Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Prodi D3 Keperawatan

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAWAT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP Ethyca Sari; Lina Mahayati; Maharani Puspitasari
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis komunikasi yang paling sering digunakan dalam pelayanan keperawatan adalah komunikasi interpersonal.Tujuan : Penelitian untuk menganalisis hubungan komunikasi interpersonal perawat terhadap tingkat kepuasan pasien rawat inap di Rumah sakit William Booth. Metode : Desain penelitian yaitu deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross-Sectional. Instrumen penelitian untuk variabel independen adalah komunikasi interpersonal menggunakan kuisioner dan variabel dependen adalah tingkat kepuasan pasien meggunakan lembar observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap 25 orang dan perawat pelaksana di ruang rawat inap sebanyak 25 orang. Sampel sebanyak 25 orang diitentukan dengan tehnik total sampling. Hasil : Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan hipotesa nilai ρ value <0,05. Hasil penelitian diperoleh ρ=0.000 \ yang berarti komunikasi interpersonal perawat berhubungan terhadap kepuasan pasien. Kesimpulan: ada hubungan komunikasi interpersonal dengan tingkat kepuasan pasien yang dirawat inap, dimana perawat sudah memahami bahwa kensembuhan pasien bukan dari fisik semata tetapi secara menyeluruh yaitu bio psiko social dan spiritual.
PENGARUH FISIOTERAPI KEPALA (MASASE KEPALA) TERHADAP PENURUNAN NYERI KEPALA PADA KLIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA Eny Astuti; Lina Mahayati; Budi Artini
Jurnal Keperawatan Vol 3 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.869 KB)

Abstract

Nyeri kepala pada hipertensi disebabkan oleh adanya gangguan vaskuler atau gangguan kontraktilitas pembuluh darah di kepala. Tindakan masyarakat untuk mengurangi nyeri tersebut ada berbagai cara seperti minum obat penurun nyeri kepala dan istirahat. Tetapi berdasarkan pengalaman penulis ada yang melakukan masase kepala untuk mengatasi nyeri kepala, karena menurut mereka dengan melakukan masase kepala mampu mengurangi nyeri kepala yang dikeluhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masase kepala terhadap penurunan nyeri kepala pada klien hipertensi di Ruang Nilam Rumah Sakit William Booth Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-Eksperimen dengan menggunakan one group pre-post test design. Populasi pada penelitian ini sebanyak 15 responden yaitu pasien dengan hipertensi dan jumlah sampel yang diambil 14 responden dengan menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi skala nyeri Bourbanis baik sebelum maupun sesudah Masase Kepala kemudian di uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian responden nyeri sedang sebelum Masase Kepala sebanyak 8 orang (57%) dan responden nyeri ringan setelah Masase Kepala sebanyak 9 orang 64%. Sehingga ada pengaruh masase kepala terhadap penurunan nyeri kepala pada klien hipertensi dengan nilai p=0,00. Diharapkan masase kepala dapat dipergunakan pasien dan perawat dalam menurunkan intensitas nyeri.