Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengaruh strategi komunikasi pemasaran Starbucks Card terhadap loyalitas konsumen (Studi Pada Konsumen Berstatus Mahasiswa PT. Starbucks Coffee di Kota Bandung) Kartika Sari; Nurhayati I K
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.7.2.1-22

Abstract

Loyalitas memiliki peranan penting demi majunya suatu perusahaan khususnya dalam persaingan industri kedai kopi saat ini. Perusahaan menerapkan berbagai strategi komunikasi pemasaran demi mempertahankan konsumennya dalam menggunakan produk dan jasa. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh strategi komunikasi pemasaran Starbucks Card terhadap loyalitas konsumen berstatus mahasiswa di kota Bandung. Penelitian ini melakukan teknik sampling yang akan digunakan yaitu dengan cara non-probability sampling dikarenakan tidak adanya data sekunder yang menjelaskan secara tepat jumlah konsumen yang menggunakan Starbucks Card sehingga jumlah sampel yang dimiliki yaitu 105 responden. Berdasarkan dari hasil data pengolahan, dapat dilihat bahwa sub variabel yang paling berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen yaitu promosi penjualan, personal selling serta direct marketing dan pemasaran via internet yang berada pada kategori baik. Strategi komunikasi pemasaran yang telah dilakukan oleh Starbucks Coffee guna meningkatkan loyalitas konsumen dalam menggunakan kartu member Starbucks telah berjalan dengan baik dan memiliki respon yang baik oleh para penggunanya sehingga saran yang dapat diberikan yaitu mempertahankan hal tersebut agar dapat mempertahankan konsumen yang loyal maupun untuk menarik konsumen baru.Kata Kunci: Loyalitas Konsumen, Strategi Komunikasi Pemasaran, Starbucks Card,  PT. Starbucks Coffee, Mahasiswa.  ABSTRACTLoyalty has an important role for the sake of growth in a company, especially in the competitive coffee industry nowadays. A company implements variety of marketing communications strategy in order to maintain their customers in using products and services. This research is conducted to examine the influence of the marketing communication strategy of Starbucks Card toward customer loyalty in college student in Bandung. This research's sampling technique uses non-probability sampling due to the lack of secondary data specifying exactly the number of consumers who use the Starbucks Card so the sample sizes are 105 respondents. Based on the results of data processing, it can be seen that the sub-variables that have the most positive effect on customer loyalty are sales promotion, personal selling, direct marketing and marketing via the internet which are among good categories..Marketing communications strategy that has been done by Starbucks Coffee to increase consumer loyalty in using Starbucks Card has gone well and has a good response by the users so the suggestion that can be given is to retain it in order to maintain loyal customers and to attract new customers.Keywords: Consumer Loyalty, Marketing Communications Strategy, Starbucks Card, PT. Starbucks Coffee, College Student.
ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA RITUAL OTONAN DI BALI Putu Krisdiana Nara Kusuma; Iis Kurnia Nurhayati
Manajemen Komunikasi Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol.1 No. 2 April 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.634 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v1i2.10519

Abstract

Indonesia yang terdiri dari banyaknya pulau, kepulauan, serta provinsi, membuat negara ini memiliki berbagai macam budaya yang tentu saja berbeda satu dengan yang lainnya. Salah satu contohnya adalah Bali, yang terkenal dengan daerah wisatanya yang menarik serta budayanya yang sangat kental. Hingga saat ini, masyarakat di Bali masih memegang teguh kebudayaan mereka, khususnya bagi masyarakat Bali yang beragama Hindu. Ada banyak ritual keagamaan yang erat dengan budaya Bali yang saat ini masih dipegang teguh dan bahkan masih dilaksanakan oleh masyarakatnya. Salah satu contohya adalah ritual Otonan, yaitu perayaan hari kelahiran dalam adat Bali. Hal yang menarik dari Otonan ini adalah bahwa di era globalisasi seperti sekarang ini, saat masyarakat lebih mengadopsi budaya barat, ternyata masih ada masyarakat yang tetap memegang teguh budaya serta kewajiban agamanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika dari Roland Barthes. Tujua dari penelitian ini adalah untuk menganalisis makna denotative, konotatif, serta mitos dan ideologi dalam ritual Otonan. Berdasarkan hasil penelitian, ditarik kesimpulan pemaknaan denotatif pada prosesi Mebyakaonan ritual Otonan yaitu berupa serangkaian kegiatan dalam Mebyakaonan ritual Otonan, di mana visual ditandai dengan gestur, pakaian, dan warna, verbal ditandai dengan doa-doa, dan audio ditandai dengan bunyi lonceng. Terdapat pemaknaan konotasi yang erat dengan ajaran agama Hindu seperti ajaran Tri Murti, Sad Ripu, makna air tirtha, dll, serta berbagai mitos dan ideologi seperti hierofani, ungkapan religius kolektif, religiusitas, serta agama sebagai sistem budaya.
AKTIVITAS KOMUNIKASI PADA RITUAL KEAGAMAAN (STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI DALAM RITUAL TUMPEK WARIGA DI BALI) Putu Feby Sukma Yanti; Iis Kurnia Nurhayati
Dialektika Vol 5 No 2 (2018): Vol.5 No.2 (2018) September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.992 KB)

Abstract

Indonesia consists of various provinces, regions, tribes, and customs with cultural diversity. One of famous region in Indonesia which is the best known for its culture is Bali. The cultures could be in form of sacred ritual as the special honor either for the human beings themselves or the environments, started from the human life cycle to the environmental cycle. Tumpek Wariga as one of sacred ritual in Bali is conducted as human gratitude and thanks to the Almighty God for all the plants which have given prosperity and welfare for human life. The interesting thing from Tumpek Wariga ritual is that in this globalization era, when people grows more selfish and ignores the environment and culture around them, evidently there are still people who hold their cultural about environment conservation principle and their religious responsibilities. This research uses qualitative method with ethnography communication studies, and also with constructivism paradigm. The data was collected through partisipants observation, depth interview and literature review. This research is intended to explain the communication activity on Tumpek Wariga ritual in Bali through diskrit units those are communicative situation, communicative events and communicative acts. Based on the result of the research, the conclusion is that the communicative situation on Tumpek Wariga ritual was really peaceful, quite, sacred, full of Hindu culture and tradition and full of hope. Communicative events are reflected ritual procession in sequence from the start to the end. While on communicative acts showed how acts or interactions which happen through verbal, nonverbal and symbol of communication. All three elements of research results consisting of communicative situation, communicative events and communicative acts became the key in describing communication process that was found on Tumpek Wariga ritual in Bali.
Effectiveness of Instagram Sponsored as Advertising/Promotion Media (Study of Tiket.com Advertisement with EPIC Model Method) Nabila Amira; Iis Kurnia Nurhayati
JCommsci - Journal Of Media and Communication Science Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcommsci.v2i2.53

Abstract

The use of advertisements using social media is now increasingly widespread, one of which is Instagram social media. Instagram currently brings up the Instagram Sponsored feature as an alternative advertising medium. Tiket.com is one type of e-ticketing business in Indonesia and is actively promoting its advertising, one of which is by using Instagram Sponsored. This Instagram Sponsored feature is still fairly new as an advertising medium on Instagram media, so researchers want to measure the effectiveness of Instagram Sponsored feature advertising media through Tiket.com ads using the Instagram Sponsored feature with the A.C Nielsen EPIC method. This study uses a quantitative description methodology with the population of @tiketcom Instagram followers using four EPIC Model approaches namely Empathy, Persuasion, Impact, and Communication. The results of this study showed that the average EPIC rate score was 2.9, so it was declared effective.Keywords: Effectiveness, EPIC, Instagram Sponsored, Tiket.com
PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA KARAMAT MULYA MELALUI PENGUATAN KELOMPOK USAHA BERSAMA DINAS SOSIAL JAWA BARAT Iis kurnia Kurnia Nurhayati
Dharmakarya Vol 7, No 2 (2018): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.603 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i2.18656

Abstract

Salah satu daerah di Jawa Barat yang merupakan bagian dari daerah dengan penyandang masalah kesejahteraan sosial adalah Desa Karamat Mulya di Soreang Kabupaten Bandung.Hal ini yang ditemui bahwa masyarakat di Desa Karamat Mulya Soreang Kabupaten Bandung sebelum mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat kehidupan ekonomi masyarakat cukup memprihatinkan, karena penghasilan yang diperoleh di bawah kecukupan. Untuk menanggulangi kemiskinan, pemerintah telah menggulirkan berbagai bantuan atau insentif berupa dana maupun program. Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi kaum miskin merupakan salah satu program yang dikembangkan pemerintah melalui dinas sosial.Melalui KUBE diharapkan masyarakat miskin dapat mengembangkan potensinya sehingga dapat meningkatkan taraf hidup keluarga. Untuk mengatasi soal kemiskinan, tidak bisa lagi dilakukan secara perorangan atau hanya sekedar pertolongan sesaat, tapi harus sistematik dan berkesinambungan. Untuk itu diperlukan komitmen yang tulus dan tindakan kolektif dari semua pihak pemerintahan, kalangan swasta, akademisi dan masyarakat miskin itu sendiri. Pendekatannya pun harus bersifat holistik.Salah satu Tridharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian pada masyarakat. Oleh karena itulah, tim dosen dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis dan Fakultas Industri Kreatif Telkom University berkomitmen dan bertindak  dengan tulus untuk untuk mengatasi soal kemiskinan di Indonesia khususnya di Jawa Barat dengan memberikan pelatihan dan pemberian teknologi tepat guna untuk masyarakat sasar di Desa Karamat Mulya Soreang.
ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE MENGENAI REALITAS BIAS GENDER PADA IKLAN KISAH RAMADHAN LINE VERSI ADZAN AYAH Della Fauziah Ratna Puspita; Iis Kurnia Nurhayati
ProTVF Vol 2, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1252.183 KB) | DOI: 10.24198/ptvf.v2i2.20820

Abstract

Pemahaman antara jenis kelamin dan gender pada masyarakat Indonesia, membuat sebuah perbedaan yang merujuk kepada fenomena bias gender. Fenomena bias gender yang masih kental di Indonesia turut di konstruk melalui media, salah satunya melalui iklan televisi. Bias gender ini tampak pada iklan Ramadhan Line versi Adzan Ayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna bias gender pada iklan Ramadhan Line versi Adzan Ayah melalui level realitas. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan paradigma kritis, dengan pendekatan kualitatif dan analisis semiotika John Fiske berdasarkan level realitas dengan kode tampilan, kostum, ekspresi, gesture, percakapan, suara, dan teks. Hasil penelitian menunjukkan bias gender diperlihatkan dengan menampilkan laki-laki dan perempuan secara bersamaan. Dalam aspek tempat diperlihatkan dari pekerjaan yang dilakukan perempuan di wilayah domestik dan laki – laki berada pada wilayah publik.
ANALISIS PERBANDINGAN NILAI TOEFL DENGAN NILAI MATA KULIAH BAHASA INGGRIS MAHASISWA Studi Kasus Mahasiswa Telkom Economics and Business School, Telkom University Iis Kurnia Nurhayati; Refi Rifaldi Windya Giri
Jurnal Sosioteknologi Vol. 13 No. 2 (2014)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2014.13.2.7

Abstract

Saat ini Test of English as A Foreign Language (TOEFL) telah menjadi tren di dunia akademis. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia, baik swasta maupun pemerintah, menerapkan skor TOEFL sebagai salah satu syarat untuk lulus ujian tesis. Selain itu, pentingnya bahasa Inggris di perguruan tinggi ditunjukkan dengan adanya mata pelajaran bahasa Inggris sebagai Mata Kuliah Umum atau Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang biasanya diberikan dalam dua semester. Di Sekolah Ekonomi dan Bisnis Telkom, Telkom University, bahasa Inggris umumnya diberikan di setiap semester, ganjil dan genap, di tahun pertama. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan nilai TOEFL mahasiswa, nilai mata kuliah General English, dan nilai mata kuliah English for Business. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan di antara ketiga nilai/skor tersebut dan mengetahui apakah perbedaan tersebut bersifat signifikan atau tidak. Uji sampel berpasangan dan analisis varians (ANOVA) digunakan dalam penelitian ini sebagai teknik analisis untuk mengetahui apakah perbedaan antara ketiga nilai itu signifikan atau tidak. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Telkom Economy and Business School, Telkom University yang telah lulus TOEFL, Bahasa Inggris I (General English), dan Bahasa Inggris II (English for Business). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara deskriptif ada perbedaan yang signifikan antara ketiga nilai tes bahasa Inggris. Kata kunci : TOEFL, General English, English for Business, nilai, perbedaan Recently, Test of English as A Foreign Language (TOEFL) has become a trend in the academic world. Some universities in Indonesia, both private and state, apply TOEFL score as one of the requirements to pass thesis examination; in addition, the importance of English in higher education is shown by the existence of English subjects as general subjects or Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) which are commonly given in two semesters. In Telkom Economics and Business School, Telkom University, English is generally given in each semester, odd and even, of the first year. This research is conducted to compare students' scores in TOEFL, General English subject, and English for Business subject. The aim of the research is to find out whether there is a difference between the three scores, and to figure out the significance of the difference. Paired Sample Test and Varians Analysis (ANOVA) were used in this research as the analysis techniques to find out whether the differences of the three scores were significant or not. Population of the research were students of Telkom Economics and Business School, Telkom University who had passed the TOEFL, Bahasa Inggris I (General English subject ), and Bahasa Inggris II (English for Business subject). The result of the research shows that there is a significant difference between the three scores of the English tests. Keywords : TOEFL, General English, English for Business, score, difference
ENHANCING THE SAFETY OF FOREIGN WORKERS THROUGH LANGUAGE DEVELOPMENT AND THE COMPETENT USE OF INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES (ICTS) Iis Kurnia Nurhayati; Alila Pramiyanti; Yuliani Rachma Putri
Jurnal Sosioteknologi Vol. 16 No. 1 (2017)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2017.16.1.11

Abstract

The focus for this research was how the knowledge of a foreign language and the competence in the use of information and communication technologies (ICTs) contributed to the safety of Indonesians working abroad. The study was questionnaire-based research and semi-structured interviews with Indonesian workers working in the informal sectors, particularly as domestic workers in Singapore, Taiwan, Malaysia and Hongkong. The method led to rich correlational and qualitative data providing an in"depth understanding of how knowledge of a language and competence on information and communication technologies contributed to the safety of Indonesians in these countries. Thus, the results provided here have proved the usefulness of understanding different languages and also the benefit of being competent on the use of cellular phones as one of the examples of information and communication technology. This research provides a basis for suggesting areas where recruiting companies can intervene to ensure safety while working over-seas.
KEKERASAN VERBAL DALAM VLOG GAME PADA KANAL YOUTUBE: SEBUAH KAJIAN ILMU KOMUNIKASI RBAL VIOLENCE IN GAME VLOG ON YOUTUBE CHANNEL Muhamad Fachmi Hidayat; Iis Kurnia Nurhayati; Gartika Rahmasari
Jurnal Sosioteknologi Vol. 19 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2020.19.1.3

Abstract

Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai kekerasan verbal yang terdapat di media sosial, khususnya pada kanal YouTube Rezaoktovian karena dalam video blog yang diunggah banyak terdapat kata-kata kasar yang termasuk ke dalam tindak kekerasan nonfisik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jumlah dan kategori kekerasan verbal yang terdapat dalam video blog pada kanal Rezaoktovian dengan menggunakan pendekatan secara kuantitatif dan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan verbal dibagi menjadi empat kategori, yaitu eufemisme, hiperbol, umpatan, dan umpatan dalam bahasa asing, dengan frekuensi kekerasan verbal rata-rata sebanyak 924 kali. Menyangkut masalah etika, Reza Oktovian telah melanggar norma kesopanan, serta hukum yang ada pada Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 27 ayat III Bab VII tentang Perbuatan Yang Dilarang (Republik Indonesia, 2008). Hal ini dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif kepada anak-anak berusia di bawah umur, yaitu mereka dapat meniru menggunakan kata-kata kasar yang sering diucapkan oleh Reza   Oktovian yang mengandung kekerasan verbal di YouTube.
PENERJEMAHAN KALIMAT KONDISIONAL BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA INGGRIS:KAJIAN SINTAKSIS DAN SEMANTIK Iis Kurnia Nurhayati
Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Vol 42, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.043 KB)

Abstract

Unlike English that divides its conditional sentences into open and hypothetical types, there is no division of conditional sentence types in Indonesian. Hence, translating conditional sentences from Indonesian to English is challenging. The purpose of this study was to determine the equivalence of meaning and structure of the conditional sentences in the source language (Indonesian) and the target language (English) in Pramoedya Ananta Toer’s novel, Gadis Pantai, and its English translation. As this novel is a literary work, the complexity of the structure of the conditional sentence in this novel is very interesting to study. The method used in this study is comparative descriptive which was employed to provide clear pictures of the discussed issues. The findings of the study show that in translating the conditional sentence from Bahasa Indonesia into English in the novels, the translator has made some adjustments both in the sentence structure and meaning due to thesignificant differences of the social-cultural aspect between the source and the target language