Waode Erna
Universitas Muhammadiyah Buton

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRENGTHENING COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH VILLAGE OWNED BUSINESS ENTITIES IN LANGKOMU VILLAGE Waode Adriani Hasan; Nining Asniar Ridzal; Muhammad Safrin; Waode Erna; La Ishak
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 4 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i4.6646

Abstract

Abstrak: Sebagaimana desa-desa pada umumnya, desa Langkomu juga memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang didirikan pada tahun 2018 dan diberi nama “Teluk Sejahtera”. BUMDes berperan penting dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan antara perkotaan dan pedesaan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa Langkomu tentang pentingnya pengelolaan BUMDes yang baik agar tercipta desa mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk seminar, diskusi, dan observasi di desa Langkomu. Kondisi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang terletak di pesisir pantai dan adanya teluk beserta barisan pulau-pulau kecil memberikan potensi yang sangat besar bagi desa Langkomu untuk diberdayakan sebagai unit usaha dari BUMDes Teluk Sejahtera. Jenis usaha yang dapat dikembangkan oleh BUMDes adalah kawasan pariwisata, usaha perantara untuk hasil produksi warga desa, usaha produksi ataupun usaha bersama.Abstract:  Like other villages, Langkomu village also has a Village-Owned Enterprise (BUMDes) which was established in 2018 and named “Teluk Sejahtera”. BUMDes plays an important role in equitable distribution of development and welfare between urban and rural areas through village community empowerment activities. The purpose of this activity is to provide an understanding to the Langkomu village community about the importance of good BUMDes management in order to create an independent village. This activity was carried out in the form of seminars, discussions, and observations in Langkomu village. The condition of human resources and natural resources located on the coast and the existence of bays and rows of small islands provide enormous potential for Langkomu village to be empowered as a business unit of the BUMDes Teluk Sejahtera. The types of businesses that can be developed by BUMDes are tourism areas, intermediary businesses for the production of villagers, production businesses or joint ventures.
EMPOWERMENT OF HOUSEHOLD MOTHERS IN MAJAPAHIT VILLAGE THROUGH CREATIVITY IMPROVEMENT FOR INCREASING INCOME FOR FAMILY Nining Asniar Ridzal; Waode Adriani Hasan; Waode Erna; Anita Anita; Siti Rahayu
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.5667

Abstract

Abstrak: Dalam kehidupan nyata perempuan seringkali kurang mampu berperan aktif dalam perekonomian keluarga, akibatnya perempuan hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan bergantung pada penghasilan suami. Kaum perempuan yang memiliki kemampuan mandiri di bidang ekonomi adalah salah satu indikator meningkatnya kesejahteraan. Ketika perempuan mengenyam pendidikan, memiliki hak milik, dan kebebasan untuk bekerja baik diluar maupun di dalam rumah serta mandiri. Tujuan pengabdian masyarakat mengajak para ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu tidak produktif di Kelurahan Majapahit untuk berkreasi guna menciptakan produk yang bernilai ekonomis. Sehingga diharapkan suatu saat nanti masyarakat bisa menjadi pengusaha sukses. Metode Pelaksanaan dengan memberikan pengetahuan dan materi. Hasil dari Pengabdian ini adalah kegiatan ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan tentang peluang usaha bagi ibu-ibu rumah tangga, dengan modal kecil dan menggunakan peralatan yang sudah ada, sehingga dapat menambah pendapatan keluarga. Selain itu, ibu-ibu rumah tangga sudah memiliki keinginan untuk berwirausaha.Abstract: In real life women are often less able to play an active role in the family economy, as a result women only work as housewives and depend on their husbands' income. Women who have the ability to be independent in the economic field is one indicator of increasing welfare. When women receive education, have property rights, and the freedom to work both outside and inside the home and be independent. The purpose of community service is to invite housewives who have a lot of unproductive time in Majapahit Village to be creative in order to create products that have economic value. So hopefully one day people can become successful entrepreneurs. Implementation method by providing knowledge and materials. The result of this service is that this activity can provide additional knowledge and insight about business opportunities for housewives, with small capital and using existing equipment, so that they can increase family income. In addition, housewives already have the desire to become entrepreneurs.