Sumi Anggraeni
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN POLA KONSUMSI ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI BPS KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN 2015 Sumi Anggraeni
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.078 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i1.156

Abstract

Abstrak: Hasil kajian beberapa penelitian, perdarahan pada ibu hamil dan persalinan merupakan komplikasi dari anemia selama kehamilan. Penyebab anemia menurut WHO tahun 2012 adalah defisiensi besi, kurangnya asam folat, defisiensi vitamin B12, infeksi dan penyakit keturunan. Anemia karena defisiensi besi merupakan penyebab utama dari anemia. anemia defisiensi besi dapat dilihat dari kadar hemoglobin dan kadar feritin yang rendah. Rendahnya hemoglobin disebabkan oleh pola konsumsi dan kepatuhan minum zat besi, terutama di negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola konsumsi zat besi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil di BPS Pringsewu Lampung tahun 2015. Desain penelitian  menggunakan analitik observational dengan pendekatan crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia 32 minggu yang berjumlah 108 orang, dan alat ukur menggunakan kuesioner wawancara dan hemoglobin rapid test. Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan pola konsumsi zat besi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil (p=0,323). Abstract: A review of several studies, bleeding during pregnancy and childbirth is a complication of the anemia during pregnancy. The cause of anemia according to the WHO in 2012 is iron deficiency, lack of folic acid, vitamin B12 deficiency, infectious and hereditary diseases. Iron deficiency anemia is a major cause of anemia. Iron deficiency anemia can be seen in the levels of hemoglobin and ferritin levels are low. Low hemoglobin caused by consumption patterns and adherence to iron, especially in developing countries. The purpose of this study was to determined the relationship of consumtion patterns of iron with hemoglobin levels in pregnant women in BPS Pringsewu Lampung 2015. This research design using analytical observational with cross-sectional approach. The sample in this study were pregnant women aged 32 weeks, amounting to 108 people, and measuring devices used questionnaires and interviews hemoglobin rapid test. The results obtained no relationship consumtion patterns of iron with hemoglobin levels in pregnant women (p = 0.323)
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL MENGONSUMSI TABLET FE DI BPM ISNIWATI SUKOHARJO Sumi Anggraeni
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 8 No 1 (2019): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v8i1.259

Abstract

Background : Anemia prevalent is highest enough in pregnancy can risk the premature birth, birth bleeding risk, and the baby low birth. It is very important for maternity to loyalty for consuming Fe tablet to fulfil iron as long as pregnancy because iron has important role for baby growth. Consume an Iron supplement while pregnancy can fulfil iron necessity, increase body immunity and prevent the anemia to maternity. Objective : This research aims to know the factors that influence maternity loyalty to consume Fe tablet in Isniwati BPM Sukoharjo. Methode : This research used analytic observational with crossectional approach. The sample in this research is all of maternity who visited in Isniwati BPM and the total is 53 maternities who had fulfilled the criteria of inclusion and exclusion. Data analyse was using chi square in bivariat analyse. Result : The result of statistic test showed the relation that has mean toward knowledge (p value = 0.009) and antenatal visitation (p value = 0.025) then family support (p value = 0.305) and motivation (p value = 0.833) and showed the relation that has not mean with give the suggestion by leaflet and information such as street banner to give the wide knowledge in order to create the family positive support and motivating family to help maternity in consume iron tablet. Conclusion: The factor that influence maternity loyalty to consume fe tablet in isniwati bpm sukoharjo are knowledge and antenatal care visits. Keyword : Fe Tablet, Loyalty, Pregnanc
HUBUNGAN CARA PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PODOREJO Sumi Anggraeni; Marlinda .; Antika .
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v7i1.1090

Abstract

Angka kejadian dan kematian diare pada anak-anak di negara berkembang masih tinggi terutama pada anak yang mendapat susu formula. Pemberian susu formula dengan botol yang tidak sesuai prosedur meningkatkan risiko diare karena kuman dan moniliasis mulut yang meningkat, sebagai akibat dari pengadaan air dan sterilisasi yang kurang baik. Kondisi yang demikian perlu sangat diperhatikan sebab bayi sangat rentan terhadap bakteri yang dapat menyebabkan sakit diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui hubungan cara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada balita di Desa Podorejo Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan pengambilan sampel secara cluster random sampling. Besar sampel sebanyak 165 responden dari populasi para ibu yang mempunyai balita dan masih menyusui di Desa Podorejo Kecamatan Pringsewu dari bulan Januari – Juni tahun 2015 sebanyak 280 responden, adapun instrumen penelitian adalah kuisioner dan lembar observasi, serta menggunakan uji statistik chi square. Hasil uji statistik yang dilakukan dengan menggunakan komputerisasi diperoleh p-value = 0,025 α 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak, dan Ha diterima, yang artinya terdapat hubungan cara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada balita di desa podorejo tahun 2015. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kejadian diare yang dialami balita di Desa Podorejo disebabkan ibu memberikan susu formula tidak sesuai prosedur. Oleh karena itu disarankan bagi para ibu mencari informasi tentang tata cara ibu dalam menyajikan susu formula, bagaimanakah sisi sterilisasi botol tempat menyajikan, proses penyiapan dan proses penyimpanan botol susu itu sendiri.
HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH DAN LINGKAR LENGAN ATAS IBU MENYUSUI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 0-12 BULAN DI PEKON PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU Sumi Anggraeni; Ayu Nirmala
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v8i1.1061

Abstract

Masalah gizi pada hakekatnya adalah maslah kesehatan masyarakat, namun penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan penaggulangan medis dan pelayanan kesehatan saja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Indeks Masa Tubuh dan Lingkar Lengan Atas Ibu Menyusui Terhadap Status Gizi Bayi Usia 0-12 Bulan di Desa Pagelaran Kabupaten Pringsewu tahun 2015. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan tekhnik sampling yang digunakan adalah accidental serta sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 responden. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji chi square menghasilkan nilai p value 0,05 yaitu p value = 0,000 dengan demikian Ha diterima yang berarti ada hubungan antara hubungan indeks masa tubuh dan lingkar lengan atas ibu menyusui terhadap status gizi bayi usia 0-12 bulan dipekon pagelaran kabupaten pringsewu tahun 2015.  Peneliti menyarankan para orang tua untuk lebih antusias untuk mencari dan menerima informasi tentang kesehatan bayi, baik melalui penyuluhan, posyandu, puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya sehingga dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi.