Ilham Hadianto Karamma
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BUDIDAYA KANGKUNG DAN IKAN NILA DENGAN SISTEM AQUAPONIK Dewi Hikmah Marisda; Anisa Anisa; Rezkawati Saad; Yusri Handayani Hamid; Ilham Hadianto Karamma
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2786

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa aplikasi budidaya kangkung hidroponik dan ikan nila dengan sistem aquaponik dilaksanakan di Kelurahan Bontomanai, Kabupaten Gowa. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memanfaatkan lahan pekarangan rumah agar bernilai produktif dan mengedukasi masyarakat dengan sistem budidaya yang ramah lingkungan. Tahapan pelaksanaan PKM ini meliputi tahapan survei lapangan dan kondisi mitra, sosialisasi kegiatan sebagian besar dilakukan melalui telepon, berhubung saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas di luar rumah, penyemaian bibit kangkung, pemasangan kolam instalasi Aquaponik, serta kegiatan pendampingan.  Teknologi yang digunakan yaitu budidaya sistem aquaponik, yang memanfaatkan limbah (kotoran) ikan nila sebagai pupuk alami bagi tanaman kangkung yang diletakkan di atasnya. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM dihasilkan 1 (satu) unit kolam budidaya aquaponik, peningkatan pengetahuan masyarakat, khususnya pada mitra PKM ini.Abstract: Community Service Activities in the form of hydroponic water spinach and tilapia aquaculture applications system are carried out in Bontomanai village, Gowa regency. The purpose of this PKM activity is to utilize home yards for production value andto educate the public with an environmentally friendly cultivation system. The stages of implementing this PKM include the stages of field surveys and partner conditions. Next socialization of activities is mostly carried out by telephone since currently there is a Covid-19 pandemic which limits activities outside the home. Seeding kale seeds, installing Aquaponic installation ponds, spreading tilapia fish, and planting water spinach on Aquaponic installation, as well as assistance activities. The technology used is Aquaponic Cultivation System, which utilize tilapia waste (manure) as a natural fertilizer for kale plants placed on it. From the results of the implementation of PKM activities is 1 (one) Aquaponic cultivation pond unit was produced, increasing public knowledge, especially on this PKM partner.
EDUKASI BUDIDAYA IKAN NILA HEMAT LISTRIK DAN RAMAH LINGKUNGAN DENGAN TEKNOLOGI JET AERASI Dewi Hikmah Marisda; Farhanah Wahyu; Ilham Hadianto Karamma; Ihzan Wahyudi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11193

Abstract

Abstrak: Permasalahan mitra adalah borosnya pemakaian listrik, mitra belum memperhatikan kandungan oksigen dalam budidaya, dan belum konsisten menggunakan pakan. Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dengan cara mengedukasi mitra tentang budidaya ikan. Selain itu, mengikutsertakan mahasiswa dengan mengenalkan mahasiswa pada kegiatan di luar kampus. Metode yang digunakan adalah sosialisasi pemberian edukasi kepada mitra tentang teknologi jet aerasi, teknis pelaksanaan budidaya dan penyakit ikan yang bisa saja muncul pada saat budidaya. Mitra kegiatan ini adalah KUB Chanos Jaya yang berjumlah 10 orang. Namun, peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi berjumlah 21 orang yang terdiri dari anggota KUB Chanos Jaya, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar. Sebelum memberikan materi, tim dosen mengevaluasi pemahaman awal peserta dengan pertanyaan seputar budidaya. Di akhir kegiatan sosialisasi, tim PkM mengevaluasi peningkatan pemahaman peserta. Berdasarkan jawaban peserta, hasil pre-test ada 45% peserta yang mengetahui budidaya, dan hasil post-test ada sekitar 80% peserta memahami proses budidaya setelah pemberian edukasi.Abstract: Partner problems are wasteful use of electricity, partners have not paid attention to the oxygen content in cultivation, and have not consistently used feed. The purpose of the activity is to educate partners about tilapia cultivation that is environmentally friendly and saves electricity by using jet aeration technology in tilapia cultivation. In addition, involving students by introducing students to off-campus activities. The method used is the dissemination of education to partners about jet aeration technology, technical implementation of aquaculture and fish diseases that may arise during cultivation. The partners of this activity are KUB Chanos Jaya, which consists of ten people. However, the participants who attended the socialization activity were 21 people consisting of members of KUB Chanos Jaya, community leaders, and the surrounding community. Before giving the material, the lecturer team evaluated the participants' initial understanding with questions about cultivation. At the end of the socialization activity, the PkM team evaluated the increase in participants' understanding. Based on the participants' answers, the pretest results showed that 45% of the participants knew about cultivation, and the post-test results showed that 80% of the participants understood the cultivation process after providing education.