Marlinda .
STIKes Muhammadiyah Pringsewu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN RIWAYAT PREEKLAMSIA DENGAN EFEKTIFITAS MOBILISASI DINI PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 Cynhtia Puspariny; Marlinda .; Ajeng Ina Aprisa
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 3, No 5 (2014): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v3i5.1040

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung terdapat 21 ibu nifas yang bersalin secara pervaginam. Diperoleh bahwa 38,9% yang melakukan mobilisasi dini dan 61,90% yang tidak melakukan mobilisasi 5 diantaranya mengalami preeklamsia. Tujuan dalam penelitian ini adalah Menganalisis hubungan riwayat preeklamsia dengan efektifitas mobilisasi dini pada ibu nifas di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2014. Jenis penelitian ini menggunakan jenis rancangan cross sectional, dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang bersalin pada bulan April tahun 2014. Sampel penelitian ini berjumlah 40 ibu nifas di RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Bandar Lampung pada bulan April tahun 2014.  Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan uji statistik tentang hubungan riwayat preeklampsia dengan efektifitas mobilisasi dini pada ibu nifas diperoleh ρ value = 0,041; OR=4,333 CI 95%= 1,235-15,206. Secara statistik hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif yang sangat bermakna antara riwayat preeklamsia dengan efektifitas mobilisasi dini pada ibu nifas, secara praktis riwayat prreeklamsia memiliki risiko empat kali lebih besar untuk tidak melakukan mobilisasi dini secara efektif dibandingkan dengan ibu yang tidak memiliki riwayat preeklamsia. 
HUBUNGAN CARA PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PODOREJO Sumi Anggraeni; Marlinda .; Antika .
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v7i1.1090

Abstract

Angka kejadian dan kematian diare pada anak-anak di negara berkembang masih tinggi terutama pada anak yang mendapat susu formula. Pemberian susu formula dengan botol yang tidak sesuai prosedur meningkatkan risiko diare karena kuman dan moniliasis mulut yang meningkat, sebagai akibat dari pengadaan air dan sterilisasi yang kurang baik. Kondisi yang demikian perlu sangat diperhatikan sebab bayi sangat rentan terhadap bakteri yang dapat menyebabkan sakit diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui hubungan cara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada balita di Desa Podorejo Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan pengambilan sampel secara cluster random sampling. Besar sampel sebanyak 165 responden dari populasi para ibu yang mempunyai balita dan masih menyusui di Desa Podorejo Kecamatan Pringsewu dari bulan Januari – Juni tahun 2015 sebanyak 280 responden, adapun instrumen penelitian adalah kuisioner dan lembar observasi, serta menggunakan uji statistik chi square. Hasil uji statistik yang dilakukan dengan menggunakan komputerisasi diperoleh p-value = 0,025 α 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak, dan Ha diterima, yang artinya terdapat hubungan cara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada balita di desa podorejo tahun 2015. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kejadian diare yang dialami balita di Desa Podorejo disebabkan ibu memberikan susu formula tidak sesuai prosedur. Oleh karena itu disarankan bagi para ibu mencari informasi tentang tata cara ibu dalam menyajikan susu formula, bagaimanakah sisi sterilisasi botol tempat menyajikan, proses penyiapan dan proses penyimpanan botol susu itu sendiri.