Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan

PENYULUHAN TERKAIT CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI TPA AL-IKHLAS POLRI JATISAMPURNA BEKASI Septiani Septiani; Intan Kurniawati Pramitaningrum; Muhammad Rizki Kurniawan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.4866

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis penyuluhan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa melakukan kegiatan cuci tangan yang tepat sesusai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO pada siswa TPA Al-Ikhlas Polri Jatisampurna Bekasi. Kesadaran dan pengetahuan terkait cuci tangan yang tepat dapat memproteksi diri dari berbagai penyakit terutama penyakit diare. Siswa sekolah TPA Al-Ikhlas Polri terdiri dari siswa pra sekolah dasar dan sekolah dasar usia 3-12 tahun yang berjumlah 21 orang. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan metode kuisioner dan selanjutnya dilakukan dengan mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama tentang perilaku cuci tangan yang tepat. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM ini dari pretest yang dilakukan menunjukan bahwa 62% tidak mengetahui 6 gerakan cuci tangan dan 38% mengetahui 6 gerakan cuci tangan. Setelah dilakukan penyuluhan cuci tangan dan demo cuci tangan kepada siswa maka diperoleh hasil post test yaitu terjadi penurunan 19 % tidak mengetahui 6 gerakan cuci tangan dan terjadi kenaikan menjadi 81 % mengetahui 6 gerakan cuci tangan. Kata kunci: cuci tangan; penyuluhan; kecacingan. ABSTRACTThis community service activity was carried out to determine the level of knowledge of students in carrying out proper hand washing activities according to the standards set by WHO in TPA Al-Ikhlas students at the Jatisampurna Polri, Bekasi. Awareness and knowledge related to proper hand washing can protect themselves from various diseases, especially diarrheal diseases. TPA Al-Ikhlas Polri students consist of pre-primary and elementary school students aged 3-12 years, totaling 21 people. The implementation of the activity begins with the questionnaire method and is then carried out by socializing the Clean and Healthy Life Behavior), especially regarding proper hand washing behavior. The results of the implementation of this community service from the pretest showed that 62% did not know the 6 hand washing movements and 38% knew the 6 hand washing movements. After conducting hand washing counseling and hand washing demonstrations to students, the post test results were obtained, namely a decrease of 19% not knowing 6 hand washing movements and an increase to 81% knowing 6 hand washing movements. Keywords: hand washing; counseling; worms. 
SOSIALISASI PEDIKULOSIS PADA ANAK DI YAYASAN SHOHIBUL AL-ISTIQOMAH, CILILITAN, JAKARTA TIMUR Muhammad Rizki Kurniawan; Intan Kurniawati Pramitaningrum; Septiani Septiani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11177

Abstract

ABSTRAKData mengenai kejadian pedikulosis capitis masih kurang di Indonesia. Tercatat hasil survei penelitian sebelumnya yang dilakukan pada sebuah pesantren Muhammaddiyah di Surakarta ditemukan 72,1% terinfeksi pedikulosis. Faktor personal hygiene memiliki peranan yang besar terhadap kejadian pedikulosis capitis. Tujuan pengabdian masyarakat sosialisasi kepada anak-anak panti asuhan mengenai penyebab, cara penularan dan bahaya akibat pedikulosis serta cara penanganan pedikulosis. Pelaksanaan kegiatan di yayasan shohibul al-istiqomah di mulai dengan sosialisasi, pengisian kuisioner untuk mengetahui penyebab, cara penularan dan bahaya akibat pedikulosis serta cara penanganan pedikulosis.Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat setelah dilakukan sosialisai terkait pedikulosis hasilnya 80% anak-anak memiliki pemahaman dan 20% belum memiliki pemahaman. Terkait pengobatan pedikulosis sudah 50% anak-anak mengetahui dan 50% belum mengetahui pengobatan pedikulosis. Kata kunci: pedikulosis; sosialisasi; pengobatan ABSTRACTData regarding the incidence of pediculosis capitis is still lacking in Indonesia. It was noted that the results of a previous research survey conducted at a Muhammaddiyah Islamic boarding school in Surakarta found 72.1% infected with pediculosis. Personal hygiene factors have a major role in the incidence of pediculosis capitis. The purpose of community service is to socialize to orphanage children regarding the causes, modes of transmission and dangers due to pediculosis and how to handle pediculosis. The implementation of activities at the Shohibul al-istiqomah foundation began with socialization, filling out questionnaires to find out the causes, modes of transmission and dangers due to pediculosis and how to handle pediculosis. have no understanding. Regarding pediculosis treatment, 50% of children know about pediculosis treatment and 50% do not know about pediculosis treatment Keywords: pediculosis; socialization; treatment