Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAHU FIBERGLASS UNTUK PENUNJANG ALAT PENANGKAP IKAN DAN SEKTOR PARIWISATA DESA SUMBERASRI KECAMATAN PURWOHARJO BANYUWANGI Setyo Pambudi; Mochamad Asrofi; Agus Triono; Mumtadz Zaid Bin Tsabit; Nizam Alfi Murtadho
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.878 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4843

Abstract

ABSTRAKFiberglass lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu maupun logam untuk bahan pembuatan kapal yang berukuran kecil. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang design kapal dan bahan pembuatan kapal berupa Fiberglass Reinforced Plastics (FRP). Pengetahuan tentang design kapal, dan pengetahuan bahan Fiberglass Reinforced Plastics (FRP) dianggap penting karena masih kurangnya pengetahuan akan hal tersebut. Pembuatan kapal berbahan fiberglass secara tidak tepat dapat mengakibatkan pengendalian kapal yang kurang maksimal. Selain itu, kekuatan lambung kapal juga tidak sesuai dengan standard. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu pelatihan dan pendampingan pembuatan kapal berbahan fiberglass. Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa peserta memiliki keterampilan teknik hand lay-up dan pengetahuan bahan yang baik setelah diadakannya pelatihan dan pendampingan. Kata kunci: kapal; fiberglass; hand lay-up; nelayan; pariwisata; mangrove ABSTRACTFiberglass is more economical than wood or metal for small shipbuilding materials. This community service activity aims to provide knowledge about ship design and shipbuilding materials in the form of Fiberglass Reinforced Plastics (FRP). Knowledge of ship design, and knowledge of Fiberglass Reinforced Plastics (FRP) is considered important because there is still a lack of knowledge about it. Making boats made of Fiberglass improperly can result in less than optimal ship control. In addition, the hull of the ship is also not up to standard. This service activity is carried out in two stages, namely training and mentoring in the manufacture of Fiberglass boats. From the evaluation results, it was found that of the participants had good hand lay-up technique skills and material knowledge after the training and mentoring. Keywords: boat; fiberglass; hand lay-up; fisherman; tourism; mangrove