p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrotek UMMat
Suhairin Suhairin
Teknik Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN UNTUK ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI MAROS SULAWESI SELATAN Suhairin Suhairin
Jurnal Agrotek Ummat Vol 7, No 1 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.642 KB) | DOI: 10.31764/agrotek.v7i1.2352

Abstract

Ketidak-sesuian fungsi kawasan adalah masalah krusial di DAS Maros. Perubahan penggunaan lahan hutan menjadi lahan kering untuk budidaya pertanian tanpa memerhatikan kaidah konservasi tanah dan air telah menyebabkan terjadinya degradasi lahan. Usaha pengelolaan DAS Maros dapat dilakukan dengan memadukan antara kepentingan konservasi lahan dan air dengan peningkatan produksi pertanian. Langkah awalnya adalah dengan mengevaluasi kemampuan lahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelas kemampuan lahan di wilayah DAS Maros dan merumuskan arahan penggunaan lahannya. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan analisis contoh tanah. Survei dan pengambilan contoh tanah dilakukan di setiap satuan lahan yang memiliki ciri dan karakteristik yang sama, dengan terlebih dahulu membuat peta satuan lahan. Peta tersebut dihasilkan dari peta sistem lahanĀ  yang bersumber dari RePprot skala 1:250.000 dengan empat karakteristik fisik lahan yaitu lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, dan geologi. Faktor pembatas di setiap satuan lahan adalah sebagai dasar dalam menglasifikasi. Penulisan nama kelas kemampuan lahan dimulai dari tingkat ordo sampai sub-kelas sebagai penunjuk jenis pembatasnya. Hasil analisis data menunjukkan terdapat 11 kelas kemampuan lahan, yaitu : IIw, IIws, IIIe, IIIes, IIIews, IIIw, IVe, IVes, IVews, VIews, dan VIIes; dan terdapat 4,9% penggunaan lahan eksisting yang tidak sesuai dengan kemampuan lahannya. Penggunaan lahan yang tidak sesuai itu perlu dipulihkan dengan merumuskan arahan pengembangan penggunaan lahannya.
IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DAUN BAMBU SEGAR SEBAGAI BAHAN PENETRAL LIMBAH CAIR Erni Romansyah; Earlyna Sinthia Dewi; Suhairin Suhairin; Muanah Muanah; Rosyid Ridho
Jurnal Agrotek Ummat Vol 6, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.471 KB) | DOI: 10.31764/agrotek.v6i2.1219

Abstract

Daun bambu telah terbukti mampu menetralkan limbah cair hasil pertanian maupun limbah cair industry tahu berdasarkan penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan. Akan tetapi belum diketahui senyawa kimia apa saja yang terkandung di dalam daun bambu sehingga mampu berperan sebagai penetral limbah cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa kimia yang terkandung dalam daun bambu segar. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan mengamati beberapa parameter yaitu kandungan Flavonoid, Alkaloid, Saponin, dan Tanin. Hasil uji kuantitatif diperoleh berat Flavonoid untuk sampel daun bambu segar sebesar 5,5744 gram atau 5,57 % berat sampel, Alkaloid sebesar 0,1421 gram atau 2,81 % berat sampel, sedangkan hasil uji kualitatif daun bambu segar positif mengandung Saponin dan Tanin..