Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN YOUTUBE DALAM PEMBUATAN ACARA DAN KEGIATAN KARANG TARUNA Anggun Citra Dini Dwi Puspitasari; Riko Riko
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2601

Abstract

Abstrak: Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan yang berperan penting dalam mengembangkan potensi generasi muda di lingkungannya. Kami mendapati bahwa Karang Taruna RT 010 RW 02 Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur kurang aktif dalam membuat acara dan kegiatan-kegiatan di lingkungannya. Salah satunya karena mereka belum memanfaatkan media sosial Instagram dan YouTube sebagai wadah mengekspresikan diri untuk aktif membuat kegiatan-kegiatan di lingkungannya. Untuk itu, kami melakukan sosialisasi tentang peran media sosial Instagram dan YouTube sebagai wadah mengekspresikan diri agar aktif membuat acara dan kegiatan-kegiatan kepemudaan di lingkungan RT 010 RW 02 Kelurahan Susukan, serta memberikan pelatihan cara mengedit video untuk mempublikasikannya di Instagram dan YouTube. Setelah dilakukan sosialisasi dan pelatihan, pada akhirnya Pemuda Karang Taruna RT 010 RW 02 Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur dapat mengedit video kegiatan mereka, dan siap untuk dipublikasikannya di Instagram dan YouTube dengan akun atau channel Karang Taruna RT 010 RW 02 Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.Abstract: Karang Taruna is a youth organization that plays an important role in developing the younger generation within local community. We found that Karang Taruna RT 010 RW 02 Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur is less active in creating events and activities within its community. For this reason, we conducted socialization about the role of social media like Instagram and YouTube, not only as a form of expression, but also as a form of creating events and activities. We also provided training on how to edit videos for Instagram and YouTube. After the socialization and training, this Karang Taruna is managed to edit their video documentation and published it to their Karang Taruna Instagram account and YouTube channel.
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh Pada Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI Anggun Citra Dini Dwi Puspitasari
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 3 (2021): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i3.1317

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of the Zoom application as a distance learning medium which was carried out in order to break the Covid-19 chain. The method used in this research is descriptive qualitative with survey technique. This research was conducted at Universitas Indraprasta PGRI. The sample in this study was 20 people, consisting of teachers and school principals who were determined by purposive sampling. The instrument used is in the form of a questionnaire distributed online using a google form. Data analysis was carried out by calculating the percentage value of the questionnaire results and descriptive analysis with a quantitative approach. The results showed that 85.24% of teachers felt the benefits of the Tiktok application, although on the other hand there were still obstacles in the distance learning process, such as unstable internet quality.
KESULITAN SISWA TK AL-AFLAH DALAM MEMBACA PERMULAAN TERKAIT MEDIA FLIPCHART DAN FLASHCARD Rahmawati Rahmawati; Anggun Citra Dini Dwi Puspitasari; Theresia Evy Yulianty Nadaek
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v11i2.6632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu kesulitan siswa TK AL-AFLAH dalam membaca permulaan terkait media pembelajaran flipchart dan flashcard. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah adalah siswa TK ALAFLAH, dengan jumlah responden yang terkumpul sebanyak 20 siswa. Pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan survey dengan instrumen angket tertutup dan angket terbuka. Analisis data menggunakan statistik deskriftif, pada tahapan analisis data, peneliti mengumpulkan data dengan Google Form, tabulasi data, penyajian data, interprestasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa intensitas membaca siswa TK AL-AFLAH masih tergolong rendah, motivasi siswa TK AL-AFLAH dalam membaca dapat dikategorikan masih kurang, para siswa TK AL-AFLAH masih memiliki waktu luang untuk membaca, tingkat pemahaman siswa TK AL-AFLAH terhadap konsep membaca permulaan dengan media pembelajaran flipchart dan flashcard sangat rendah, serta intensitas siswa dalam mengikuti pelatihan membaca permulaan dengan media pembelajaran flipchart dan flashcard masih sangat rendah. Terdapat tiga faktor utama yang menghambat siswa TK AL-AFLAH dalam membaca, yaitu kurangnya pemahaman tentang konsep membaca, kurangnya motivasi, dan rendahnya intensitas membaca.Kata kunci: Membaca Permulaan, Media Pembelajaran, flipchart, dan flashcard
SOSIALISASI MENGHINDARI HOAKS SEBAGAI UPAYA LITERASI DIGITAL BAGI WARGA RT 01 RW 04 BANTAR GEBANG Rahmawati Rahmawati; Anggun Citra Dini Dwi Puspitasari; Zetty Karyati; Ismael Imanuddin
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i6.2905

Abstract

The purpose of this community service activity is to provide outreach to residents of RT 01 RW 04 Bantar Gebang Bekasi about hoaxes, the prevalence of hoaxes in society, the bad impacts of hoaxes, and how to avoid hoaxes. The benefits of this socialization are that citizens gain new insights about hoaxes and how to avoid them, increase awareness regarding hoax problems, and understand and differentiate factual news from hoax news by increasing digital literacy. The implementation methods we use are observation, interviews, socialization, and evaluation. We provide this outreach by providing a direct understanding of Hoaxes and How to Avoid Them, as well as the importance of Digital Literacy. After the socialization was carried out, the residents of RT 01 RW 04 Bantar Gebang Bekasi showed increased awareness regarding the impact of hoaxes and showed positive changes in attitudes regarding the importance of literacy levels in an effort to avoid hoaxes.