pengujian hipotesis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dalam penggunaan model Round Club terhadap kemampuan mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 01 Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Kata Kunci : Kemampuan mengidentifikasi informasi,  teks deskripsi, model Round Club.  
Stratifikasi Sosial dalam Bahasa Indonesia Azhar Umar
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 4, No 1 (2007): Medan Makna
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v4i1.838

Abstract

Abstrak :Pertumbuhan bahasa Indonesia tampak sudah semakin matang. Dia telah berhasil menjadi bahasa kemajuan sosial sebagaimana bahasa Belanda pada zaman kolonial. Dia pun telah pula mampu menjadi warna perluasan komunikasi. Menurut Khaidir Anwar (1987:57-58), istilah-istilah yang terdapat di dalamnya pun sudah bersifat lebih teknis, slogan-slogannya sudah lebih abstrak. Tetapi pertumbuhan bahasa Indonesia dewasa ini lebih ditentukan oleh kalangan elite masyrakat Indonesia. Pada saat yang sama, keterlibatan massa dalam pengemvbangan bahasa Indonesia jadi agak menurun. Elite masyarakat ini tampaknya memiliki kecenderungan untuk tidak lagi menggunakan kata-kata yang sudah merakyat, seperti pakaian, buta huruf, dan ahli, misalnya, melainkan menggantinya dengan busana, niraksara, dan pakar atau kata-kata asing. Bahasa-bahasa ini mengasosiasikan lapisan sosial yang lebih tinggi, dan karenanya asing bagi massa.KATA KUNCI: stratifikasi sosial, bahasa.