Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI PEMBIASAAN PERILAKU HIDUP SEHAT DI ERA NEW NORMAL PADA MASYARAKAT DESA KERAS Eni Lutfia Ningsih; Eny Suryowati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6503

Abstract

ABSTRAKTujuan dari sosialisasi ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa Keras tentang perilaku hidup sehat di era new normal. Kegiatan ini dilakukan karena kurangnya kesadaran masyarakat desa Keras untuk melaksanakan perilaku hidup sehat di era new normal. Saat pandemi COVID-19 belum juga selesai dan pemerintah terus menggalakkan kegiatan 3M namun masyarakat sudah mulai acuh. Tak hanya sebatas hal tersebut, masalah lain yang juga muncul adalah sudah mulai jarangnya dilakukan kegiatan spraying guna sterilisasi lingkungan sekitar tempat tinggal yang biasa dilakukan oleh pemerintah desa Keras membuat masyarakat hanya bisa berdiam diri. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat hal tersebut agar bisa teratasi. Salah satu langkah yang dapat digunakan mengatasi permaslahan tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi hidup sehat yang dikemas melalui video dan juga sosialisasi cara pembuatan cairan desinfektan secara mandiri dengan bahan yang ramah dikantong dan mudah dijumpai. Hal ini sangat penting untuk dilakukan di masa pandemi seperti sekarang ini sebagai wujud pencegahan penyebaran virus COVID-19. Adanya kegiatan pengabdian ini dapat memberikan edukasi dan meningkatkan wawasan masyarakat desa Keras agar tetap mematuhi 3M dan dapat membuat cairan desinfektan secara mandiri.  Kata kunci: hidup sehat; spraying; new normal.  ABSTRACTThe purpose of this socialization is to increase the awareness of the Keras village community about healthy living behavior in the new normal era. This activity was carried out due to the lack of awareness of the Keras village community to carry out healthy living behaviors in the new normal era. When the COVID-19 pandemic has not yet ended and the government continues to promote 3M activities, the public has started to ignore it. Not only limited to this, another problem that has also arisen is that spraying activities have begun to be rarely carried out to sterilize the environment around the residence, which is usually carried out by the village government. Keras makes the community just keep silent. Based on this, the authors are interested in raising this matter so that it can be resolved. One of the steps that can be used to overcome these problems is by socializing healthy living in a packaged video and also socializing how to make disinfectant liquid independently with bag-friendly and easy-to-find ingredients. This is very important to do in a pandemic like now as a form of preventing the spread of the COVID-19 virus. The existence of this service activity can provide education and increase the insight of the Keras village community so that they remain compliant with 3M and can make disinfectant fluids independently. Keywords: healthy living; spraying; new normal
Pemberdayaan Masyarakat Desa Keras Diwek Jombang Dalam Pembiasaan Perilaku Hidup Sehat Di Era New Normal Eny Suryowati; Eni Lutfia Ningsih
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 1 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 1
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.865 KB) | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i1.1581

Abstract

Minimnya kesadaran masyarakat desa Keras untuk melaksanakan perilaku hidup sehat di era new normal menciptakan keprihatinan. Saat pandemi COVID-19 belum juga selesai dan pemerintah terus menggalakkan kegiatan 3M namun masyarakat sudah mulai acuh. Tak hanya sebatas hal tersebut, masalah lain yang juga muncul adalah sudah mulai jarangnya dilakukan kegiatan spraying guna sterilisasi lingkungan sekitar tempat tinggal yang biasa dilakukan oleh pemerintah desa Keras membuat masyarakat hanya bisa berdiam diri. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat hal tersebut agar bisa teratasi. Salah satu langkah yang dapat digunakan mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi hidup sehat yang dikemas melalui video dan juga sosialisasi cara pembuatan cairan desinfektan secara mandiri dengan bahan yang ramah dikantong dan mudah dijumpai. Hal ini sangat penting untuk dilakukan di masa pandemi seperti sekarang ini sebagai wujud pencegahan penyebaran virus COVID-19. Adanya kegiatan pengabdian ini dapat memberikan edukasi dan meningkatkan wawasan masyarakat desa Keras agar tetap mematuhi 3M dan dapat membuat cairan desinfektan secara mandiri.