Abstrak: Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki perbedaan dengan anak normal pada umumnya. Sehingga, dalam penanganannya dibutuhkan perhatian dua kali lebih serius dan kompetensi khusus dibanding menangani anak normal. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) membutuhkan pelayanan optimal dan pendampingan intensif untuk mengembangkan kemampuan dasar yang dimiliki .tujuan penelitian, adalah pertama mengetahui pelayanan integratif dengan model readycation tehadap penanganan anak berkebutuhan khusus (ABK) di Yayasan Lombok Care Senggigi. Kedua, mengetahui kendala dalam pelayanan integratif dengan model readycation terhadap penanganan anak berkebutuhan khusus (ABK) di Yayasan Lombok Care Senggigi. metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. hasil penelitian pelayanan integratif dengan model readycation tehadap penanganan anak berkebutuhan khusus (ABK) di Yayasan Lombok Care Senggigi (a). Peserta didik, SLB Pelangi Lombok Care sebagai penyelenggara pendidikan berkebutuhan khusus di bawah Yayasan Lombok Care Senggigi memberikan pelayanan berupa identifikasi dan assesmen.. (b). Sarana dan prasarana di SLB Pelangi Lombok Care sudah sangat memadai untuk sarana dan prasarana untuk anak berkebutuhan khusus sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan ABK. (c) Pendidik di SLB Lombok Care yang berada di bawah Yayasan Lombok Care Senggigi sudah sesuai dengan tugas yang seharusnya dilaksanakan. (d). Pengembangan life skills, sudah mengembangkan bakat dan minat peserta didik pada bidang Dran Band, pramuka, tari, gambar, dan lukis. (e). Kegiatan ekstrakurikuler, sudah melaksanakan beberapa kegiatan untuk mengembangkan kemampuan dan bakat yang dimiliki peserta didik.