Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN SOLIDWORK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNIK MENGGAMBAR BAGI SISWA SMKN Novi Sukma Drastiawati; Nur Aini Susanti; Tri Hartutuk Ningsih; Diah Wulandari; Andita Nataria Fitri Ganda
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.1470

Abstract

Abstrak: Dunia pendidikan saat ini tengah menghadapi revolusi industri 4.0, untuk generasi muda perlu persiapan dari segi kemampuan dalam bidang komputer. Bagi siswa SMK, kemampuan yang harus ditingkatkan adalah terampil menggunakan komputer untuk mendesain sebagai pengembangan pada mata pelajaran teknik menggambar. SMKN 1 Bendo merupakan salah satu SMK terbaik di Kabupaten Magetan, sehingga penambahan keterampilan sudah layak dimiliki oleh siswa-siswa pada sekolah tersebut, namum berdasarkan silabus yang ada salah satu pengembangan teknik menggambar masih berupa mata pelajaran CAD (Computer Aided Design). Berdasarkan misi sekolah, satunya adalah mengupayakan mutu layanan pendidikan kejuruan sesuai dengan tuntutan masyarakat dunia usaha dan dunia industri, maka pelatihan tentang teknik menggambar menggunakan komputer perlu ditambahkan secara khusus. Salah satu pengembangan yang diperlukan adalah terampil menggunakan software SolidWork. Para siswa dapat meningkatan keterampilan menggunakan software tersebut dengan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh dosen-dosen Teknik Mesin UNESA. Metode pelatihan SolidWork menggunakan metode pembelajaran secara langsung (direct instruction), yang meliputi kegiatan orientasi, presentasi, latihan terstruktur, latihan terbimbing, dan latihan mandiri. Respon siswa terhadap pelatihan SolidWork adalah 97,67% hal tersebut menunjukkan siswa memberikan respon sangat positif.Abstract: The World of Education is currently facing an industrial revolution 4.0, for the younger generation needs preparation in terms of capabilities in the computer field. For vocational students, the ability that must be improved is in using computers to design as a development in drawing engineering subjects. Bendo 1 Vocational School is one of the best Vocational Schools in Magetan Regency, so that the addition of skills is appropriate for students at the school, but based on the syllabus, one of the techniques of drawing is CAD (Computer Aided Design) subjects. Based on the school mission, one of which is to strive for the quality of vocational education services in accordance with the demands of the business community and the industrial world, training on drawing techniques using computers needs to be added specifically. One development that is needed is regarding the ability of students to skillfully use Solidwork software. Students can improve their skills to use the software by attending training held by UNESA Mechanical Engineering lecturers. The SolidWork training method uses the direct instruction method, which includes orientation activities, presentations, structured exercises, guided exercises, and independent training. The response of students to SolidWork training was 97.67%, it shows students gave very positive responses.
Elektrokimia Grafena Multilayer Sebagai Proteksi Korosi Logam Tembaga Andita Nataria Fitri Ganda
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 4 No. 1 (2021): September 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v4n1.p1-4

Abstract

Termotivasi dari penelitian sebelumnya (Dutta dkk, 2018), peneltian ini bertujuan untuk menganalisis pengggunaan grafena multilayer sebagai pengisi lapisan polimer nanokomposit poliuretan sebagai lapisan antikorosi pada logam tembaga. Logam tembaga merupakan logam yang diaplikasikan sebagai material untuk lambung kapal serta kondenser dan pipa heat exchanger pada pembangkit listrik laut Tembaga memiliki ketahanan korosi yang bagus, tetapi terkadang masih tidak mampu menahan korosi jenis lubang, creavice dan stess corrosion cracking Pemilihan material grafena sebagai pengisi matriks polimer didasari oleh sifat grafena yang inert dan impermeable terhadap hydrogen. Lapisan grafena diproduksi menggunakan metode pencampuran larutan grafena dan poliuretan, dimana metode ini merupakan metode yang sangat simple dan praktis jika dibandingkan dengan metode lainnya. Pengujian korosi dilakukan dalam larutan garam 0.1M  dengan metode potentiodynamic polarization dimana logam tembaga yang terlapisi berperan sebagai elektroda kerja. Sedangkan elektroda pembantunya adalah platinum (Pt) dan elektroda acuan adalah Ag/AgCl. Hasil menunjukkan bahwa grafena multilayer dapat menghambat laju korosi tembaga (0.0011 mm/yr) dalam larutan garam dengan kondisi optimum yaitu 0.75 wt% penambahan grafena. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penggunaan grafena sebagai anti korosi yaitu homogenitas campuran dan faktor aglomerasi.